Programmer merupakan salah satu profesi yang prestisius saat ini. Selain laris dicari, perannya semakin penting untuk melancarkan berbagai urusan terkait bisnis, pemerintahan, hingga sosial. Artikel berikut ini akan menjelaskan cara menjadi programmer untuk mendulang keuntungan besar di masa depan.
Secara definisi, programmer adalah mereka yang menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat sistem. Contoh bahasa pemrograman tersebut adalah Java, Python, Javascript, dan PHP. Programmer membuat kode program atau syntax dan merancang sistemnya.
Buah kerja mereka sangat kita rasakan hasilnya sehari-hari. Merekalah otak di balik kerja sebuah website, aplikasi, dan platform digital lainnya. Untuk saat ini, hasil pekerjaan mereka digunakan pada sistem operasi berbasis Android, iOS, Windows, Linux, dan lainnya. Berkat kecerdasan mereka, kita bisa memesan produk atau jasa, kamar hotel, hingga bermain game.
Programmer untuk mengembangkan website komersial
Membuat website untuk usaha saat ini banyak ditempuh berbagai perusahaan. Paling sering tipe website bisnis yang dipilih adalah e-commerce dimana berbagai transaksi jual dan beli dapat secara mudah dan aman dilakukan oleh banyak pengguna. Jenis website bisnis lainnya adalah website yang memuat profil sebuah perusahaan. Untuk tipe terakhir ini, umumnya gambaran usahanya berbentuk business-to-business.
Untuk membuat, mengembangkan dan memelihara website berbasis bisnis dibutuhkan programmer yang handal dan cerdas. Selain fungsi utama tersebut, ia masih harus mengoperasikan basis data pada sebuah website. Peran lainnya mencakup memetakan kebutuhan, merancang dan memodelkan sistem, seperti UML, flowchart, dan ERD. Sama seperti programmer pada platform lainnya, programmer untuk website komersial akan melakukan pekerjaan coding, misalnya HTML, CSS, dan Javascript. Sebelum website tersebut diserahkan ke klien, ia akan menguji programnya untuk memastikan bersih dari segala jenis bug dan kesalahan lainnya.
Tahapan menjadi seorang programmer
Berikut adalah tahapan untuk mempelajari berbagai ilmu yang diperlukan untuk menjadi seorang programmer:
1. Mempelajari algoritma
Algoritma berfungsi membantu dalam memecahkan suatu masalah. Algoritma memegang kunci sebelum terjun total sebagai seorang programmer. Penguasaan algoritma yang baik akan mengantarkan programmer sanggup merumuskan metode yang tepat untuk memproses suatu sistem. Algoritma sendiri mencakup fungsi, pengulangan, dan tipe data, seperti himpunan, yang harus dikuasai terlebih dahulu.
2. Mempelajari pembacaan kode
Tahapan kedua cara menjadi programmer adalah dengan mempertajam pembacaan kode. Anda dapat melatihnya melalui proyek open source, seperti pada Sourceforge atau Github. Proyek tersebut akan membantu dalam mengerti cara kerja dan pola kode yang ada.
3. Melatih kemampuan bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan alat untuk berkomunikasi dan meminta komputer melakukan suatu perintah. Sehingga, penguasaan terhadapnya mutlak dilakukan. Untuk awal, kuasai satu bahasa pemrograman terlebih dahulu kemudian tambahkan lagi seiring dengan kemampuan yang berkembang pesat.
4. Mengerti tentang Object Oriented Programming/OOP
OOP berguna untuk mempermudah pembuatan kode program. Anda akan mendapatkan kode program lebih terstruktur dan gampang dibaca dengan memahami tentang OOP.
Selain kode program, OOP dan Design Pattern akan menolong dalam mengaplikasi web framework sebelum membuat library sendiri.
Baca juga: Gaji IT Programmer di 2023 dengan Peluang Karir yang Menjanjikan
5. Jaringan komputer
Tidak luput seorang programmer harus mengetahui jaringan komputer, setidaknya mengenai dasarnya, seperti konfigurasi IP address, subnetting, dan server klien.
Bahan lain yang harus diketahui adalah TCP/IP dan OSI sebagai prasyarat sebelum menekuni dunia Internet dan komputasi awan. Berikutnya adalah tentang protokol internet, seperti HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, dan Websocket. Terakhir, Anda harus mengetahui bagaimana menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik secara lokal maupun Internet.
6. Rancangan tata letak aplikasi dan database
Sebenarnya poin ke-6 ini lebih spesifik masuk ke ranah pekerjaan frontend developer. Tetapi, tidak ada salahnya Anda mempelajarinya, setidaknya tentang fungsi tata letak yang mempengaruhi sistem berjalan secara baik atau tidak. Dalam hal ini, seorang programmer bisa menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI/UX, untuk mengakomodir ide sebelum diproses menjadi kode program. Memahami Entity Relationship Diagram atau ERD penting untuk database yang akan menampung seluruh data yang akan tercipta.
7. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris mutlak dikuasai sebab hampir semua bahasa pemrograman menggunakan bahasa ini. Selain urusan teknis tersebut, Bahasa Inggris penting untuk menjembatani Anda dengan klien luar negeri. Pelajari bahasa ini setidaknya secara pasif seiring dengan mempelajari hal teknis sebelumnya.
8. Mengerti sistem operasi dan aplikasi lainnya
Setiap programmer harus menguasai sistem operasi sebab inilah yang menentukan bahasa pemrograman yang harus dipakai nantinya. Umumnya, sistem operasi Windows lebih cocok dengan bahasa pemrograman C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure. Sistem operasi iOS lebih sesuai dengan Xcode dan Swift.
9. Memahami pengelolaan sumber
Cara menjadi programmer terakhir adalah dengan menguasai pengelolaan sumber atau source management. Dahulu, pekerjaan ini lumayan merepotkan sebab mengandalkan flashdisk yang rentan hilang, terkena virus, hingga terformat.
Baca juga: Tips Membuat Portofolio Programmer, Tingkatkan Peluang Diterima Bekerja
Saat ini, sudah ada tools untuk membantu pekerjaan ini, seperti Git, Mercurial, dan Svn. Contoh kode pengelolaan sumber yang acap kali dipilih dan gratis adalah BitBucket, GitHub, dan GitLab. Fungsi pengelolaan sumber di sini adalah mempermudah mendeteksi kesalahan kode, mengetahui perubahan format, hingga menambahkan komentar.
Demikianlah tahapan cara menjadi programmer yang berkualitas beserta tugas dan jenis pekerjaannya.
Leave A Comment