Twitter
Linkedin

7 Sifat Ini Penyebab Orang Sulit Untuk Menjadi Sukses

7 Sifat Ini Penyebab Orang Sulit Untuk Menjadi Sukses

Selamat Hari Senin sobat pembaca TOG, Setiap orang, dalam menilai sebuah kesuksesan memang bermacam-macam dan tentunya mereka juga berhak untuk mengartikan sebuah kesuksesan melalui sudut pandang mereka sendiri.

Persepsi tiap-tiap orang mengenai keberhasilan itu sendiri berbeda-beda. Ya, apa pun persepsinya keberhasilan menjadi acuan atau keinginan yang harus dicapai demi kehidupan yang lebih baik dan lebih layak.

Ada yang menginginkan karirnya berhasil. Ada yang berpandangan berhasil itu jika banyak uang. Atau berpendapat berhasil itu kalau telah menaklukkan tantangan. Perbedaan ini tidak bisa dipertentangkan karena kebutuhan atau keinginan tiap-tiap orang bermacam-macam.

Kenyataannya orang yang sulit berhasil rata-rata memiliki suatu kesamaan. Walaupun tidak sama persis, Anda tetap bisa melihat dan menilainya. Kebiasaan, karakter, atau pencapaian orang-orang yang sulit berhasil bila diamati tampak sama satu sama lain.

Info Loker

Berikut ini 7 sifat penyebab orang sulit untuk menjadi sukses:

1. Punya sifat arogan

sulit

Saking merasa paling bisa tanpa disadari sikap arogan muncul dengan sendirinya. Orang-orang yang arogan ogah untuk belajar atau menerima kritik. Dibiarkan terus-menerus hanya menjadikan mereka tampak bodoh di hadapan orang lain.

Menutup telinga dan mata dan hanya peduli dengan pandangan sendiri yang sudah jelas-jelas salah sudah dipastikan keberhasilan akan jauh dari orang yang bersikap seperti itu. Perlu diketahui, tidak selamanya masukan atau kritik atau saran itu bertujuan untuk menjatuhkan. Justru di sisi lain itu membangun dan membentuk diri Anda menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

2. Sifat pasrah dan menyerah

Tentu keberhasilan tidak seperti layaknya hujan yang datang tiba-tiba. Hujan sendiri ada prosesnya yang terjadi menurut hukum alam. Begitu juga dengan keberhasilan. Sebaiknya jangan pernah sesekali mengendorkan usaha Anda dalam mencapai tujuan. Terlebih memutuskan untuk pasrah kemudian menyerah.

Sifat ini cenderung menyebabkan sebagian orang gagal dan sulit berhasil. Suntikkan diri Anda dengan motivasi-motivasi yang menciptakan daya juang dalam diri. Persoalan hidup adalah seberapa kuat bertahan dan berjuang berhadapan dengan situasi yang terkadang absurd. Berhasil atau tidak itu urusan nanti. Yang penting usahanya.

3. Tidak menghargai waktu

sulit

Semua orang pasti tahu bahwa waktu adalah salah satu hal yang sangat berharga. Dikatakan seperti itu karena waktu yang telah lalu tidak bisa diputar kembali. Dan inilah yang terdapat pada banyak orang gagal yang tidak menghargai waktu. Bisa saja beberapa waktu yang lalu ada kesempatan datang menghampiri. Namun, karena sikap mereka yang tampak tidak menghargai waktu, hilanglah kesempatan tersebut seiring berlalunya waktu.

Hal itulah yang membuat mereka tidak akan bisa sukses karena tidak mempunyai keinginan untuk disiplin waktu dan berkomitmen dalam meraih tujuan hidup mereka.

4. Terlalu menyepelekan

Orang yang sering menganggap remeh atau sepele sudah bisa ditebak akan jauh dari keberhasilan. Hal kecil kenyataannya bisa membawa Anda menjadi seseorang yang berhasil. Banyak yang berhasil karena dari bawah atau memulainya dari hal kecil.

Seperti berhasil karena menjual makanan ringan atau karena pekerjaan yang dimulai dari level terbawah. Sifat menyepelekan akan membawa Anda menjadi arogan. Hasilnya, seperti yang diterangkan di atas, keberhasilan jadi hal yang sulit diraih.

5. Tidak terlalu suka bersosialisasi

sulit

Dalam kehidupan ini, baik kegagalan maupun keberhasilan memang banyak sekali faktornya, termasuk kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika seseorang lebih cenderung arogan dan tidak tahu harus bersikap apa pada orang lain sudah dipastikan orang tersebut akan banyak mengalami kesulitan dalam hidupnya. Mereka lebih bersikap angkuh tanpa bisa menempatkan dirinya.

Tentunya hal itu akan membuatnya enggan untuk mengakui kekurangan dan malas untuk mengenal maupun belajar hal-hal baru dari orang yang ditemuinya.

6. Apatis

Apatis adalah sikap acuh tak acuh atau tak memperdulikan hal-hal disekitarnya. Ketika seseorang menjadi apatis, mereka tidak pernah memiliki pendapat tentang apapun dan mereka tidak bisa membuat keputusan. Mereka berfikir bahwa semua orang harus melihat segala sesuatu seperti sudut pandangnya.

Mereka tidak membaca, mereka tidak mendidik dirinya melalui pendidikan formal dan mereka tidak pernah berusaha untuk bisa menjadi lebih baik. Orang apatis memang orang yang sudah siap untuk menerima berbagai macam kegagalan.

7. Tidak total dalam melakukan sesuatu

sulit

Dalam menjalani segala sesuatu memang dibutuhkan totalitas agar bisa memperoleh hasil yang maksimal. Untuk itu, ketika kamu ingin memulai sebuah pekerjaan, seharusnya kamu sudah lebih dulu mencintai pekerjaan tersebut atau lakukan pekerjaan sesuai dengan bakatmu. Dengan begitu kamu akan lebih total dalam melakukan pekerjaan.
Berbeda dengan mereka yang tidak bisa total dalam melakukan pekerjaan, mereka hanya akan memikirkan tentang gaji, jam makan siang dan jam pulang kerja tanpa berusaha untuk menjadi orang yang produktif. Tentunya hal tersebut akan membuat sulit menjadi orang yang sukses bukan?

PT TOG HR Indonesia masih terus mencari para talenta muda berbakat untuk di bidang IT, agar bisa mendapat kesempatan berkarir di perusahaan yang kalian mau atau sesuai dengan skill dan kompetensinya. cek info lowongan kerja disini ya, bisa langsung juga apply melalui e-mail kita di recruitment@tog.co.id

Salam Sukses

TOG INDONESIA

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *