10 Framework PHP Terbaik yang Banyak Digunakan Oleh PHP Developer
Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa scripting “server side” paling populer di dunia, yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasi web. Mengikuti perkembangan digital, para pengembang dituntut untuk membangun website dan aplikasi web yang cukup kompleks dan membutuhkan waktu yang lama. Dalam mengatasi situasi tersebut, penggunaan framework PHP pun menjadi solusi tepat untuk memecahkan masalah ini. Di bawah ini 10 framework PHP yang populer dan terbaik yang digunakan oleh para developer.
1. Laravel
Framework PHP ini masuk ke dalam kategori paling populer dan terbaik di kalangan pengembang saat ini. Framework ini dilengkapi oleh berbagai tools canggih yang dapat membantu dalam mengembangkan aplikasi atau situs web yang kompleks. Laravel mempunyai sintaks elegan, rapi, dan ringkas yang memudahkan developer untuk membaca program yang dikembangkan oleh developer lain.
2. Codelgniter
CI merupakan framework yang menggunakan arsitektur Model View Controller (MVC), yang bisa digunakan dalam pembuatan web dinamis. Library CI dapat terhubung dengan database dan bisa dihubungkan untuk keperluan lain seperti mengirim email, uploading, dan lain sebagainya. Framework ini mudah untuk dikonfigurasikan, yang dapat mengurangi kerumitan.
3. Symfony
Symfony merupakan framework yang bisa dibilang paling tua dan cukup populer. Framework ini cocok digunakan untuk mengembangkan web yang komplek, berkinerja tinggi, dan berskala besar. Symfony pun banyak digunakan oleh proyek-proyek seperti manajemen konten drupal, CRM, dna lainnya.
4. Yii
Yii sangat cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi web modern. Yii memberikan kinerja yang sangat cepat dibandingkan dengan framework PHP lainnya. Dengan menggunakan Yii, para pengembang dapat membangun aplikasi web yang cukup aman, karena fitur keamanan yang sangat bagus.
5. CakePHP
Framework ini pertama kali rilis pada April 2005. Meskipun sudah cukup lama, CakePHP menjadi framework yang populer karena mempunya beberapa peningkatan atau update dari waktu ke waktu. Ada beberapa faktor yang menjadikan CakePHP banyak digunakan, yaitu karena framework ini bisa melakukan pencegahan injeksi SQL, arsitektur mendukung, validasi input, pencegahan XSS, dan masih banyak lagi.
6. Zend
Zend merupakan framework profesional yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dengan performa tinggi sekelas enterprise. Framework ini mendukung teknologi front-end seperti HTML, CSS, dan juga JavaScript.
7. Phalcon
Dirilis pada tahun 2012, framework ini mendapatkan popularitas dengan sangat cepat di kalangan pengembang PHP. Hal itu dikarenakan, Phalcon bekerja sangat cepat karena ditulis dalam bahasa C dan C++ untuk mencapai tingkat kinerja optimasi dan eksekusi paling tinggi. Fitur unik yang terdapat pada framework ini adalah ekstensi-C, dimana pengguna tidak perlu lagi belajar bahasa C.
8. FuelPHP
Pada saat pertama kali dirilis, framework ini sangat menjanjikan. FuelPHP adalah full-stack PHP framework yang fleksibel tidak hanya mendukung pola MVC biasa saja, tapi juga HMVC (Hierarchical Model-View-Controller).
9. PHPixie
Framework ini terbilang cukup baru, karena baru dirilis pada tahun 2012 dengan tujuan menciptakan framework kinerja tinggi untuk situs web read-only. PHPixie menerapkan pola desain yang serupa dengan FuelPHP, yaitu HMVC.
10. Slim
Framework Slim digunakan oleh banyak pengembang PHP untuk mengembangkan RESTful API dan services. Slim memiliki banyak fitur dan komponen yang bisa membantu dalam membangun API dengan cepat.
Baca Juga: PHP Developer, Profesi Dengan Gaji Tinggi yang Menjanjikan
[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ spacing=”” center_content=”yes” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_image_id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”left top” undefined=”” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” border_radius_top_left=”” border_radius_top_right=”” border_radius_bottom_left=”” border_radius_bottom_right=”” box_shadow=”no” box_shadow_vertical=”” box_shadow_horizontal=”” box_shadow_blur=”0″ box_shadow_spread=”0″ box_shadow_color=”” box_shadow_style=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT
⇓
[/fusion_text][fusion_button link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=62816999735″ text_transform=”uppercase” title=”” target=”_self” link_attributes=”” alignment=”center” modal=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” color=”default” button_gradient_top_color=”” button_gradient_bottom_color=”” button_gradient_top_color_hover=”” button_gradient_bottom_color_hover=”” accent_color=”” accent_hover_color=”” type=”” bevel_color=”” border_width=”” size=”” stretch=”default” shape=”” icon=”fa-whatsapp fab” icon_position=”left” icon_divider=”no” animation_type=”fade” animation_direction=”static” animation_speed=”0.3″ animation_offset=””]Hubungi Kami[/fusion_button][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]