Bagi perusahaan salah satu hal yang memiliki prioritas utama adalah dengan memiliki penyimpanan data yang aman. Bagi Anda yang menjalankan sebuah bisnis, salah satu metode penyimpanan data yang bisa Anda gunakan adalah data warehouse. Jadi, apa itu data warehouse dan manfaat apa saja yang bisa didapatkan perusahaan? simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Data Warehouse

Data warehouse pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an, data warehouse adalah sistem yang menggabungkan data dari berbagi sumber menjadi satu penyimpanan data yang tunggal, terpusat dan konsisten untuk mendukung analisa bisnis, data mining, AI dan machine learning.

Dalam penerapannya, data warehouse mampu menyimpan banyak data dari berbagai sumber seperti,  menggabungkan informasi pelanggan dari sistem point of sale perusahaan, situs, mailing list, informasi tentang karyawan, waktu kehadiran, data demografi, informasi gaji dan lain-lain.

Data yang telah disimpan dan diproses ini, nantinya akan diakses oleh business analyst, data engineer, data scientist atau pembuat keputusan dalam perusahaan. Semua bergantung pada kebutuhan organisasi mengenai seberapa sering penarikan data terjadi atau bagaimana data akan diformat.

Manfaat Data Warehouse 

1. Membantu perusahaan dalam mengambil keputusan 

Informasi data yang diperlukan perusahaan haruslah kredibel dan sesuai dengan fakta yang ada. Hal ini sangat penting karena dapat membantu dalam menentukan keputusan mengenai segmentasi pasar, manajemen inventaris, dan manajemen keuangan (finansial).

2. Menawarkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses data

Dengan adanya pengambilan dan analisa data yang cepat, memungkinkan Anda dengan cepat mengakses data yang relevan untuk menginformasikan keputusan organisasi dengan paling baik.

3. Mendukung business dan historical intelligence

Metode ini mampu memberikan akses bisnis yang lebih baik ke informasi. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan proses dan membuat keputusan strategis dan operasional yang lebih baik. Selain itu, data ware house memiliki historical data agar bisa menganalisis setiap periode atau tren waktu yang berbeda, untuk dapat membuat prediksi bisnis (forecasting) di masa yang akan datang.

4. Membuat konsistensi data

Metode ini mampu mengumpulkan dan menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi satu sumber agar dapat digunakan dengan baik. Perusahaan dapat mengubah informasi dari berbagai sumber tersebut untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi sebelum menyimpannya di data warehouse sehingga data tersedia untuk semua jenis laporan.

5. Meningkatkan pendapatan 

Menurut riset mengenai perusahaan yang mengimplementasikan metode ini, mengalami pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% per tahun.

Baca juga : Tips Membuat CV untuk Data Analyst yang Menarik Perusahaan Besar


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT