Contoh Technical Skills – System Analyst memerlukan technical skills untuk menganalisa, menyusun, dan menerapkan sistem. Contoh technical skills yang diperlukan antara lain bahasa pemrograman, database management, analisis data, pengembangan aplikasi, keamanan siber, dan jaringan komputer. 

Tahapan pertama pekerjaan sistem analis adalah dengan menyelidiki sistem, menganalisa hasil penyelidikan, menyusun sistem baru menggunakan technical skills yang dimilikinya, dan menerapkan rancangan tersebut. 

Selain itu, seorang System Analyst harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak terkait sistem informasi dan teknologi, seperti Microsoft Office, SAP, Oracle, dan sebagainya, serta soft skills yang baik untuk memecahkan masalah, berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, dan mengelola waktu dan proyek dengan baik. Dengan contoh technical skills yang handal, seorang System Analyst dapat mengoptimalkan kinerja sistem dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

5 Contoh Technical Skills yang wajib dikuasai seorang System Analyst

Profesi System Analyst (analis sistem) merupakan salah satu profesi di bidang teknologi informasi (IT) yang sangat menjanjikan dan diminati. Seorang System Analyst bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan teknologi sebuah organisasi atau perusahaan, dan merancang sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti perbankan, perusahaan manufaktur, kesehatan, transportasi, dan masih banyak lagi. Dalam menjalankan tugasnya, seorang System Analyst harus memahami baik kebutuhan bisnis maupun teknologi, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, seperti manajemen, pengguna, dan tim teknis.

Contoh technical skills yang sangat penting bagi seorang System Analyst di bidang IT yang menjanjikan dan diminati meliputi kemampuan programming, database management, data analysis, software development, dan networking. Swain itu, ia juga harus bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan teknologi sebuah organisasi atau perusahaan serta merancang sistem informasi yang memenuhi kebutuhan tersebut. 

Kolaborasi antara seorang System Analyst yang brilian dan para web developer yang piawai, mulai dari front end, back end, hingga full stack developer, menjadi kunci keberhasilan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem yang inovatif. 

Berikut ini adalah contoh technical skills yang harus dimiliki oleh oleh seorang System Analyst: 

1. Analisis bisnis

Contoh technical skills yang harus dikuasai seorang System Analyst yang pertama adalah menguasai analisis bisnis. Seorang System Analyst harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi, memahami bahasa pemrograman, menguasai database management, dan memiliki kemampuan analisis data yang baik. Dengan kombinasi keterampilan teknis dan pemahaman bisnis yang kuat, seorang sistem analis dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.

2. Logis, kritis, dan kreatif

Untuk menjadi seorang sistem analis yang unik, dibutuhkan pemikiran logis dan kritis yang dilengkapi dengan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif. Contoh technical skills yang dibutuhkan antara lain pemrograman, analisis data, dan pengetahuan tentang infrastruktur IT. 

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru, mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan, dan memperhatikan keamanan dan privasi dalam pengembangan sistem. Selain itu, seorang sistem analis yang unik juga harus dapat berpikir di luar kotak, menggabungkan teknologi yang berbeda, dan berkomunikasi dengan baik dengan semua pihak terkait. Dengan menggabungkan semua aspek ini, seorang sistem analis dapat menciptakan solusi-solusi yang lebih baik dan lebih unik untuk sistem yang ada.

3. Menguasai bahasa pemrograman

Pemahaman terhadap bahasa pemrograman menjadi sangat penting dalam bidang teknologi informasi. Contoh technical skills yang perlu dikuasai System Analyst lainnya yakni: penggunaan MySQL dan Oracle untuk mengelola basis data, penggunaan HTML dan CSS untuk merancang antarmuka pengguna yang responsif dan menarik, serta pemahaman kinerja server untuk mengoptimalkan performa aplikasi. 

Selain itu, seorang sistem analis juga harus memahami konsep dasar seperti database normalization, query optimization, dan keamanan sistem. Semua keterampilan teknis ini akan membantu para profesional di bidang ini untuk menjadi lebih efektif dalam mengembangkan dan menjalankan proyek-proyek teknologi informasi yang sukses.

4. Menguasai sistem administrasi

Walaupun tugas utama sistem analis adalah mencari dan memperbaiki kesalahan serta kecacatan sistem, tetapi kemampuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan sistem agar dapat digunakan oleh semua pihak dalam perusahaan juga menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh sistem analis. 

Hal ini menunjukkan bahwa sistem analis tidak hanya berkutat dalam memperbaiki masalah, namun juga memiliki peran penting dalam menyempurnakan sistem untuk kenyamanan semua penggunanya, termasuk dengan memiliki contoh technical skills yang memadai. Seperti halnya kemampuan dalam bahasa pemrograman atau manajemen database dapat membantu sistem analis dalam melakukan evaluasi dan perbaikan sistem secara efektif.

5. Menguasai manajemen proyek

Dalam menjalankan tugasnya, seorang sistem analis dapat diberikan proyek yang berukuran besar atau kecil. Namun, untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan efektif, sistem analis tidak dapat bekerja sendiri dan memerlukan kemampuan kolaborasi tim yang baik, komunikasi interpersonal yang efektif, dan kepemimpinan yang handal.

Selain itu, sistem analis juga diharuskan mampu mengatur kinerja dan penugasan tugas yang diemban agar dapat mencapai hasil yang optimal. Sebagai contoh technical skills yang dikuasai seperti pemrograman, manajemen basis data, dan analisis data dapat membantu sistem analis dalam menyelesaikan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.

Lowongan kerja System Analyst Tangerang

Dalam wilayah Tangerang, terdapat lowongan pekerjaan yang luas untuk posisi System Analyst, terutama bagi pelamar yang tinggal di wilayah tersebut, baik di kota maupun kabupaten. Dengan kesempatan yang besar ini, permintaan akan pekerja sebagai System Analyst di berbagai industri, baik IT maupun manufaktur, semakin meningkat.

Sebagai seorang System Analyst, Anda akan bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem informasi yang ada di perusahaan. Anda akan bekerja sama dengan tim IT dan bisnis untuk memahami kebutuhan pengguna dan menemukan solusi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Untuk mencari lowongan kerja System Analyst Tangerang, Anda dapat menggunakan kata kunci pencarian yang spesifik. Selain itu, anda bisa mengunjungi website perusahaan yang membuka lowongan, seperti TOG Indonesia yang menyediakan berbagai lowongan kerja di berbagai posisi.

Anda juga dapat bergabung dengan komunitas profesional di LinkedIn atau forum diskusi online lainnya, meminta bantuan agen pencari kerja yang memiliki koneksi dengan perusahaan-perusahaan di Tangerang, dan mengikuti acara job fair atau seminar karir yang diadakan di Tangerang atau sekitarnya untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan dan mengetahui informasi lowongan kerja terbaru.