Twitter
Linkedin

Kalimat Terlarang di Hadapan Bos

Komunikasi yang baik mutlak diperlukan dalam menjalin relasi dengan rekan kerja, terlebih dengan si bos. Ada semacam peraturan tidak tertulis dalam berkomunikasi dengan bos. Karena jika salah bicara, bisa-bisa karir anda akan terhambat bahkan dipecat.

bos

Coba simak kalimat terlarang, yang sebaiknya tidak diucapkan pada atasan berikut ini:

  1. Saya tidak tahu
    Memang tidak semua hal harus anda ketahui, bahkan dalam pekerjaan sekalipun. Apalagi kalau masih baru atau freshgraduate dan belum banyak pengalaman. Tapi, yang namanya bos terkadang suka menanyakan hal-hal yang anak buahnya tidak tahu, sekaligus mengetes pengetahuan anak buah.
  1. Saya tidak bisa
    Saat atasan minta kamu bantu dia, baik itu untuk urusan pribadi atau urusan kerja, usahakan untuk tidak menolak. Usahakan untuk melaksanakan instruksi-nya. Ini akan menjadi nilai plus dan menambah performa kerja anda di mata si bos.
  1. Bukan salah saya
    Berani mengambil tanggung jawab saat kesalahan terjadi dalam satu tim. Apalagi kalau anda dipercaya oleh si bos menjadi team leader. Atasan itu paling tidak suka dengan sikap bawahan yang suka melempar kesalahan atau menunjuk orang lain sebagai ‘kambing hitam’.
  1. Kenapa saya tak boleh cuti, dia boleh?
    Mungkin kadang anda merasa rekan kerja memperoleh kemudahan di kantor, sementara anda sulit. Misalnya, anda merasa sulit saat mengajukan cuti, tetapi rekan yang lain mudah. Jangan sensi dulu.
    Telusuri dengan fakta, bukan asumsi. Mungkin saja waktu yang anda gunakan untuk cuti kurang tepat, misalnya kantor lagi banyak proyek, atau bos lagi pusing dengan profit perusahaan yang menurun atau masalah lain. Berpikir dan bersikap objektif jauh lebih bijak.
  1. Saya dapat apa?
    Meski anda bekerja secara profesional dan dibayar, tak selalu semuanya harus dihargai dengan uang. Saat si bos meminta bantuan anda untuk melakukan tugas tambahan jangan langsung ‘menodong’ upah atau bonus.
    Tunjukkan dulu kinerja anda. Karena bos yang baik tak akan menutup mata. Kalau memang sudah menjadi hak anda, rejeki tak akan ke mana.
  1. Kalau bulan depan gaji saya belum naik, saya akan resign
    Siapa sih yang suka diancam? Kalau memang merasa sudah pantas menerima kenaikan gaji, diskusikan dengan bos di saat yang tepat dengan cara yang tepat pula. Karena sekali lagi, atasan yang baik akan memperhatikan hak-hak karyawannya. Selama anda sebagai karyawan sadar akan semua tugas dan kewajiban, otomatis hak akan mengikuti anda.

Intinya, sebagai bawahan anda harus tetap menghormati atasan, mau sedekat apapun hubungan yang terjalin. Lakukan semua pekerjaan anda dengan sebaik mungkin, tanpa bermaksud ‘cari muka’.

Komunikasi dua arah harus tetap dijaga antara bawahan dengan atasan. Kalau anda masih membutuhkan pekerjaan kuncinya harus tahu diri. Hargai dan hormati keberadaan bos dengan bersikap sopan santun, dan profesional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *