Information Technology Infrastructure Library atau yang biasa dikenal dengan ITIL, merupakan kumpulan latihan training ITIL yang memberikan suatu kerangka kerja dalam perancangan IT Service Management. ITIL versi terbaru ialah ITIL Versi 3, yang terdiri dari lima seri publikasi, dimana masing-masing serinya terdiri dari siklus layanan. Adapun keuntungan mengadopsi ITIL adalah sebagai berikut dikutip dari (Office of Government Commerce, 2011):

1. Meningkatkan kepuasan pengguna dan pelanggan terhadap layanan TI,
2. Memperbaiki ketersediaan layanan, sehinggaa meiningkatkan keuntungan bisnis,
3. Menghemat keuangan, dengan cara mengurangi pekerjaan yang berulang (rework) atau waktu yang terbuang dan dengan cara manajemen penggunaan sumberdaya,
4. Meningkatkan time to market dari produk atau layanan baru,
5. Meningkatkan dalam pengambilan keputusan dan mengurangi resiko.


IT Konsultan & Rekruitmen HR Terbaik di Jakarta dan Yogyakarta

IT Professional Service, Managed Services, Training & Development

Hubungi Kami di: +628151622988 (Jakarta) / +6285290880808 (Yogyakarta)

Email:  recruitment@tog.co.id / jogja@tog.co.id


ITIL V3 sendiri mempunyai lima fase atau dikenal sebagai ITIL Lifecycle.

Lima fase ini menggambarkan cara pandang dari manajemen layanan.

Berikut ini menunjukan fase-fase yang ada pada ITIL V3:

1. Service Strategy

training itil

Service Strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL. Memberi panduan bagaimana merancang dan mengimplementasikan layanan TI sebagai bagian dari aset strategis perusahaan. Service Strategy mendefinisikan konsep utama dari ITIL, sebagai panduan dasar dalam perancangan keseluruhan siklus hidup ITIL. Proses inti dari Service Strategy antara lain:
  • Strategy Management for IT Servic
  • Service Portfolio Management
  • Financial Management for IT Service
  • Demand Management
  • Business Relationship Management

2. Service Design

Service Design memberikan arahan untuk perancangan dan pengembangan layanan serta proses-proses manajemen layanan, mencakup prinsip dan metode untuk menerjemahkan tujuan strategis kedalam portfolio layanan dan aset layanan. Service Design dimulai dari pengaturan kebutuhan bisnis hingga selesainya pengembangan dari perancangan solusi layanan. Terdapat 5 (lima) aspek dalam Service Design, antara lain:

  • Solusi layanan untuk layanan baru atau perubahan layanan,
  • Sistem informasi manahemen dan tools,
  • Teknologi dan arsitektur manajemen,
  • Proses,
  • Metode pengukuran dan matriks.

Baca juga: Apakah Yang Dimaksud Dengan IT Infrastructure Library (ITIL) ?


3. Service Transition

Service Transition fokus pada seluruh aspek layanan, memberikan arahan pengembangan dan perbaikan untuk transisi layanan baru atau perubahan layanan. Merupakan implementasi dan adaptasi dari Service Design. Service Transition merencanakan dan mengkordinasikan sumber daya (resource) sehingga menjamin kebutuhan dari Service Strategy yang dituliskan dalam Service Design untuk dirilis pada Service Operation Service Transition yang memberikan panduan kepada perusahaan untuk mengelola segala bentuk perubahan yang terjadi pada layanan dan proses manajemen layanan agar dapat mengontrol resiko dari perubahan. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:

  • Transition Planning and Support
  • Change Management
  • Service Asset & Configuration Management
  • Release & Deployment Management
  • Service Validation
  • Evaluation
  • Knowledge Management

4. Service Operation

Service Operation memberi panduan dalam implementasi dari manajemen operasi layanan. Service Operation menyampaikan layanan kepada pelanggaran dan mengatur aplikasi, teknologi dan infrastruktur yang mendukung penyampaian layanan. Merupakan tahap yang menyampaikan nilai layanan kepada bisnis secara langsung dan termasuk ke dalam training ITIL. Service Strategy mendefinisikan nilai yang akan disampaikan pada layanan, Service Design mendefinisikan bagaimana merancang layanan agar dapat menyampaikan suatu nilai, Service Transition mengubah rancangan menjadi layanan yang sebenarnya, Service Operation menjamin bahwa layanan dan nilai dari layanan dapat tersampaikan. Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:

  • Event Management
  • Incident Management
  • Problem Management
  • Request Fulfillment
  • Access Management

5. Continual Service Improvement

training itil

Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle.


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

For more info please call: 021-21192578,  WhatsApp: 08151622988

Jln. Mandala Raya No 35 , Jakarta Barat

Email: recruitment@tog.co.idtog indonesia