Bagi pegiat IT, mungkin sudah tidak asing lagi dengan situs tersembunyi di internet seperti Deep Web. Namun, bagi sebagian masayarakat umum pasti bertanya-tanya apa itu Deep Web?
Ya, deep web dianggap sebagai situs berbahaya dan ilegal, serta tidak dapat diakses oleh mesin pencarian seperti Google dan Bing. Situs ini dikatakan berbahaya karena risiko mengaksesnya jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya.
Mengenal Deep Web
Apa itu Deep Web? Deep Web kerap disebut sebagai invisible web, hidden web, maupun DeepNet. Situs ini merupakan bagian dari protokol world wide web (www), yang keberadaannya tidak termasuk ke dalam index publik, dan tidak dapat diakses secara bebas oleh pengguna internet pada umumnya.
Situs deep web sulit terjangkau karena tidak bisa diakses oleh mesin pencarian, seperti Google dan Bing. Sementara, halaman surface web dapat diakses oleh public melalui mesin pencarian biasa.
Besar informasi pada deep web adalah 400-500 kali lipat dibandingkan web pada umumnya. Server pun 20 kali lipat lebih besar dari kapasitas Microsoft, Google, maupun Facebook.
Konten Dalam Deep Web
Pasalnya, situs deep web berisikan peristiwa yang tidak tersentuh oleh media besar di seluruh dunia, seperti perdagangan ilegal, tips hacking, dan video-video aneh dan menyeramkan.
Namun meninjau lebih dalam lagi, situs deep web berisikan data-data penting hasil penelitian suatu Lembaga, pemerintah maupun penelitian bersifat pribadi. Tak hanya itu saja, dalam deep web terdapat konten porno, informasi penjualan dan penelitian manusia, pembunuh bayaran, hingga transaksi obat-obatan terlarang.
Perbedaan Dark Web dan Deep Web
Dark web dan deep web sama-sama merupakan situs ilegal yang sulit untuk diakses. Namun yang membedakannya adalah informasi dan konten di dalamnya. Deep web merupakan keseluruhan data atau konten yang ada di internet, dan tidak bisa diakses secara umum oleh user. Sementara dark web melindungi aktivitas ilegal seperti eksploitasi dan transaksi terlarang.
Sisi Positif dan Negatif Deep Web
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, deep web dikenal sebagai situs yang berbahaya. Deep web merupakan sarang virus, jika mengakses situs ini tanpa proteksi yang maksimal dapat mengakibatkan perangkat rentan terkena virus. Kejahatan dunia maya pun lebih mungkin terjadi ketika mengakses deep web. Informasi pribadi dapat tersebar luas ketika mencoba masuk ke dalam situs deep web.
Tidak berhenti sampai situ, deep web juga dapat menyebabkan gangguan mental. Deep web berisikan konten yang tidak jelas darimana asalnya, sering kali deep web menyajikan video yang menyeramkan sehingga berpotensi mengganggu kejiwaan pengguna yang mengaksesnya.
Namun di luar bahayanya, deep web memiliki fungsi positif dalam keamanan. Deep web terkadang berisikan rencana aksi terorisme dari suatu komunitas atau kelompok tertentu, sehingga kepolisian dapat menggagalkan upaya terorisme tersebut. Informasi sebuah perusahaan atau negara yang bersifat rahasia juga dapat disimpan dengan baik dalam deep web, karena sulit dijangkau oleh orang awam.
Baca Juga Apa itu SQL: Arti, Fungsi, dan Perintah Dasarnya
Leave A Comment