Full stack developer adalah seseorang yang pada umumnya merangkap tugas sebagai back end dan front end developer. Para full stack developer dapat menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan beberapa bahasa pemrograman back end. Memiliki pengalaman menjadi full stack developer dapat menjadi nilai tambah di mata perusahaan. Sebab, mereka dipercaya dapat menganalisa suatu masalah pada berbagai sisi bahasa pemrograman, baik itu pemrograman yang digunakan oleh front end ataupun back end.

Seorang full stack developer juga tidak sebatas hanya memiliki kemampuan dalam memprogram bagian depan dan belakang dari sebuah aplikasi saja, tetapi juga terkait berbagai disiplin ilmu yang menunjang pembangunan tersebut. Seperti manajemen server, database, API, websocket, dan perangkat lain yang menjadi fondasi aplikasi, serta disiplin ilmu lainnya seperti user interface (UI), user experience (UX), hingga metodologi dan kerangka kerja pengembangan sebuah aplikasi, juga harus dapat dikuasai.

Untuk menjadi full stack developer, ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu secara otodidak/belajar sendiri dan mengikuti training/bootcamp. Siapapun bisa belajar untuk menjadi seorang full stack developer bahkan tanpa bantuan program bootcamp. Sudah cukup banyak sumber belajar yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Bagi mereka yang lebih suka belajar lewat membaca, membaca buku atau tutorial-tutorial yang ada di situs-situs pemrograman menjadi pilihan yang sangat tepat. Bagi yang lebih suka belajar lewat menonton, maka video-video tutorial yang ada di YouTube dapat menjadi solusi. 

Sebelum menjadi seorang full stack web developer, Anda juga harus mengetahui berbagai hal berikut ini.

1.Dasar (HTML / CSS / JS)

full stack developer

Image Source : cdn.lynda

HTML mendefinisikan konten sebuah situs web, CSS menentukan tampilannya (font / warna / gambar / dll), dan JavaScript memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen secara dinamis (semua interaktif yang Anda lihat di internet dibuat dengan menggunakan JS).

Baca juga artikel lainnya : 5 Keahlian Analis Sistem yang Harus Dimiliki

2. Frameworks

full stack developer

Image Source : lvivity

Frameworks (Kerangka kerja) adalah alat yang isinya berbagai fungsi, plugin, dan konsepnya untuk memudahkan bagi programmer. Sebaiknya gunakan kerangka kerja sedini mungkin, karena akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, dan pada saat bersamaan akan mengajarkan praktik terbaik dengan cara yang sangat alami dan intuitif. Hanya dengan menggunakan kerangka kerja, Anda akan menyerap pengetahuannya dengan sangat cepat, dan menghindari membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak perlu.

Dalam pengembangan web, akan selalu ada teknologi untuk dipilih, dan pilihan itu seringkali sulit bagi pemula. Untuk hal ini saya akan memberitahu Anda berdasarkan pengalaman saya dari sumber pro dan kontranya pada setiap pilihan. Jadi kerangkan pilihan terbaik untuk memulai belajar adalah Bootstrap dan jQuery. Hal ini merupakan kerangka kerja yang paling populer digunakan oleh sebagian besar situs web.

Bootstrap adalah kerangka kerja CSS, memberikan banyak elemen antarmuka yang mudah disesuaikan, dan memungkinkan untuk membuat situs web yang responsif dengan sangat cepat (responsif artinya terlihat proporsional pada perangkat seluler).

jQuery merupakan kerangka kerja dari JavaScript, yang secara signifikan menyederhanakan cara memanipulasi elemen halaman web. Hal ini memiliki sejumlah besar plugin pada setiap tujuannya, jadi kapan pun Anda memerlukan elemen interaktif, Anda yakin akan menemukan cara untuk membuatnya dengan jQuery. Selain itu juga akan sangat mudah, karena StackOverflow sudah memiliki solusi untuk 95% dari masalah yang akan Anda hadapi.


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT


3. WordPress

full stack developer

Image Source : assets.pcmag

WordPress adalah content management sistem (cms) terpopuler di dunia. Jika Anda ingin memulai membuat situs web dengan cepat dan mudah disesuaikan – Anda hanya belajar menginstal dan menggunakan WordPress, Anda tidak perlu melihat lebih jauh. Karena WordPress sudah menyediakan berbagai macam jensi tema dan plugin yang tak terbatas hampir mencakup 90% dari kebutuhan Anda.

Baca juga artikel lainnya : Ini Kode Etik Analis Sistem yang Perlu Kamu Ketahui

4. Nama domain dan hosting

Image Source : blog.dnetprovider

Setelah mempelajari dasar-dasarnya dan telah membangun situs web pertama Anda, tentu Anda tidak ingin terlihat hanya di localhost saja. Dalam hal ini saya akan memberikan sebagian kecil beberapa referensi penyedia layanan hosting dan domain yang mungkin bisa Anda gunakan.


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.tog indonesia


Untuk membeli nama domain dapat menggunakan Namecheap . Sesuai namanya, harganya sangat bagus, dan juga pengalaman pengguna yang sangat baik. Untuk layanan hosting dapat menggunakan Bluehost, harganya murah, sangat mudah digunakan, memiliki dokumentasi yang sangat baik dan banyak alat otomatis.

Jika Anda seorang Programmer serta sedang mencari pekerjaan menjadi Programmer, Anda bisa menghubungi kami. Karena ada ribuan lowongan pekerjaan di bidang IT yang menunggu untuk kamu lamar. silakan klik link di bawah ini.

Contact

Phone: 021-21192578, WhatsApp: 0816999735
Email: recruitment@tog.co.id