8 Fase Software Testing Life Cycle (STLC)

Software Testing Life Cycle (STLC) adalah berbagai tahapan atau fase dalam pengujian perangkat lunak yang mendefinisikan berbagai tahapan atau fase dalam pengujian perangkat lunak. Dalam proses Software Testing Life Cycle, setiap kegiatan dilakukan secara terencana dan sistematis. Setiap fase memiliki tujuan dan hasil yang berbeda.

Berikut 8 fase Software Testing Life Cycle

Image Source : testbytes

1. Fase Persyaratan

Selama fase STLC ini, diharuskan untuk menganalisis dan mempelajari persyaratan. Salah satunya adalah menanyakan pendapat dengan tim lain dan cobalah mencari tahu apakah persyaratannya dapat diuji atau tidak. Fase ini membantu mengidentifikasi ruang lingkup pengujian. Jika ada fitur yang tidak dapat diuji, komunikasikanlah selama fase ini sehingga strategi mitigasi dapat direncanakan.

2. Fase Perencanaan

Dalam skenario praktis, Perencanaan pengujian adalah langkah pertama dari proses pengujian. Dalam fase ini, Anda harus mengidentifikasi aktivitas dan sumber daya yang akan membantu memenuhi tujuan pengujian. Selama perencanaan, Anda juga mencoba mengidentifikasi metrik, metode pengumpulan dan pelacakan metrik tersebut.

3. Fase Analisis

Fase STLC ini mendefinisikan apa yang akan diuji. Pada dasarnya mengidentifikasi kondisi pengujian melalui dokumen persyaratan, risiko produk, dan basis pengujian lainnya. Kondisi pengujian harus dapat dilacak kembali ke persyaratan.

Keuntungan paling penting dari menulis kondisi pengujian terperinci adalah meningkatkan cakupan pengujian karena kasus pengujian akan ditulis berdasarkan kondisi pengujian. Perincian ini akan memicu penulisan kasus pengujian yang lebih rinci yang pada akhirnya akan meningkatkan cakupan.

4. Fase Desain

Fase ini mendefinisikan bagaimana untuk menguji. Fase ini juga melibatkan tugas-tugas berikut:

Detail kondisi pengujian
Identifikasi dan dapatkan data pengujian
Identifikasi dan atur lingkungan pengujian.
Buat metrik keterlacakan persyaratan
Buat metrik cakupan uji.

Baca juga artikel lainnya : Coder Cilik Ini Sukses Dilirik Oleh Google, Microsoft dan Facebook

5. Fase Implementasi

Tugas utama dalam fase STLC ini adalah membuat kasus uji terperinci. Memprioritaskan kasus uji juga mengidentifikasi kasus uji mana yang akan menjadi bagian dari paket regresi. Sebelum menyelesaikan kasus uji, penting untuk melakukan peninjauan untuk memastikan kebenaran dari kasus uji. Selain itu, jangan lupa untuk melepas kotak uji sebelum eksekusi yang sebenarnya dimulai.

6. Fase Eksekusi

Ini adalah fase Siklus Hidup Pengujian Perangkat Lunak di mana eksekusi sebenarnya terjadi. Tetapi sebelum Anda memulai eksekusi, pastikan kriteria entri Anda terpenuhi. Jalankan kasus uji, log cacat jika ada perbedaan. Secara bersamaan isi metrik keterlacakan Anda untuk melacak kemajuan Anda.

Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT

⇓

Hubungi Kami

7. Fase Kesimpulan

Fase STLC ini berkonsentrasi pada kriteria keluar dan pelaporan. Bergantung pada proyek dan pilihan pemangku kepentingan Anda, Anda dapat memutuskan untuk melaporkan apakah Anda ingin mengirimkan laporan harian dari laporan mingguan, dll.

Ada berbagai jenis laporan (DSR – Laporan status harian, WSR – Laporan status mingguan) yang dapat Anda kirim, tetapi poin pentingnya adalah isi laporan berubah dan tergantung pada siapa Anda mengirim laporan.

Jika manajer proyek memiliki latar belakang pengujian maka mereka lebih tertarik pada aspek teknis proyek, jadi sertakan hal-hal teknis dalam laporan Anda (jumlah kasus uji yang lulus, gagal, cacat yang diangkat, cacat parah, dll.).

Tetapi jika Anda melaporkan kepada pemangku kepentingan atas, mereka mungkin tidak tertarik pada hal-hal teknis jadi laporkan kepada mereka tentang risiko yang telah dimitigasi melalui pengujian.

Baca juga artikel lainnya : Ini Pentingnya Belajar Coding Untuk Semua Orang

8. Fase Penutupan

Tugas untuk kegiatan penutupan meliputi yang berikut:

Periksa selesainya tes. Apakah semua kasus uji dieksekusi atau dikurangi dengan sengaja. Periksa tidak ada kerusakan parah 1 dibuka.
Melakukan pertemuan pembelajaran dan membuat dokumen pembelajaran. (Masukkan apa yang berjalan dengan baik, di mana ruang lingkup perbaikan dan apa yang dapat ditingkatkan)

TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments: IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

Jika Anda seorang Programmer serta sedang mencari pekerjaan menjadi Programmer, Anda bisa menghubungi kami. Karena ada ribuan lowongan pekerjaan di bidang IT yang menunggu untuk kamu lamar. silakan klik link di bawah ini.