5 Jenis Psikotes Populer Dan Cara Menjawabnya

5 Jenis Psikotes Populer Dan Cara Menjawabnya

Masih ingatkah kamu ketika akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, sekolah tertentu atau seleksi penerimaan calon karyawan baru, ujian psikotes/ tes psikologi biasanya akan menjadi salah satu tantangan tersendiri, ada banyak jenis psikotes yang biasanya diujikan.

Selain itu soal-soal psikotes juga biasanya akan kamu hadapi di saat melamar kerja menjadi karyawan disebuah perusahaan. Seperti misal tes logika penalaran, tes pencocokan gambar, tes logika gambar, aritmatika psikotes, dan masih banyak lagi lainnya yang terkandung di dalam psikotes.

Mungkin hampir semua perusahaan menerapkan sistem psikotes pada calon karyawannya. Karena psikotes sendiri berguna untuk menentukan posisi atau jabatan yang layak untuk si calon karyawan itu sendiri, dan pastinya sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan.

Maka dari itu psikotes dianggap penting dan sangat perlu diterapkan demi tercapainya target pencarian karyawan baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Psikotes sendiri berasal dari kata physico yang memiliki arti mental fisik dan test yang artinya ujian atau tes.

Jika digabungkan, kata tersebut berarti metode yang digunakan untuk meraih hasil psikologi dari orang yang menghadapi tes tersebut.

Mudahnya kita harus menjalani serangkaian tes psikologi untuk mengetahui beberapa kriteria yang dibutuhkan perusahaan, seperti kondisi mental, kemampuan dasar (IQ, IE atau kemampuan bahasa dan penalaran).

Test ini ditunjang dengan sistem atau alat yang memiliki kategori khusus, dan hanya bisa dijalankan seseorang yang memiliki ilmu pada bidang tersebut yakni dalam hal ini bidang psikotes. Tes psikologi sendiri dapat memperlihatkan watak dan sikap seseorang dari sisi interest, intelijen, personality, dan juga attitude.

Info Loker

Berikut ini 5 jenis psikotes populer dan cara menjawabnya:

1. Test psikologi penalaran logika Aritmatika

psikotes

Metode test ini biasanya dipenuhi dengan deretan gambar 2 D hingga 3 D. Bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menganalisa dan juga memahami suatu pola tertentu.

Tentunya jenis tes psikologi yang satu ini sangat berguna hasilnya untuk perusahaan. Karena dengan diketahuinya kemampuan calon karyawannya dalam menganalisa dan memahami pola tertentu, perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan standarisasi yang dibutuhkan.

Cara Menjawab:

  • Jangan hanya terfokus saja pada deret hitung atau deret ukur dalam perhitungan, sebaiknya kamu lihat semua angka dengan sisi pandang yang lebih luas. Karena di dalam soal deret angka yang panjang, 3 sampai 5 angka yang kamu lihat tidak menjamin bisa memberi jawaban dengan benar.
  • Jangan sia-siakan waktumu dengan terfokus pada soal saja, karena tetap perlu diingat bahwa waktumu terbatas.

2. Psikotes Wartegg

psikotes

Terlihat sekilas nama tes yang satu ini agak menggelikan. Dinamakan test wartegg karena penemunya yang bernama Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman.

Di dalam tes ini kamu akan menemukan 8 kotak dengan pola yang berbeda. Biasanya kotak-kotak tersebut mengandung pola titik, garis lurus berjejeran, garis tegak lurus, garis melengkung, dua garis tidak beraturan, kotak hitam kecil, garis melengkung, jajaran titik yang melingkar, dan masih banyak lainnya.

Berikut merupakan penjelasan arti dari setiap pola pada Tes Wartegg:

  • Titik Kecil : Menggambarkan kelincahan, atau pusat dari sesuatu
  • Garis Lurus Berjejeran : Keinginan untuk memperbaiki diri, cobalah untuk menggambar tangga
  • Garis Tegak Lurus : Menggambarkan ketepatanmu dalam memecahkan masalah
  • Garis Melengkung : Kebijaksanaan dan juga kebesaran
  • Kotak Hitam Kecil : Mencerminkan Konstruksi yang begitu kuat.
  • Jajaran Titik : Perlakuan Hati-hati terhadap suatu hal atau benda

3. Test Psikologi DAM (Draw A Man)

psikotes

Sesuai dengan artinya, test DAM (Draw A Man) ini diharuskan untuk menggambar seorang manusia. Kemudian deskripsikan jenis kelamin, usia dan juga aktifitas dalam gambar tersebut. Psikotes ini berfungsi untuk mengetahui kepercayaan diri seseorang, tanggung jawab, ketahanan dan kestabilan dalam bekerja.

Cara mudah untuk mengerjakan Psikotes DAM dngan menggunakan  dua trik ini:

  • Trik yang pertama, gambarlah seseorang yang sedang melakukan aktifitas misalnya, pak guru yang sedang mengajar di depan kelas, petani yang sedang mengolah sawah dan lainnya yang berhubungan dengan aktifitas seseorang.
  • Trik kedua, jangan pernah menggambar hanya separuh badan, gambarlah utuh dari ujung rambut hingga kaki serta usahakan detail gambar tetap diperhatikan seperti mata, telinga, hidung dan mulut.

4. Test Psikologi, Analog Verbal Test

psikotes

Tes ini biasanya terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi antonim/sinonim/analog dari suatu kata. Fungsi dari tes ini yaitu untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh kamu menerka dan memahami sebab-akibat pada suatu permasalahan.

Untuk cara pengerjaannya cukup mudah yakni selalu berkonsentrasi dan selalu gunakan logika kamu. Namun apabila kamu memiliki masalah dengan dua hal tersebut, ada cara lain untuk lulus dari tes yang satu ini. Yakni mem-bypass dengan cara hafalkan beberapa contoh soalnya, karena sering sekali soal yang diberikan dalam tes ini relatif sama.

5. Test Kraeplien/Pauli

psikotes

Tes yang satu ini terdiri dari gugusan angka yang tersusun membujur atau dari atas ke bawah dalam bentuk lajur. Biasanya kamu akan diminta untuk menambahkan atau menjumlahkan dua angka dengan waktu yang telah ditentukan untuk setiap kolomnya. Tes ini memiliki fungsi untuk menilai tingkat ketahanan, konsistensi, ketelitian, sikap terhadap tekanan, penyesuaian diri, dan juga kecepatan mengerjakan pekerjaan.

Berikut cara pengerjaannya untuk tes ini:

  • Jangan pernah kamu melakukan cheating waktu maupun hasil dari penjumlahan. Jika kamu sampai melakukannya, itu akan membuat kamu merugi. Selain waktu pengerjaanmu akan terbuang, hal ini juga membuat grafik penjumlahanmu tidak alami.
  • Diwajibkan menggunakan pensil biasa atau pulpen dibandingkan jika kamu menggunakan pensil mekanis. Karena di saat ujung pensil mekanis tersebut habis, tentunya kamu akan membutuhkan waktu sepersekian detik untuk me-reloadnya. Memang tidak seberapa jika hanya sekali, namun jika berkali-kali tentunya kalkulasi waktu yang terbuang akan terlihat banyak.
  • Yang terakhir dan yang paling penting yakni selalu berkonsentrasi. Di awal pengerjaannya mungkin kamu akan bisa menjaga konsentrasi, namun biasanya pada pertengahan atau menjelang akhir tes konsentrasi akan mulai menurun. Usahakan selalu kendalikan dirimu dalam menghemat tenaga, sehingga konsentrasi akan stabil hingga akhir tes.

PT TOG HR Indonesia masih terus mencari para talenta muda berbakat untuk di bidang IT, agar bisa mendapat kesempatan berkarir di perusahaan yang kalian mau atau sesuai dengan skill dan kompetensinya. cek info lowongan kerja disini ya, bisa langsung juga apply melalui e-mail kita ya.

Salam Sukses

TOG INDONESIA

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *