Apa Yang Dimaksud Dengan Joint Application Development ?

Rekan pembaca setia TOG Indonesia, Joint Application Development (JAD) adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan bisnis sambil mengembangkan sistem informasi baru untuk sebuah perusahaan. Proses JAD juga mencakup pendekatan untuk meningkatkan partisipasi pengguna, mempercepat pengembangan dan meningkatkan kualitas spesifikasi. Tujuan Joint Application Development (JAD) adalah untuk mengumpulkan ahli bisnis analis atau spesialis IT untuk mengeluarkan solusi.

Teknik Joint Application Development (membangun sistem secara bersama-sama antara pengembang dengan pemakai sistem informasi) merupakan:
  • Penerapan JAD jika pengembang dan user bekerja bersama dalam satu tim akan sangat mendukung penerapan prototyping.
  • Penentuan keperluan oleh sekumpulan pemegang saham.
  • Melibatkan kerjasama tim projek, pengguna dan pengurusan.
  • Dapat mengurangkan scope creep hingga 50%.
  • Teknik yang sangat berguna.

Metode JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang dibuthkan dan unsur rancangan eksternal.

Tujuan JAD sendiri adalah memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi dan Bisnis Analis adalah orang yang berinteraksi dengan keseluruhan kelompok dan mengumpulkan informasi, menganalisisnya dan mengeluarkan sebuah dokumen. Dia memainkan peran yang sangat penting dalam Joint Application Development (JAD).

Artikel yang berkaitan:

Pengguna Joint Application Development (JAD)

1. Executive Sponsor

Sponsor eksekutif adalah pemilik sistem. Mereka biasanya berasal dari posisi yang lebih tinggi dan mampu membuat keputusan dan memberikan strategi, perencanaan dan arahan yang diperlukan.

2. Bisnis Analis

Pengguna bisnis dan pakar dari luar yang dibutuhkan untuk sistem yang sukses. Bisnis Analis merupakan tulang punggung sesi JAD. Mereka yang akan memberikan perubahan dari klien.

3. Key Users

Pengguna Key User adalah pengguna bisnis yang lebih selaras dengan proyek TI dan bertanggung jawab atas konfigurasi profil anggota tim mereka selama proyek berlangsung.
Sebagai contoh: Misalkan Joko adalah key user. Andi dan Budi adalah pengguna Sistem SAP. Dalam hal ini Andi dan Budi tidak memiliki akses untuk mengubah fungsionalitas dan akun SAP tersebut, sedangkan Joko sebagai key user memiliki akses untuk mengubah fungsionalitas dan akses untuk memiliki mengedit profil dengan lebih banyak otorisasi.


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT


 

Pendekatan Joint Application Development, jika dibandingkan dengan praktik yang lebih tradisional, diperkirakan mengarah pada masa pengembangan yang lebih cepat dan kepuasan klien yang lebih besar, karena klien terlibat selama proses pembangunan. Sebagai perbandingan, dalam pendekatan tradisional terhadap pengembangan sistem, pengembang menyelidiki persyaratan sistem dan mengembangkan sebuah aplikasi, dengan masukan dari klien yang terdiri dari serangkaian wawancara.

Sekarang coba kita lihat dibawah ini ada kelebihan dan kekurangan dari Join Application Development itu sendiri.

Kelebihan juga Kekurangan dari Joint Application Development

Kelebihan:
1.      Hemat waktu, jika dibandingkan dengan interview secara tradisional.
2.      Kecepatan pengembangan sistem.
3.      Meningkatkan kepemilikan pengguna sistem.
4.      Pembuatan ide yang kreatif dapat ditingkatkan.

Kekurangan:
1.    JAD memerlukan blok waktu yang besar untuk  menjadi tersedia bagi semua partisipan sesi.
2.    Apabila persiapan tidak lengkap, sesi tidak akan berjalan dengan baik.
3.    Jika tidak lanjut laporan tidak lengkap, sesi bisa jadi tidak sukses.
4.    Budaya dan keahlian organisasi bisa jadi tidak kondusif terhadap sesi JAD.


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

joint application development