Ketahui Bahaya Data Breach dan Cara Mencegahnya

Dalam dunia yang kini sudah serba digital, banyak sekali kebocoran data yang dialami oleh pemerintah atau perusahaan. Kebocoran data ini dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti prosedur keamanan yang lemah, dan serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau Data Breach. Perlu kita sadari, data breach merupakan risiko berbahaya yang bisa mengancam keamanan data pribadi. Nah, apa bahaya dari data breach? Bagaimana cara mencegahnya? Berikut ulasannya.

Ketahui Bahaya Pelanggaran Data dan Cara Mencegahnya

Apa itu Data Breach?

Data breach atau pelanggaran data adalah peristiwa keamanan di mana data dan informasi dicuri tanpa otorisasi pemilik sistem. Data breach ini dianggap tindak kriminal yang dapat merusak reputasi seseorang atau perusahaan, dan mengakibatkan kerugian finansial. Data yang dicuri berupa informasi sensitif, hak milik, nomor kartu kredit, masalah keamanan nasional, dan lain sebagainya.

Ada beberapa tipe data yang paling sering dicuri, di antaranya :

  • Pembayaran Kartu

Data yang paling sering dicuri adalah data pembayaran kartu. Ketika informasi sudah bocor ke tangan pelaku, pelaku bisa dengan mudah mengakses rekening dan mengambil uang korban.

  • Hak Cipta

Di dalam industri hiburan, hak cipta merupakan hal yang paling penting. Salah satu pelanggaran yang sering terjadi dalam dunia hiburan adalah film, musik, dan game yang diunduh secara ilegal di seluruh dunia.

  • Informasi Rahasia

Informasi rahasia atau classified information menjadi tipe data yang paling banyak dilirik oleh oknum kejahatan. Informasi rahasia dapat berupa teknologi baru yang masih dalam pengembangan, ide produk, dan lain-lain.

Penyebab Data Breach

1. Accidental Data Breach

Kasus ini biasa terjadi pada lingkungan perusahaan, dimana karyawan menggunakan komputer rekan kerjanya dan tak sengaja membuka file tanpa izin otorisasi yang tepat saat menggunakan komputer. Meskipun tidak disengaja, sistem tetap melihat  bahwa data dilihat oleh orang yang tidak semestinya, dan menganggap data telah dilanggar.

2. Malicious Insider

Kasus terjadi apabila karyawan di perusahaan secara dengan sengaja mengakses dan membagikan data untuk merugikan perusahaan.

3. Malicious Outside Criminal

Kasus terjadi pada saat hacker menggunakan berbagai serangan untuk menerobos sistem pertahanan.

Cara Mencegah Data Breach

  • Membatasi akses terhadap data. Misalnya dengan mengurangi jumlah otorisasi akses, yang mulanya terdapat 10 orang  pemegang otorisasi, dikurangi menjadi 5 orang saja.
  • Meningkatkan keamanan sistem merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya pelanggaran data. Keamanan dapat ditingkatkan dengan cara memperbarui arsitektur keamanan, penggunaan firewall, dan lain sebagainya.
  • pelanggaran data dapat terjadi karena adanya human error. Dalam perusahaan atau organisasi, memberikan pelatihan kepada karyawan terkait keamanan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah ancaman ini.  
  • Melakukan audit dan evaluasi terhadap seluruh sistem keamanan yang telah dibuat. Hal ini dilakukan agar kedepannya tindak kejahatan yang pernah terjadi tidak terulang kembali, karena keamanan sudah diperbarui setiap waktu.

Baca Juga: Mengenal Apa itu XML yang Wajib Diketahui Developer


[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ spacing=”” center_content=”yes” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_image_id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”left top” undefined=”” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” border_radius_top_left=”” border_radius_top_right=”” border_radius_bottom_left=”” border_radius_bottom_right=”” box_shadow=”no” box_shadow_vertical=”” box_shadow_horizontal=”” box_shadow_blur=”0″ box_shadow_spread=”0″ box_shadow_color=”” box_shadow_style=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]

Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT

[/fusion_text][fusion_button link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=62816999735″ text_transform=”uppercase” title=”” target=”_self” link_attributes=”” alignment=”center” modal=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” color=”default” button_gradient_top_color=”” button_gradient_bottom_color=”” button_gradient_top_color_hover=”” button_gradient_bottom_color_hover=”” accent_color=”” accent_hover_color=”” type=”” bevel_color=”” border_width=”” size=”” stretch=”default” shape=”” icon=”fa-whatsapp fab” icon_position=”left” icon_divider=”no” animation_type=”fade” animation_direction=”static” animation_speed=”0.3″ animation_offset=””]Hubungi Kami[/fusion_button][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *