Struktur data bukanlah hal yang terdengar asing ditelinga programmer. Struktur ini justru merupakan bagian penting yang wajib dipahami oleh programmer. Tanpa pemahaman struktur data, programmer akan mengalami kesulitan ketika hendak membuat suatu program. Nah, apa itu struktur data? Kali ini kami akan menjelaskan mengenai apa itu struktur data, hingga kegunaannya.

Kenali Apa itu Struktur Data dan Kegunaannya Untuk Pemrograman

Apa itu Struktur Data?

Struktur data adalah metode atau cara dalam menyusun, mengatur, dan menyimpan data secara terstruktur pada sistem komputer atau database, sehingga lebih mudah untuk diakses. Bentuk data pun bermacam-macam, bisa berbentuk angka, simbol, huruf, dan lain sebagainya.

Struktur data dapat digunakan untuk mengelola database, melakukan kompres file, hingga mengolah data lainnya. Struktur data ini juga memengaruhi ketepatan algoritma suatu program.

Dalam  menyusun sebuah data, node dan indeks merupakan istilah yang perlu dipahami. Node, merupakan elemen yang terdapat pada struktur data. Setiap node ini berisikan pointer ke node selanjutnya. Sementara indeks adalah objek dalam sistem database yang bisa mempercepat proses pencarian data.  

Tipe Struktur Data

1. Graph

Tipe ini cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Graph sendiri merupakan struktur data non-linear, yang terdiri dari beberapa node yang saling terhubung. Setiap garis akan saling menghubungkan dua simpul. Contohnya seperti jaringan telepon.

2. Tree

Tipe tree ini diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon. Tree dimaknai sebagai kumpulan node, dimana masing-masing node tersusun dari value dan juga berbagai referensi. Sederhananya, setiap node berisi beberapa data atau link dari node lainnya.

3. Array

Array adalah susunan, yang mana tipe ini adalah struktur data yang disusun secara linear dan berdekatan. Umumnya, data yang disusun memiliki jenis yang sama sehingga pengguna data dapat dengan mudah memilah data berdasarkan tipenya.

4. Linked List

Linked List adalah struktur data yang terdiri dari urutan data linear, yang dihubungkan satu sama lain. Linked list terbagi menjadi tiga jenis, yaitu singly linked list, doubly linked list, dan circular linked list.

5. Queue

Queue menggunakan sistem FIFO atau First In First Out, dalam artian tipe ini adalah struktur data linear yang cara kerjanya seperti antrian. Data queue tersusun dalam suatu urutan, data yang pertama kali masuk ke dalam urutan merupakan data yang diproses duluan.

6. Stack

Tipe ini merupakan struktur data linear dan mengikuti urutan tertentu. Urutan yang digunakan adalah Last In First Out (LIFO) atau First In Last Out (FILO). Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu data yang terakhir masuk akan menjadi data yang keluar pertama kali.

7. Hash Table

Hash Table adalah tipe yang digunakan untuk menyimpan data secara asosiatif. Tipe ini menyimpan data dalam format array. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses data dengan cepat, karena cukup menggunakan indeksnya saja.

Kegunaan Struktur Data

  • Memberikan kemudahan dalam membuat sebuah program. Struktur data dapat digunakan untuk membuat perintah dengan bahasa pemrograman dengan lebih mudah.
  • Memudahkan dalam menggunakan konsep algoritma. Dengan memahami algoritma pada suatu program maka program akan mudah dijalankan. Struktur data bisa berpengaruh ke tingkat efektifitas algoritma.
  • Dengan menggunakan struktur data, masalah ketika sedang melakukan coding bisa lebih cepat diselesaikan. Ini dikarenakan segala kesalahan atau error bisa segera ditemukan.
  • Indeks pada struktur data mempercepat proses pencarian data tertentu.
  • Struktur data bisa digunakan untuk mengalokasikan dan mengelola penyimpanan data di seluruh lokasi penyimpanan. Sehingga, performa dan kemampuan upgrade suatu aplikasi data dapat terjamin.

Baca Juga: Apa itu SEO? Arti, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT