Pada saat Anda menggunakan search engine untuk mencari informasi di internet, terdapat sebuah program yang bernama web crawler yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan semua data yang muncul pada browser Anda.

Program web crawler ini memiliki fungsi untuk menelusuri dan mengumpulkan semua informasi dari semua website yang terdapat di internet. Meski tidak banyak yang mengetahui keberadaannya, namun karena manfaat yang banyak didapatkan dari web crawler ini, maka program web crawler penting untuk Anda ketahui dan install demi menaikkan traffic dan visibilitas website milik Anda.

Yuk kita simak artikel di bawah ini! Lebih lanjut untuk mengetahui program web crawler ini, simak penjelasannya berikut!

Apakah Web Crawler Itu?

 Web crawler atau sering disebut web spider, adalah sebuah program atau bot yang dimanfaatkan oleh banyak search engine atau mesin pencari internet untuk menelusuri dan mengumpulkan data dan informasi yang ada di internet. Crawler menganalisis konten yang ada di website, kemudian menyimpan semua informasi yang didapatkan di dalam database search engine atau mesin pencari itu.

Untuk proses penelusuran konten yang ada disebut sebagai crawling, dan proses untuk penyimpanan informasinya, disebut dengan indexing. Nantinya, semua informasi dan data yang diperoleh di internet, akan ditampilkan di tampilan results browser Anda.

Namun uniknya, setiap search engine memiliki fungsi program web crawler yang berbeda-beda. Contoh dari web crawler, adalah seperti berikut ini:

  1. GoogleBot digunakan untuk mengindex dan menyimpan semua konten website di dalam database Google.
  2. Bingbot adalah crawler yang diluncurkan oleh perusahaan Microsoft tahun 2010, yang berfungsi untuk menyimpan data di dalam database search engine Bing.
  3. DuckDuckBot, adalah crawler yang digunakan oleh search engine DuckDuckGo, untuk menelusuri dan menyimpan semua data yang ditemukan di internet.
  4. Baiduspider adalah bot yang digunakan oleh Baidu, yang merupakan salah satu search engine populer di negeri China.
  5. AlexaCrawler, web crawler yang digunakan oleh Amazon, untuk menentukan posisi ranking internet Alexa
  6. YandexBot adalah bagian dari search engine terbesar di Rusia bernama Yandex
  7. Slurp Bot digunakan oleh Yahoo untuk mengindex dan menampilkan konten pada website di hasil pencarian seluler Yahoo search engine.

Karena setiap search engines memiliki web crawler masing-masing, sehingga metode yang dibutuhkan website Anda untuk dapat masuk ke dalam database setiap search engine, tentunya juga berbeda. Tetapi, mengingat Google merupakan search engine terbesar pada saat ini, maka akan lebih baik apabila Anda dapat mengoptimasi konten website Anda sesuai dengan ketentuan pada GoogleBot.

Fungsi dan Cara Kerja Web Crawler

Banyaknya website dan informasi data yang terdapat di internet, sangat tidak mungkin bagi search engines dapat mengetahui informasi mana yang paling relevan tanpa menggunakan web crawler.

Search engine mengirimkan web crawler atau web spiders untuk melakukan crawling dan mencari konten-konten baru di Internet. Konten yang akan ditelusuri dapat berupa banyak hal, mulai dari halaman website, gambar, video, UR link, dan lain sebagainya.

Proses crawling akan dimulai dari daftar URL yang web crawler dapatkan dari aktivitas crawling dan sitemaps dari sebuah website sebelumnya. Untuk crawling sendiri, dimulai dari daftar URL yang web crawler dapatkan melalui aktivitas crawling sebelumnya dan sitemaps dari sebuah website.

Sitemap adalah kumpulan halaman website yang sudah terpublish dan dapat di akses oleh user dan search engine. Jika Anda belum mengerti tentang sitemaps, maka pengertian tentang sitemaps ini adalah kumpulan website yang telah dipublish dan dapat diakses oleh pengguna dan search engine.

Dengan adanya sitemaps, maka web crawler dapat melakukan proses crawling dengan cepat dan lebih terstruktur. Kemudian, dari kumpulan halaman website tadi, web crawler akan melakukan crawling ke link lain yang terdapat pada sitemap website Anda.

Proses ini nantinya akan terulang lagi di link selanjutnya dan akan berjalan tiada henti, kecuali terdapat masalah pada sitemap dan website tersebut. Namun, bagaimana apabila website Anda belum pernah terindex dalam database search engine?

Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, sebenarnya Anda masih dapat meminta web crawler untuk mengindex konten baru milik Anda secara manual, dengan menggunakan Google Search Console.

Namun, meski proses crawling terdengar cukup sederhana, sebenarnya web crawler tidak akan sembarangan dalam melakukan proses crawling dan indexing.

Terdapat beberapa hal yang masuk dalam pertimbangan proses tersebut, seperti:

1. Relevansi Suatu Konten

Tugas dari web crawler salah satunya adalah menentukan halaman dan konten mana yang paling relevan dan penting untuk ditampilkan dalam sebuah pencarian di internet. Biasanya proses ini dilakukan berdasarkan kepada jumlah backlink  yang berasal dari sebuah halaman website. Semakin banyak backlink yang dapatkan oleh halaman Anda, semakin besar pula, peluang Anda dalam menarik crawler  ke dalam situs Anda. Tetapi, Anda tidak boleh sembarangan dalam menarik backlink ke dalam konten Anda. Karena, backlink spam dengan situs yang tidak relevan, malah akan membahayakan peringkat website milik Anda.

2. Konfigurasi File Robots.txt Terhadap Website Anda

File robots.txt adalah sebuah file yang digunakan untuk memberitahu  mana bagian yang perlu dan tidak perlu untuk ditelusuri oleh mesin pencari. File ini biasanya terletak di bagian root directory sebuah website. Sebelum melakukan proses crawlingweb crawler akan bertugas memindai file robots.txt yang terdapat dalam website Anda. Apabila website Anda tidak memiliki file ini, maka crawler akan dengan bebas masuk dan menelusuri website Anda. Namun, jika file robots.txt ada di dalam website Anda, maka crawler akan menelusuri website Anda berdasarkan konfigurasi yang terdapat pada file tersebut.

Pentingnya Fungsi Web Crawler untuk SEO 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, web crawler akan menelusuri konten yang terdapat di internet dan menyimpan semua konten yang relevan, di dalam database sebuah search engine. Dengan proses crawling dan indexing ini, maka search engine dapat menentukan dan mengurutkan konten mana yang paling relevan di dalam sebuah pencarian.

Baca juga: Apa itu SEO? Arti, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya

Apabila konten Anda mendapatkan peringkat atas di SERP (Search Engine Result Pages), tentunya traffic organik milik Anda akan terus bertambah. Untuk itulah, akan sangat penting untuk memastikan bahwa halaman website milik Anda dapat melalui proses crawling dan indexing  dengan cara yang benar.

Bagaimana Sahabat TOGI? Sekarang sudah mengerti kan, apa itu fungsi web crawler dan manfaatnya untuk website milik Anda?


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT