Mungkin banyak di antara Anda yang pernah kehilangan data karena kerusakan pada memori komputer atau media storage fisik lainnya. Apalagi jika Anda seorang pebisnis yang menyimpan data penting perusahaan. Kini, Anda tak perlu khawatir lagi kehilangan data. Mulailah beralih menyimpan data menggunakan cloud server. Nah, apa itu cloud server? Mengapa harus menggunakan cloud server? Simak penjelasannya mulai dari pengertian, fungsi, jenis dan kelebihannya. Yuk, kita mulai!
Apa itu Cloud Server?
Mengenal Cloud Server Beserta Jenisnya
Apa itu Cloud server?, Cloud server adalah sebuah server virtual yang berjalan di cloud computing (komputasi awan). Komputasi awan merupakan teknologi untuk menyimpan hingga mengolah data menggunakan internet. Sederhananya, teknologi cloud server memanfaatkan internet sebagai pusat server untuk pengelolaan data.
Data-data yang dibutuhkan semua akan tersimpan dalam ruang virtual di internet. Selain dapat diakses dengan mudah, data tidak perlu lagi disimpan dalam alat penyimpanan seperti memori komputer, flashdisk, CD, maupun DVD.
Berdasarkan jangkauan layanannya, cloud server atau cloud computing terbagi menjadi empat jenis layanan. Berikut jenis-jenisnya :
1. Public Cloud
Public cloud didefinisikan sebagai adanya penyedia layanan cloud untuk pihak ketiga (masyarakat umum). Dimana cloud computing ini berisi seluruh informasi yang dapat diakses oleh publik.
2. Private Cloud
Layanan ini hanya bisa digunakan untuk kebutuhan internal saja, seperti pada perusahaan atau organisasi. Keamanan pada private cloud jauh lebih ketat dibandingkan model cloud computing lainnya.
3. Community Cloud
Server virtual ini dikelola secara internal dan aksesnya hanya terbuka untuk sekelompok organisasi saja.
4. Hybrid Cloud
Hybrid cloud merupakan gabungan antara layanan public cloud dan private cloud. Dalam hybrid, informasi sensitif dapat disimpan secara privat di jaringan organisasi, sedangkan informasi lain dapat di hosting di luar dengan public cloud.
Fungsi Cloud Server
Penyimpanan virtual jauh lebih praktis dibandingkan menggunakan ruang penyimpanan fisik. Dengan cloud server, data dapat diakses kapanpun dan melalui perangkat apapun (desktop, tablet, mobile) . Berikut beberapa fungsi cloud server :
- Cloud server digunakan sebagai ruang penyimpanan data personal, data aplikasi, hingga web hosting;
- Cloud server dapat meminimalisir kehilangan data. Ketika harddisk dan media storage fisik lainnya rusak, data pun bisa hilang. Cloud server dapat memperkecil kemungkinan kerusakan dan juga kehilangan data;
- Cloud server memberikan kemudahan. Layanan teknologi ini sangat praktis, pengguna tidak perlu repot membawa media storage fisik;
- Cloud server menjalankan berbagai aplikasi dan hosting, sehingga tidak menyita memori hardware yang digunakan.
Kelebihan Cloud Server
1. Lebih Fleksibel
Salah satu kelebihan yang Cloud server tawarkan adalah fleksibilitas. Data yang tersimpan pada cloud server bisa diakses kapanpun dan di manapun, selama ada jaringan internet. Mengakses cloud server juga dapat melalui berbagai jenis device, mulai dari laptop, smartphone, hingga tablet.
2. Keamanan Terjaga
Dalam keamanan, cloud server dikatakan lebih aman. Data yang tersimpan pada cloud hanya dapat dibuka oleh user yang memiliki akses tersebut. Selain itu, data yang tersimpan pada cloud akan jauh dari kerusakan karena human error, ataupun terkena virus.
3. Storage Besar
Media storage fisik seperti flashdisk dan hard drive umumnya memiliki kapasitas yang terbatas, Cloud server tidak mempunyai batasan tersebut. Ketika kuota penyimpanan yang disediakan server sudah habis, paket kuota penyimpanan dapat ditingkatkan.
4. Kolaborasi Tim
Dalam perusahaan atau bisnis, dibutuhkan kolaborasi tim untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan peluang mencapai target. Dalam kolaborasi tersebut, dibutuhkan storage yang bisa diakses dan memiliki keamanan terpercaya seperti cloud server VPS. Dengan VPS, penyimpanan berbagai data di ruang virtual hanya bisa diakses oleh internal perusahaan. Semua tim pun bisa saling terhubung, dan tentunya dapat mengurangi beban kerja.
Baca Juga: Mengenal Progressive Web Application beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Leave A Comment