Twitter
Linkedin

Kisaran Gaji Full Stack Developer di Indonesia

Full Stack Developer menjadi salah satu profesi yang semakin banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia. Selain memiliki peranan yang penting dalam pengembangan web perusahaan. Nah bagi Anda yang ingin menjadi Full Stack Developer perlu mengetahui kisaran gaji Full Stack Developer di Indonesia yang akan kami bahas di artikel kali ini.

Gaji Full Stack Developer

Gaji Full Stack Developer
Sumber Foto : markbro.com

Dilansir dari neuvoo.com, kisaran gaji Full Stack Developer di Indonesia mulai dari Rp. 8,000,000 sampai dengan Rp. 13,600,000 perbulan. Gaji yang besar tentunya dibutuhkan tanggung jawab yang besar juga. Oleh karena itu, untuk menjadi Full Stack Developer, Anda harus menguasai teknologi yang diperlukan Full Stack Developer seperrti :

1. System Administration

  • Linux dan basic shell scripting
  • Cloud computing: Amazon, Rackspace, etc.
  • Background processing: Gearman, Redis
  • Search: Elasticsearch, Sphinx, Solr
  • Caching: Varnish, Memcached, APC / OpCache
  • Monitoring: Nagios

2. Web Development Tools

  • Version control: Git, Mercurial, SVN
  • Virtualisasi: VirtualBox, Vagrant, Docker

3. Back-End Tech

  • Web servers: Apache, Nginx
  • Programming language: PHP, NodeJS, Ruby
  • Database: MySQL, MongoDB, Cassandra, Redis, SQL / JSON secara umum

4. Front-End Tech

  • HTML / HTML5: Semantic web
  • CSS / CSS3: LESS, SASS, Media Queries
  • JavaScript: jQuery, AngularJS, Knockout, etc.
  • Compatibility quirks across browsers
  • Responsive design
  • AJAX, JSON, XML, WebSocket

5. Design

  • Converting website design into front-end code
  • UI
  • UX

6. Mobile technologies

  • iOS
  • Android
  • Hybrid: Phonegap, Appcelerator

Menjadi seorang Full Stack Developer tidaklah mudah, Anda harus mempunyai pikiran yang terbuka akan teknologi baru. Anda harus bisa menggunakan setiap teknologi yang telah disebutkan diatas, dan harus mengerti bagaimana sebuah aplikasi dibuat, mulai dari konsep hingga menjadi produk jadi.

Menjadi seorang Full Stack Developer  bukan berarti harus ahli, terbiasa akan semua teknologi yang ada karena spesialisasi ada untuk alasan tersebut. “full-stack developer” lebih kepada pengertian akan setiap area dan teknologi yang telah disebutkan diatas, bisa berkomunikasi dengan baik dengan rekan kerja, dan bisa menjadi aset yang berguna jika memang situasi memerlukan akan pengetahuan tersebut.

Baca juga : Tugas Full Stack Developer yang Wajib Dilakukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *