Ketika baru saja melepas toga, yang terbayang di benakmu tentulah bagaimana caranya agar segera menemukan pekerjaan. Sambil menebar lamaran ke sana sini, kamu mungkin sedikit khawatir tentang kehidupan di dunia kerja. Dari mulai ritme pekerjaan, rekan-rekan sekantor, hingga segala hal yang sering kamu dengar tentang kehidupan profesional yang akan total menyita lima harimu dalam seminggu. Segala kekhawatiran itu wajar adanya. Terutama, karena kamu adalah seorang lulusan baru yang masih awam dengan dunia kerja. Berbagai idealisme dan ide-ide cemerlang di kepalamu pun masih ingin kamu pertahankan. Kamu ingin selektif, mencari tempat kerja yang tidak membuatmu mati karya dan tetap dipenuhi semangat anak muda. Kalau sudah begitu, sepertinya perusahaan startup bisa jadi pilihan tepat buatmu. Inilah kelebihan-kelebihan yang akan kamu dapatkan jika kamu memutuskan bergabung dengan perusahaan startup sebagai tempat bekerja.

Alasan Mengapa Startup Menjadi Tempat Kerja Terbaik Untuk Fresh Graduate

Perusahaan Startup Menjadi Tempat Kerja Terbaik Untuk Fresh Graduate?

Sumber Foto: e2consulting.co.id

1. Rekan kerja yang mayoritas teman sebaya, membuatmu nggak sulit untuk beradaptasi

Jika teman-temanmu yang bekerja di pemerintahan atau perusahaan multinasional harus berjuang untuk menyatukan obrolan dengan rekan kerja yang umurnya sudah jauh di atas mereka, bekerja di startup akan lain ceritanya. Rata-rata perusahaan startup didominasi oleh anak muda. Komposisi ini akan mudah buatmu beradaptasi dengan rekan-rekan kerja. Diskusi soal kerjaan jadi lebih nyaman karena teman yang seumuran cenderung lebih open minded dan update dengan isu-isu yang familiar di telingamu.Belum lagi suasana kantor yang asyik, bikin kamu betah buat ngantor. Ruang kantor yang seringnya didesain kreatif dan catchy, akan membuatmu nggak gampang bosan. Hasilnya, ide-ide gokil jadi gampang keluar.

2. Bosmu nggak akan mengerutkan dahi ketika kamu punya ide-ide gila. Kreativitasmu justru akan dihargai karena itu membuatmu berbeda

Kamu yang masih fresh graduate biasanya punya banyak ide segar yang sayang untuk dilewatkan. Sayang banget kan kalau ide kreatifmu menguap begitu saja karena kebijakan tempat kerjamu masih sangat konvensional? Hal tersebut nggak akan terjadi kalau kamu kerja di startup, di mana ide-ide kreatif atau bahkan gila justru sangat dibutuhkan untuk kemajuan perusahaanmu. Ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak perusahaan startup cenderung merekrut mereka yang baru lulus kuliah, bahkan nggak jarang yang masih berkutat dengan skripsi. This is your home!

3.  Kamu punya kesempatan untuk menjadi bagian dari the next big thing!

Perusahaan startup memang masih yang dalam tahap rintisan. Tapi nggak menutup kemungkinan beberapa tahun selanjutnya akan menjadi perusahaan raksasa. Lihatlah, banyak perusahaan ternama dunia yang mulanya adalah startup. Sebut saja Facebook, Google, dan Snapchat. Coba bayangkan, bagaimana rasanya jika kamu adalah rekan kerja Mark Zuckerberg saat dia masih merintis Facebook? Atau bahkan kamu sendiri yang akan menjadi Mark Zuckerberg selanjutnya! Segalanya mungkin terjadi. Dengan bersama-sama membangun di fase awal, kamu bisa jadi bagian dari sesuatu yang akan berkembang besar di masa depan.

4.  Tak perlu menukar kenyamanan dengan outfit kaku ala pegawai kantoran. Mau kerja pakai kaos dan sandal jepit pun nggak ada yang melarang

Buat kamu yang terbiasa kuliah pakai jeans, kaus oblong, dan sandal jepit, nggak perlu khawatir deh kalau kerja di perusahaan rintisan. Outfit yang selama ini bikin kamu nyaman bisa tetap kamu pertahankan. Yup, perusahaan startup ramah banget soal aturan outfit ini. Atasanmu bakal membebaskanmu untuk berpakaian apa pun asal masih dalam batas yang wajar. Teman-temanmu yang harus rapi pakai dasi dari pagi sampai lembur malam pun akan sirik melihatmu. Wah, kapan lagi bisa ngantor pakai sandal jepit?

5.  Menjadi bagian dari perusahaan rintisan memungkinkanmu belajar banyak hal, bisa jadi ke depannya kamu membangun startup-mu sendiri

Memang, segala hal dalam startup biasanya masih dalam tahap learning by doing. Termasuk dalam hal manajemen perusahaannya. Misalnya posisimu adalah sebagai desainer grafis, sempatkan waktumu juga untuk belajar soal manajemen keuangan dari perusahaanmu. Seperti yang udah dijelaskan di awal, rekan kerja yang seumuran nggak akan pelit berbagi ilmu, mereka akan dengan senang hati berdiskusi tentang apa pun yang bisa menambah insight baru. Segala pengetahuan itu akan sangat berguna buatmu ke depannya. Yup, siapa tahu beberapa tahun lagi kamu bisa membangun startup-mu sendiri!

Ternyata, kerja di perusahaan startup memang banyak asyiknya, terutama buat kamu yang masih muda. Jejaring yang luas pun bisa kamu dapatkan. Kamu bisa juga lho gabung di gerakan 1000 Startup Digital. Sebuah gerakan yang bisa jadi wadah buat kamu menambah pengetahuan tentang dunia startup.

source:hipwee.com