7 Contoh Bahasa Pemrograman Paling Dasar, Cocok Digunakan Untuk Pemula

Tertarik menjadi seorang software developer? Jika iya, maka Anda harus menguasai beberapa bahasa pemrograman yang dapat Anda mulai pelajari dari sekarang. Contoh bahasa pemrograman yang dapat dipelajari adalah python, Java, JavaScript, Swift, C++, dan lain sebagainya. Semakin banyak perusahaan yang mulai mengembangkan website maupun aplikasi untuk menunjang perkembangan bisnisnya.

Maka tidak heran, apabila skill para software developer menjadi semakin dibutuhkan. Bagi Anda yang ingin menjadi seorang developer, maka Anda harus menguasai bahasa pemrograman yang sesuai terhadap software yang sedang Anda kembangkan. 

Apakah Bahasa Pemrograman Itu?

Pengertian bahasa pemrograman adalah sekumpulan bahasa komputer yang berisi perintah, instruksi, ataupun syntax yang digunakan untuk mengembangkan suatu program software. Bahasa pemrograman dapat menerjemahkan suatu instruksi yang telah dibuat oleh web developer supaya dipahami dapat oleh komputer.

Seorang yang mampu memahami bahasa pemrograman, maka akan dapat menentukan data mana yang harus disimpan / diteruskan, diolah, serta langkah apa saja yang wajib diambil dalam berbagai situasi. Bahkan dengan memahami suatu bahasa pemrograman, seseorang dapat membuat suatu perintah tertentu yang tidak dapat dilakukan oleh mereka yang tidak memahami bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu bahasa pemrograman tingkat rendah dan bahasa pemrograman tingkat tinggi.

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi, dirancang supaya mudah dibaca dan dipahami. Hal ini memungkinkan para developer untuk menulis source code secara alami, dengan menggunakan kata-kata dan simbol yang logis. Contohnya adalah order, run, class, request, dan lain sebagainya. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki kemiripan, sehingga membuat developer mudah memahami source code yang ditulis ke dalam berbagai bahasa. Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi diantaranya adalah C++, Java, PHP, dan masih banyak lagi lainnya.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah

Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa pemrograman yang berisikan sekumpulan instruksi atau perintah dasar yang dikenali oleh komputer. Beda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah untuk dipahami, bahasa pemrograman tingkat rendah, ini malah kebalikannya yaitu sulit untuk dipahami. Beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat rendah diantaranya adalah assembly dan machine language.

Penggunaan Bahasa Pemrograman

Programming language atau disebut bahasa pemrograman digunakan untuk membangun situs website. Secara garis besar, pada saat developer mengembangkan suatu website maka terdapat dua bagian yang perlu untuk diperhatikan, yaitu sisi front end (client-side programming) dan juga sisi back end (server-side programming).

Pada sisi front end developer, akan bertanggung jawab terhadap tampilan visual halaman website serta memastikan pengalaman pengguna dapat berjalan dengan baik. Apabila Anda ingin menjadi seorang front end developer, maka bahasa pemrograman yang wajib Anda kuasai adalah HTML, CSS, dan Javascript. Kemudian, Anda perlu juga untuk menguasai Javascript framework.

Tetapi, apabila Anda ingin menjadi seorang back end developer, maka bahasa-bahasa pemrograman yang dapat Anda pelajari adalah seperti Java, PHP, Ruby on Rails, dan lain-lain. Untuk pengembangan di bagian back end ini, pada dasarnya akan mengacu di sisi server dan segala sesuatu yang berhubungan dengan database dan browser yang ada.

7 Contoh Bahasa Pemrograman Untuk Pemula

Berikut ini adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang bisa Anda mulai pelajari. Apabila Anda masih pemula, Anda tidak perlu untuk menguasai semua bahasa pemrograman yang ada sekaligus. Pilih dan fokuslah pada satu bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, meskipun demikian, Tidak perlu merasa terbatasi dengan label “pemula”. Semua developer yang lebih senior, juga tetap meluangkan waktu pada saat mempelajari bahasa pemrograman yang baru.

1. Java

Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan oleh para developer untuk mengembangkan suatu website, mobile application, big data processing, embedded systems, games dan masih banyak lagi lainnya. Sebagian besar aplikasi seluler yang terdapat di Play Store juga dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Sebagai pemula, bahasa pemrograman ini mudah untuk Anda pelajari sebab termasuk dari bahasa pemrograman tingkat tinggi. Artinya, kode yang digunakan relatif lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Selain itu, syntax yang digunakan juga tergolong cukup sederhana.

Bahasa pemrograman Java memiliki sifat open source, aman, powerfull, object oriented, dan dapat berjalan diberbagai platform seperti Windows, Mac, Linux, ataupun yang lainnya. Java juga memiliki komunitas pengguna yang sangat besar, sehingga Anda akan lebih mudah di dalam menemukan informasi yang Anda butuhkan tentang  bahasa pemrograman ini.

Kelebihan bahasa pemrograman Java :

  • Simple
  • Powerfull
  • Object-Oriented
  • Aman
  • Platform-independent
  • Memiliki banyak open-source libraries

Kekurangan bahasa pemrograman Java :

  • Membutuhkan memori yang besar
  • Memiliki banyak vocabulary yang harus dipelajari

Contoh sistem yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yaitu : mobile apps untuk aplikasi Spotify, Linkedin, Uber, Slack, dan lain-lain.

2. Python

Python adalah salah satu contoh bahasa pemrograman yang paling umum digunakan oleh para developer. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan dan dipelajari oleh pemula, karena mudah untuk dibaca dan memiliki syntax yang sederhana. Sebagai bahasa yang mudah dipelajari, tentunya Python acap kali digunakan sebagai bahasa pengantar bagi para mahasiswa Information Technology (IT) yang sedang mempelajari ilmu komputer.

Python memiliki sifat open-source, gratis digunakan, dan memiliki dukungan modul yang luas, serta memiliki struktur data yang sangat user friendly. Python juga menjadi programming language populer untuk program Machine Learning dan aplikasi deep learning.

Dengan Python, maka Anda tak hanya dapat mengembangkan suatu website saja, namun juga berbagai video game. Beberapa program video game populer yang sudah dikembangkan dengan menggunakan Python adalah Civilization IV, Vegas Trike, dan Toontown.

Kelebihan bahasa pemrograman Python :

  • Lebih fleksibel
  • Dapat dibaca secara intuitif
  • Memiliki library yang sangat luas
  • Sederhana
  • Object-Oriented

Kekurangan bahasa pemrograman Python :

  • Python hanya bekerja dengan interpreter saja, dan bukan kompiler, sehingga proses untuk eksekusi berjalan tidak cepat.

Contoh sistem populer yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman python diantara adalah Instagram, Google, Spotify, Netflix, Uber, dan lain-lain.

3. JavaScript (JS)

JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berbasis teks yang digunakan pada sisi klien dan pada sisi server yang dapat memungkinkan bagi Anda untuk membuat sebuah halaman web yang interaktif. Biasanya bahasa pemrograman ini digunakan bersama dengan HTML dan CSS. HTML dan CSS adalah bahasa pemrograman yang dapat memberikan struktur dan gaya tampilan pada halaman web. Sedangkan fungsi bahasa pemrograman JavaScript adalah digunakan untuk memberikan elemen interaktif seperti menampilkan animasi, memutar audio, memperbesar tampilan gambar, dan lain-lain.

Di samping itu, bahasa pemrograman JavaScript juga bisa digunakan untuk mengembangkan suatu website, aplikasi web dan juga aplikasi seluler, pengembangan web, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman JavaScript juga memungkinkan seorang developer untuk menggunakannya bersama dengan berbagai macam bahasa pemrograman lainnya.

Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript

  • Simple
  • Cepat untuk end user
  • Serbaguna
  • Tidak membutuhkan resource memory yang besar
  • Fleksibel
  • Dukungan komunitas yang besar

Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript :

  • Meskipun memiliki server-side scripts yang selalu dapat menghasilkan output yang sama, tetapi browser yang berbeda terkadang menafsirkan sebuah kode JavaScript berbeda pula.

Contoh web populer yang menggunakan bahasa pemrograman JavaScript diantaranya adalah : Google, Youtube, Facebook, dan lain-lain.

4. Swift

Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah Swift. Swift adalah bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari bagi pemula. Swift kerap digunakan untuk pengembangan sistem operasi iOS. Dengan Swift, maka Anda akan dapat membuat aplikasi di dalam sistem operasi seperti Mac, iPhone, Apple Watch, atau pun iPad.

Swift memiliki sifat open-source dan dirilis pertama kali oleh pabrikan Apple pada tahun 2014. Swift dikembangkan supaya dapat bekerja secara efisien, aman, cepat, serta mudah untuk digunakan. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga menggunakan syntax yang sederhana dan mudah untuk dipahami, sehingga dapat mendorong pihak developer untuk menghasilkan kode yang bersih dan konsisten.

Kelebihan Swift :

  • Aman
  • Open source
  • Interaktif 
  • Mudah untuk menambahkan fitur baru

Kekurangan Swift :

  • Hanya dapat dipergunakan pada perangkat Apple saja

Swift digunakan pada berbagai aplikasi iOS populer seperti : WordPress, Mozilla Firefox, SoundCloud, dan lain-lain.

5. C++

C++ merupakan cross-platform programming language yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang memiliki kinerja tinggi. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh seorang ilmuwan komputer dari Texas A&M University, bernama Bjarne Stroustrup, dengan mengembangkan versi yang disempurnakan dari bahasa C.

C++ banyak digunakan untuk mengembangkan operating systems, browsers, game, dan lain-lain. Apabila Anda ingin menjadi seorang system-level programmer, maka  C++ dapat Anda pelajari di awal-awal belajar. Di samping itu, C++ juga termasuk ke dalam bahasa pemrograman tertua yang umum digunakan, dan menjadi akar dari bahasa pemrograman lainnya seperti C #, Java, dan JavaScript.

Kelebihan C++ :

  • Object oriented
  • Memiliki banyak library
  • Bahasa untuk multi-platform development 

Kekurangan C++ :

  • Syntax yang cukup rumit untuk digunakan

Contoh program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C ++, adalah Mozilla Firefox, Bloomberg, MySQL, dan lain sebagainya.

6.  C#

C# atau acap kali disebut dengan C Sharp adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft dan sangat sesuai digunakan untuk membuat program di lingkungan Windows. Bahasa pemrograman ini, termasuk ke dalam contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi sehingga mudah dipelajari oleh siapapun. Bahasa pemrograman C# berjalan pada .NET Framework. Oleh karenanya, cukup banyak developer yang menggunakan bahasa C# untuk mengembangkan situs web, aplikasi desktop, termasuk aplikasi seluler, ataupun game. 

C# termasuk sebuah Bahasa pemrograman yang modern. Di dalamnya terdapat berbagai fitur-fitur yang canggih seperti pattern matching, safe direct memory access, lambda expressions, dan lain sebagainya. Syntax yang disediakan juga termasuk sederhana, mudah untuk dipelajari, tetapi ekspresif. Apabila Anda telah terbiasa dengan  pemrograman C, C ++, Java, atau JavaScript, maka Anda akan dengan mudah menggunakan bahasa C # ini.

Kelebihan Bahasa pemrograman C# :

  • Simple
  • Modern
  • Object-oriented

Kekurangan Bahasa pemrograman C# :

  • Karena menjadi bagian dari internal program .NET framework, maka server yang menjalankan aplikasi harus selalu berbasis windows.

Salah satu contoh program yang dikembangkan dengan menggunakan pemrograman C# adalah aplikasi game bernama Rimworld.

7. PHP

Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu contoh bahasa pemrograman pada sisi back-end yang paling populer. Bahasa pemrograman ini memiliki sifat open-source, sehingga gratis untuk digunakan. Para pengembang atau developer banyak yang menggunakan PHP untuk  mengelola fitur dynamic content, databases, session tracking, di dalam membangun website dan juga dalam membuat suatu situs e-commerce. Tidak hanya itu, PHP juga dapat berinteraksi dengan database MySQL, sehingga  kerap digunakan sebagai dijadikan pondasi CMS, seperti yang terdapat di dalam WordPress.

Kelebihan bahasa pemrograman PHP :

  • Memiliki komunitas pengguna yang besar
  • Simple
  • Support terhadap banyak paket database, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain

Kekurangan bahasa pemrograman PHP :

  • Memiliki metode penanganan error tidak bagus

Beberapa contoh website yang dikembangkan dengan menggunakan PHP adalah Yahoo, Facebook, Wikipedia, Tumblr, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Peluang Karir Android Studio Developer dan Tanggung Jawabnya

Kesimpulan

Jadi, bahasa pemrograman adalah suatu instruksi standar yang digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer, supaya dapat menjalankan berbagai fungsi tertentu. Di dalam prosesnya, bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat suatu program komputer yang  memanfaatkan aturan logika dalam komputer. Program komputer ini pada akhirnya akan mampu melahirkan banyak teknologi canggih yang dapat kita gunakan hingga saat ini. 

Terdapat banyak ragam bahasa pemrograman di dunia, tetapi pada umumnya hanya dibagi menjadi empat jenis bahasa pemrograman saja. Yaitu jenis bahasa pemrograman Low Level Language, Middle Level Language, High Level Language, dan Object Oriented Language. 

Fungsi paling utama adalah membuat suatu instruksi atau perintah dan mengolah suatu data yang sesuai dengan alur berpikir di dalam suatu sistem untuk menjalankan operasi dengan teknologi atau komputer, seperti aplikasi ataupun program. Berdasarkan fungsi tersebut, maka suatu aplikasi ataupun situs website dapat dibuat dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing-masing.

Dari beberapa contoh bahasa pemrograman di atas, Anda dapat memilih salah satu bahasa pemrograman yang sesuai dengan yang Anda butuhkan. Karena teknologi telah semakin berkembang. Maka, mempelajari skill baru seperti bahasa pemrograman, dapat membantu Anda untuk semakin berkembang di era digital ini.

TOG Indonesia Adalah Salah Satu Perusahaan IT Solution Terbaik di Indonesia

TOGI (Triple One Global Indonesia) merupakan perusahaan IT Solution bagi setiap bisnis yang ingin berkembang dengan pesat. Dalam menghadapi tantangan global di era industri 4.0, TOGI siap memberikan solusi layanan IT yang dibutuhkan oleh semua perusahaan supaya dapat bersaing ketat dalam ekonomi digital yang sangat diperlukan untuk proses bisnis kedepannya. Kami memberikan layanan IT solution terpadu kepada Anda dengan tenaga-tenaga profesional IT yang berpengalaman.

Bagi Anda para Job Seeker, kami siap membantu Anda dalam menemukan pekerjaan impian sebagai seorang Programmer. Sedangkan bagi Anda bisnis owner, kami memiliki talenta-talenta terbaik di bidang IT, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti : IT Consulting, IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System.

Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *