Hacker memang sering kali dianggap sebagai kriminal dunia maya yang mengakibatkan banyak kerugian. Namun, tahukah Anda ada hacker baik yang dikenal sebagai white hat hacker?

White hat hacker memiliki sertifikasi keamanan cyber dan menggunakan keahlian mereka untuk berbuat baik. Untuk mendapatkan penghasilan, white hat hacker mengikuti program bug bounty. Nah, apa itu bug bounty?

Mengenal Bug Bounty             

Bug bounty adalah sebuah program yang dibuat oleh para perusahaan atau developer untuk memberikan apresiasi kepada hacker. Apresiasi ini berupa uang yang diberikan kepada hacker ketika berhasil menemukan bug pada website atau aplikasi mereka. Para hacker yang mengikuti program big bounty disebut dengan bug hunter.

Seperti yang kita ketahui, dalam dunia IT bug merupakan kesalahan yang ada pada kode sehingga menyebabkan suatu program tidak berjalan. Ketika terdapat bug pada aplikasi, biasanya pengembang lah yang mengatasi bug tersebut. Namun, sekelompok individu yang dikenal sebagai bug hunter ini dipekerjakan untuk mencari bug tersebut agar mendapatkan keuntungan.

Tentunya program ini saling menguntungkan. Dengan adanya big bounty, perusahaan akan mendapatkan benefit berupa laporan bug untuk  meningkatkan sistem keamanan mereka. Sementara bug hunter akan mendapatkan benefit berupa hadiah uang maupun barang.

Untuk menjalankan program bug bounty, perusahaan perlu melakukan persiapan terlebih dahulu. Perusahaan perlu membatasi domain agar tidak berdampak pada operasional sehari-hari, serta menyiapkan budget untuk hadiah yang ditawarkan kepada bug hunter.

Cara Menjadi Bug Hunter

  1. Paham Komputer

Langkah pertama untuk menjadi seorang bug hunter adalah memahami dasar dari komputer. Karena seorang bug hunter akan terus berhubungan dengan komputer. Dasar komputer meliputi input-output sistem, data, komponen, informasi, dan lain sebagainya.

  1. Menguasai Bahasa Pemrograman

Menguasai bahasa pemrograman menjadi salah satu syarat menjadi seorang bug hunter. Bug hunter akan berhubungan dengan website atau aplikasi yang dibuat oleh developer. Untuk mengetahui kelemahan pada produk, tentunya bug hunter harus memahami bahasa pemrograman. Banyak sekali bahasa pemrograman yang dapat dikuasai, namun yang sering digunakan adalah Python.

  1. Mengetahui Sistem Operasi Komputer

Menguasai sistem operasi sistem komputer juga penting. Linux sering kali digunakan oleh bug hunter. Ini dikarenakan Linux memiliki banyak tools yang dapat digunakan untuk penetration testing dan bug hunting.

  1. Komunitas

Mengikuti komunitas bug hunter dapat memberikan banyakan benefit. Seperti networking dan juga mendapatkan banyak ilmu dari anggota lainnya.

Baca juga Penyebab Blue Screen Pada Laptop dan Cara Mengatasinya


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT