5 Cara Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Tubuh Dalam Bekerja
5 Cara Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Tubuh Dalam Bekerja
Bahasa tubuh, kadang-kadang disebut dengan “komunikasi nonverbal”, adalah sebuah sarana yang penting. Cara Anda berkomunikasi melalui bahasa tubuh bisa menentukan kesuksesan dalam segala hal mulai dari hubungan hingga karir.
Komunikasi bisa berupa nonverbal hingga 93 persen. Memperhatikan lebih dekat pesan yang Anda sampaikan melalui bahasa tubuh bisa membantu keberhasilan Anda.
Hal ini sangat berkaitan erat dengan emosi seseorang dalam menjalani segala aktivitas kehidupannya, sehingga apa-apa yang menjadi hasil dari aktivitasnya sangat dipengaruhi oleh emosi dalam diri seseorang.
Salah satu cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perhatian adalah melalui jalan berkomunikasi. Ketika seseorang mendapatkan perhatian yang baik dari orang-orang di sekitarnya dalam berkomunikasi, hal ini akan memancing emosi yang baik dan positif dalam dirinya.
—
Info Loker
—
Mari kita coba bahas bersama 5 bahasa tubuh tersebut:
1. Bahasa Badan
Bahasa badan meliputi cara berdiri dan posisi kepala. Perlu diperhatikan bahwa cara berdiri juga bisa mempengaruhi bagaimana respon orang lain terhadap keberadaan kita.
Posisi kedua pundak dan kepala yang tegap menunjukkan bahwa kita telah siap menerima apa pun dan tanggapan apa pun yang datang pada kita. Sedangkan posisi kedua pundak yang terlihat lemas dengan kepala yang condong ke salah satu sisi menunjukkan kesan ketidaksiapan dan tidak serius dalam menerima apa pun.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan juga adalah anggukan kepala. Aktivitas menganggukkan kepala sebenarnya adalah salah satu ekspresi pengungkapan perasaan yang dapat menunjukkan penghargaan dan pemahaman seseorang terhadap pembicaraan dengan lawan bicara.
2. Bahasa Senyum
Senyuman merupakan salah satu unsur terpenting dalam berkomunikasi. Suatu senyuman dapat menyampaikan pesan tertentu kepada lawan bicara. Senyuman juga memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari jenis senyumannya. Ada senyum kejujuran, senyum palsu, hingga senyum keputusasaan. Senyum kejujuranlah yang memiliki peran penting dalam komunikasi.
Senyum kejujuran membutuhkan suasana hati yang kondusif sehingga apa-apa yang ditampakkan pada senyuman adalah sesuatu yang jujur berasal dari hati. Senyum kejujuran akan membentuk urat-urat wajah dalam posisi yang seimbang sehingga menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya
3. Bahasa Mata
Bedasarkan penelitian, ternyata indera penglihatan memiliki porsi yang sangat besar dalam interaksi seseorang dengan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa peran bahasa mata sangat besar dalam berkomunikasi. Pandangan mata itu juga bisa menunjukkan isi hati seseorang, sehingga lawan komunikasi dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh si pembicara.
Selalu tampakkan pandangan yang sejuk dan menyenangkan, sehingga lawan bicara akan dapat merasakan hal yang sama. Jangan pernah menunjukkan pandangan yang terlalu tajam atau tidak fokus karena ini akan membuat lawan bicara merasa diinterogasi atau merasa kurang diperhatikan.
Perlakukan lawan bicara dengan pandangan penuh perhatian sehingga lawan bicara akan sangat menghargai kamu sebagai partner bertukar pikiran
4. Bahasa Tangan
Bahasa tangan juga bisa mempengaruhi bagaimana orang lain akan menilai kita. Pergerakan kedua tangan yang tenang akan menimbulkan kesan bahwa kita adalah orang yang lembut, percaya diri dan menghargai orang lain.
Sedangkan gerakan tangan yang tidak wajar akan menimbulkan kesan negatif pada lawan bicara, misalnya telapak tangan yang terlalu menggenggam akan terkesan seperti gugup dan kurang luwes. Hal ini akan memunculkan kesan bosan sehingga lawan bicara menjadi tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.
5. Bahasa Suara
Pola komunikasi yang umum dilakukan adalah melalui suara, yaitu dengan cara berbicara. Oleh karena itu, kontrol terhadap suara memiliki peran sangat penting untuk mendapatkan perhatian yang baik dari lawan bicara.
Pengaturan volume suara akan sangat mempengaruhi kenyamanan berkomunikasi, di mana menyamakan volume suara dengan lawan bicara adalah teknik yang tepat. Lawan bicara akan merasa memiliki posisi yang sejajar tanpa ada salah satu yang merendah atau lebih tinggi.
Pengaturan tekanan suara juga harus menyesuaikan dengan apa yang sedang kita sampaikan atau tanggapi. Suara yang agak tinggi terkadang perlu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan penekanan pada suatu hal yang penting dan memerlukan perhatian lebih. Namun, jangan lupa untuk tetap menunjukkan suara yang tenang yang akan memunculkan kesan kepercayaan diri yang tinggi dan menikmati pembicaraan.
–
Anda bisa mulai mencoba mempelajari dan mempraktekkan bahasa-bahasa tersebut satu per satu. Meski pada awalnya agak susah, namun ketika nanti sudah mulai terbiasa maka tidak akan terasa berat lagi.
Coba rasakan perbedaannya dengan sebelumnya, kamu bakal mendapatkan respon yang lebih baik dari orang-orang di sekitarmu.
Jadi, sudah siapkah untuk dipraktekan ?
–
PT TOG HR Indonesia masih terus mencari para talenta muda berbakat untuk di bidang IT, agar bisa mendapat kesempatan berkarir di perusahaan yang kalian mau atau sesuai dengan skill dan kompetensinya. cek info lowongan kerja disini ya, bisa langsung juga apply melalui e-mail kita ya.
–
Salam Sukses