Pernahkah Anda mendengar berita kejahatan dunia maya untuk meretas atau mencuri data pribadi seseorang, yaitu Phishing? Atau bahkan Anda pernah mengalaminya?

Di tengah teknologi informasi yang semakin maju, istilah apa itu phising marak diperbincangkan. Adanya teknologi memudahkan manusia untuk mencari atau mendapatkan berbagai informasi pribadi seseorang. Namun, tidak sedikit ada oknum memanfaatkan kecanggihan tersebut untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan online.

Agar terhindar dari kejahatan tersebut, sudah seharusnya pengguna internet lebih meningkatkan kesadaran dan memahami pola-pola phishing. Melalui artikel ini, Kami akan berikan penjelasan mengenai phishing, lengkap beserta tips menghindarinya. Yuk, simak!

Kenali Apa itu Phishing dan Tips Menghindarinya

Apa itu Phishing?

Apa itu phishing? Phishing adalah kejahatan dunia maya menggunakan email palsu yang tampaknya berasal dari pihak atau instansi berwenang. Kata phishing diambil dari istilah “fishing” atau  “memancing”. Istilah tersebut berkaitan dengan kegiatan menjebak korban untuk mendapatkan informasi atau data seperti data pribadi, data akun, dan data finansial korban secara sukarela tanpa disadari.

Umumnya, phishing dilakukan untuk memanipulasi pikiran atau mengelabui korban agar memberikan informasi privat. Pelaku phishing akan bertindak sebagai pihak-pihak tertentu, seperti bank atau perusahaan terpercaya. Bahkan, pelaku phishing sering kali menyamar sebagai kolega, kerabat untuk memunculkan kepercayaan korban. Sehingga, korban percaya bahwa pesan yang diberikan benar adanya dan merupakan suatu yang mereka butuhkan.

Ciri-Ciri Phishing

Untuk menghindari phishing, diharapkan lebih teliti terhadap email yang masuk, dan pastikan mengecek keabsahannya. Berikut ciri-ciri phishing yang dapat diidentifikasi :   

  • Perusahaan terkemuka akan menghindari kesalahan penulisan. Email dengan tata bahasa yang buruk, kata-kata aneh, dan singkat harus diwaspadai;
  • Alamat e-mail terkesan umum dan memiliki tautan hypertext;
  • Pengirim menanyakan informasi sensitif. Seperti akun bank, nomor CVV, dan lain sebagainya;
  • Alamat email, tautan, dan nama domain tidak konsisten. Pada tautan link akan muncul alamat tujuan situs website yang tidak relevan dengan nama perusahaan atau alamat email pengirim.

Jenis-Jenis Phishing

1. Email Phishing

Pelaku email phishing memanfaatkan email atau surel untuk mendapatkan informasi dari korban. Korban dapat tidak sengaja membuka tautan dokumen atau link malware pada attachment surel yang dikirimkan oleh pelaku. Pelaku email phising biasanya meniru domain resmi seperti Gmail. Pelaku memanipulasi korban dengan cara memakai kop email perusahaan resmi, namun tidak menggunakan domain resmi.

2. Web Phishing

Tidak kalah populer dengan email phishing, kejahatan ini juga sering ditemukan di dunia maya. Pada praktiknya, pelaku phishing menggunakan situs-situs tertentu, atau membuat situs yang menyerupai halaman situs resmi dengan menggunakan nama domain yang berbeda.

Web phishing dapat dijumpai saat menemukan link misterius dengan tulisan meyakinkan yang dapat menarik hati pengguna internet. Jika tautan tersebut di klik, secara otomatis perangkat akan terjangkit malware atau pengguna diarahkan ke situs lain yang berisi pengisian data pribadi.

3. Spear Phishing

Spear phishing merupakan jenis phishing yang paling berbahaya, karena pelaku sudah menargetkan calon korban. Pelaku spear phishing akan mencoba menjalin komunikasi dengan calon korban, menggunakan nama lengkap dan informasi lengkap tentang korban.

4. Whaling

Jenis phishing ini tidak hanya menargetkan individu secara spesifik, tapi juga individu yang memiliki kewenangan tinggi seperti direktur perusahaan, pemilik bisnis, dan lainnya.

Tips Menghindari Phishing

Berikut tips-tips agar terhindar dari modus penipuan online:

  • Pastikan tidak membuka tautan email dari sumber yang tidak dikenal;
  • Jangan memberikan informasi pribadi melalui e-mail;
  • Periksa kembali alamat email pengirim dan pastikan alamat tersebut melalui situs asli perusahaan;
  • Waspadai pop-up;
  • Gunakan ekstensi pemfilteran browser;
  • Abaikan e-mail misterius yang mengetahui informasi detail tentang Anda.

Baca Juga: Kenali Algoritma Naive Bayes Secara Lengkap


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT