Pengetahuan dan ketrampilan teknis sudah pasti akan mendukung pekerjaan seorang front-end developer. Salah satu yang wajib dipahami adalah framework front-end yang akan mendukung kerja profesi ini dalam menangani banyak project baik dari atasan atau pun klien bagi yang berstatus lepas atau freelance. Setidaknya ada 10 framework front-end yang terkenal dan bermanfaat bagi banyak front-end developer di dalam dan luar negeri. Bagi kalian yang sudah akrab atau belum dengan framework front-end berikut, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk membacanya hingga tuntas.

Framework Front-End Developer

Framework front-end developer

  1. Angular

Bahasa pemrograman Javascript mempunyai Angular yang merupakan sebuah framework yang mendukung kerja pengembangan front-end. Anda dapat memakai platform ini saat membuat aplikasi mobile atau pun desktop web. Angular termasuk framework yang mudah dipakai. 

Angular memungkinkan Anda menggunakan kembali code dan kemampuan lainnya secara taktis apabila hendak membuat aplikasi baru setelah rampung mempelajari cara pembuatan aplikasi. Tahun lalu, JavaScript merilis Angular 2+ untuk membantu developer membuat web aplikasi untuk front-end berbasis TypeScript

      2. Materialize

Front-end developer patut mengerti Materialize yang tersedia dalam dua bentuk yang berbeda; Materialize dan Sass. Materialize mengandung dua file CSS dan JS yang minified dan unminified. Sedangkan Sass mencakup sumber file dari SCSS untuk keperluan pemilihan bagian untuk pengembangan sebuah website atau aplikasi. 

      3. Skeleton

Selain Pure, Skeleton terkenal karena konsepnya yang sederhana. Anda dapat memakai Skeleton untuk membuat aplikasi web dan mobile. Skeleton hanya memuat beberapa elemen standar HTML. Meski demikian, framework ini menyediakan sebuah grid yang mengecil bersamaan dengan browser atau perangkat dalam ukuran yang lebih kecil. 

Terdapat kueri media untuk membantu dalam pengoperasian scalable grid. Daftar kueri tambahan hadir agar Anda dapat gampang dalam merancang website untuk beragam gawai.

      4. Material UI

Berikutnya adalah Material UI yang merupakan rangkaian komponen React. Framework ini bermanfaat untuk mengembangkan front-end yang memperoleh inspirasi dari React itu sendiri dan Material Design kepunyaan Google. Material UI mencakup bagian inti bernama Node, program C++ yang tak terpisahkan untuk mengoperasikan JavaScript di dalam shell

      5. Bootstrap

Bagi kita, Twitter kita kenal lebih sebagai penyedia micro-blogging dengan banyak pengikut baik dari kalangan masyarakat umum hingga petinggi internasional. Ternyata, Twitter turut meramaikan dunia framework front-end melalui Bootstrap.

Twitter mengembangkan Bootstrap untuk membuat situs mobile-first yang cepat tanggap. Twitter memasukkan npm script ke dalam framework ini untuk membuat sistem. Di dalamnya terdapat komponen interaktif, seperti modal dialogue, custom tooltips dan lainnya. 

Bootstrap sama populernya dengan Angular. Anda dapat menggunakan platform ini untuk memgembangkan aplikasi web dengan komponen HTML, CSS dan JavaScript. 

      6. React

Poles bagian antarmuka atau userface memakai framework yang satu ini. React merupakan bagian dari library JS yang berfungsi sebagai dasar dalam membangun aplikasi mobile.

Mengaplikasikan React dapat menolong Anda membangun user interface yang rumit dari bahan yang lebih kecil dan terisolir sekali pun. React merupakan framework yang efisien dan luwes bagi penciptaan user interface yang membuat desain website dan aplikasi nantinya tampak interaktif dan menarik di mata pengunjung. 

      7. Semantic-UI

Padukan framework Semantic-UI dan HTML untuk menciptakan layout yang responsif. Semantic-UI ini istimewa sebab membuat words dan classes sebagai konsep yang bisa ditukarkan. Dalam hal ini, classes menggunakan syntax dari bahasa alamiah untuk menghubungkan konsep secara intuitif. Developer akan mengenal istilah behaviours yang merujuk pada frasa sederhana dalam Semantic-UI.

      8. Pure

Mungil tetapi berdaya besar dan komplet. Tak berlebihan rasanya menyematkan dua kata tersebut untuk Pure. Framework front-end ini terbilang sederhana dan kecil dengan ukuran seluruh module hanya sekitar 4KB. Tetapi, Anda dapat menggantungkan seluruh kebutuhan pengoperasian semua komponen dan layout CSS melalui Pure. Framework ini memakai Normalize.css yang mengandung layout dan styling bagi elemen native HTML dan komponen UI pada umumnya.

      9. Foundation

Banyak developer menyukai Foundation sebab responsif. Sifat positif ini membantu mereka dalam merancang website yang interaktif, aplikasi dan lainnya. Keunggulan lainnya adalah framework ini fleksibel yang memudahkan Anda dalam menambahkan potongan code atau material lainnya ke dalam rancangan website atau aplikasi.

  1. Vue.js

Yang terakhir adalah Vue.js. Ini dapat menjadi pilihan Anda membuat user interface selain React. Bagian penting dari Vue.js mencakup inti library yang menempatkan lebih banyak perhatian pada layer view sehingga memudahkan Anda dalam mempelajari framework ini. 

Walhasil, Anda dapat memadukan framework ini ke dalam library atau project lainnya yang sudah ada. Andalkan Vue.js untuk mengoperasikan Single-Page Application yang kompleks saat Anda memadukannya dengan modern tooling dan library pendukung. 

Demikianlah framework bagi front-end developer. Sudahkah ke-10 framework tersebut Anda kuasai semuanya?Anda bisa mencoba untuk mengirim cv anda kesini jobs, dengan begini anda akan membuka lebar peluangmu untuk bekerja diperusahaan besar dan membantumu untuk terus mengembangkan karier. 

Baca juga artikel lainnya : Mengapa Gaji Project Manager IT Tinggi?


DAPATKAN UANG TUNAI Hingga Rp 2,5 JUTA UNTUK SETIAP ORANG YANG ANDA REKOMENDASIKAN

Rekomendasikan Teman atau Keluarga Anda dan Dapatkan Keuntungannya Cukup dengan mengisi formulir di sebelah kanan, kami akan segera menghubungi teman atau keluarga Anda. Jika Mereka dinyatakan LOLOS saat recruitment maka Anda berhak mendapatkan uang tunai hingga Rp 2,5 JUTA.

Referral Program TOG Indonesia

Referral Program TOG Indonesia adalah sebuah program dimana kita bisa merekomendasikan rekan/kerabat Anda untuk bergabung dengan TOG Indonesia (PT Tekno Gemilang). Apabila orang Anda rekomendasikan telah dinyatakan lulus proses seleksi, Anda akan langsung mendapatkan uang tunai hingga 2.5 jt untuk setiap 1 orang yang kamu rekomendasikan.⁣ Kamu bisa kunjungi Form Referral Program TOG Indonesia, yuk ikutan.



Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT