Sobat TOG untuk artikel kali ini kita akan membahas fakta-fakta dari seorang Sistem Analis, yang dimaksud dari Sistem Analis di sini adalah profesi yang berada di perusahaan konsultan dimana berhubungan dengan klien yang butuh dibuatkan aplikasi.

Dalam dunia kerja khususnya untuk lowongan kerja di bidang IT dalam sub pengembangan sistem, akan ada beberapa macam tipe jabatan, dari yang jadi Project Manager ada juga yang jadi System Analyst , ada juga bagian Web Design , dan bagian Programmer.

Untuk Programmer pun bisa dibagi lagi menjadi dua, ada yang Front-End dan ada juga yang Back-End. Tapi kali ini kita tidak akan bahas soal itu, yang akan kita mau bahas adalah yang jadi system analyst.

Analis Sistem adalah orang yang bertanggung jawab atas rancangan sistem sesuai keinginan klien dan harus bisa disampaikan ke programmer untuk dieksekusi.

Berdasarkan kalimat diatas, jadi intinya analis itu adalah orang yang harus bisa menterjemahkan apa yang diinginkan klien kemudian dapat disampaikan dan dimengerti sama programmer biar bisa dikerjain. Nah orang seperti ini yang dibutuhin banget di dunia developer.

Dalam dunianya klien kan penuh imajinasi, nah kalo programmer kan yang penuh logika alias realistis *wink*, Kadang ada klien punya imajinasi yang tinggi, pengen ini itu yang belum tentu bisa diimplementasiin di dunia sistem komputer. Nah disitu tugas seorang analis dibutuhkan untuk memberikan pengertian kepada klien.

Basa-basinya cukup ya, berikut ini adalah Fakta yang harus kalian tahu sebelum apply job menjadi seorang analis:

1. Tidak pernah ngoding, tapi mengerti kode pemrograman

Seorang analis itu emang kerjaannya gak pernah gangguin kodingan orang. Cukup programmer yang otak-atik tuh kode. Analis mah identifikasi, analisis, bikin laporan.

Nah meski tidak ikutan ngoding, Analis harus mengerti yang namanya bahasa pemrograman juga, gak asal bikin semaunya, nanti kasian si programmer terlebih apabila dalam 1 tim 🙁

Biasanya dalam suatu tim developer, si programmer udah khusus maen di salah satu bahasa pemrograman, misal PHP, HTML, Java dll. Nah jadi tidak ganti-ganti bahasa, biasanya udah jadi ketetapan bahasa pemrograman apa yang akan dipakai.

 

2. Pengatur Waktu si Programmer

Analis itu selain ngerancang aplikasi yang mau dibuat, juga harus bisa mendeliver serta mengatur apa yang harus dikerjakan oleh si programmer.

Makanya si analis sistem ini biasanya terkenal paling cerewet karena dia jadi seperti alarm untuk si programmer 😀

Fungsi yang kemarin diminta sama klien udah selesai buat?

Kira-kira untuk yang ini beres kapan ya?

Pas besok kita test di depan klien yakin bisa gak?

Tapi ya memang begitu sih tanggung jawabnya. Kalo ada bermasalah ya siap-siap kena semprot sama bagian project manager :p

 

3 Punya teman virtual yang namanya Word, Visio, dan Photoshop/Corel

Nah si analis sistem ini temennya si Word, si Visio sama si Photoshop atau si Corel. Kerjaannya gak jauh-jauh dari yang ada hubungannya sama buat dokumen.

Analis kerjaannya ngerancang sistem, jadi kalau kalian mau jadi analis ya harus bisa bikin-bikin macem-macem diagram mulai dari Flowchart diagram, Entity Relation Diagram, Activity Diagram dan banyak lainnya dah.

Lalu kenapa ada photoshop/corel? karena salah satu bagian dokumen itu ada yang namanya rancangan desain aplikasi.

Otomatis analis juga harus bisa ngedesain sketsa walaupun gak seperti desainer UI/UX, tapi ya minimal bisa untuk gunakan toolsnya.

 

4. Jago Nulis

Seorang analis sistem ya harus bikin analisis, bikin proposal dan bikin laporan akhir. Tiap ada projek, dialah yang menulis skripsi itu.

Biasanya di kebanyakan perusahaan tuh udah punya template sendiri, jadi tidak terlalu banyak yang diubah, poin poin penting aja yang diketik. Jadi sering-seringlah baca rancangan sistem dan juga latihan menulis ya.

 

5. Jalan-jalan terus

Kok analis bisa jalan-jalan? Iya ketemu sama klien buat meeting projek, ya kita harus jalan ke tempatnya donk hehe. Jadi kebayang deh kalian kalau jadi analis sistem, nggak bosan di kantor aja bisa jalan kesana kesini ketemu klien 🙂

 

6. Koneksinya jadi banyak

Kalau hal ini berkaitan dengan sering ketemu klien di luar, jadi otomatis kenalan kita akan bertambah banyak 🙂 kita bisa kenal dengan pimpinan dari perusahaan ini, staff dari pejabat ini, dan pejabat itu dan lain-lainnya.

Jadi semakin tinggi jam terbang kita, semakin banyak pula contact nomor telepon kenalan kita dan jangan lupa untuk dibackup ya kan sayang kalau tiba-tiba kontaknya hilang.

Seorang analis sistem itu bisa dibilang ujung tombak pengembangan sistem. Masa depannya untuk naik tingkat jadi seorang project manager. Mungkin kalian bakal dibully sama programmer gara-gara nyuruh terus buat kerjain modul-modul sistem, tapi dia ya bersyukur ada yang ngurusin.

Untuk yang sedang coba apply pekerjaan sebagai seorang analisis sistem bisa juga di PT TOG Indonesia (Perusahaan IT konsultan yang sedang berkembang cepat di Jakarta) karena sedang banyak butuh juga orang di bagian analis sistem.

Salam Sukses

 

 

TOG Indonesia