Beberapa Peran dan Tanggung Jawab Sebagai Seorang Analis Bisnis

Peran seorang Analis Bisnis dalam Proyek IT bisa mencakup hal yang luas. Ada kemungkinan anggota tim proyek memiliki banyak peran dan tanggung jawab. Dalam beberapa proyek Sistem Informasi, Bisnis Analis dapat mengambil peran seperti Business Intelligence Analyst, Database Designer, Software Quality Assurance Specialist, Tester atau sebagai trainer apabila ada sumber daya manusia di perusahaan tersebut terbatas.

Untuk Project Coordinator atau Application Development Lead atau Developer untuk mengambil peran Analis Bisnis dalam proyek-proyek tertentu. Sistem Analisa bisnis tumpang tindih dengan menambahkan analisis kebutuhan bisnis agar berfungsi seperti biasa dan mengoptimalkan fungsinya.

Contoh analisa bisnis antara lain:

  • Membuat Arsitektur Bisnis
  • Mempersiapkan Business Case
  • Melakukan penilaian risiko
  • Analisis Proses Bisnis
  • Dokumentasi Persyaratan

Peran dari seorang Bisnis Analis

Peran utama dari dari kebanyakan bisnis analis adalah menjalin hubungan antara bisnis developer dengan technical developer. Bisnis Analis bekerja sama dengan klien bisnis untuk mengumpulkan / mendefinisikan persyaratan sistem atau proses untuk meningkatkan produktivitas dalam merancang dan menerapkan sistem / proses.
Berikut adalah beberapa peran seorang Bisnis Analis.

1. Sebagai Kontributor

Tanggung jawab utama dari Bisnis Analis adalah memberikan kontribusi pada pengembangan bisnis dan mengidentifikasi masalah bisnis,  kebutuhan dan fungsi, memahami kekhawatiran dan persyaratan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi peluang peningkatan, dan memberikan kontribusi masukan bisnis untuk mengembangkan kasus bisnis

2. Sebagai Fasilitator

Bisnis Analis juga diharapkan dapat memfasilitasi / berkoordinasi dalam elisitasi dan analisis persyaratan, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dan untuk mengelola ekspektasi dan kebutuhan mereka, serta juga memastikan persyaratannya lengkap, tidak membingungkan dan memetakannya sesuai kebutuhan bisnis real-time. dari sebuah organisasi.

3. Sebagai Analis

Peran penting lainnya adalah menilai sistem yang diusulkan dan kesiapan organisasi untuk implementasi sistem dan memberikan dukungan kepada pengguna dan berkoordinasi dengan staf IT.


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT


Tanggung Jawab Utama dari seorang Bisnis Analis

Tanggung jawabnya akan mewajibkan dia untuk memenuhi tugas yang berbeda dalam fase proyek yang berbeda.

1. Initiation Phase

Tahap ini akan menandai dimulainya sebuah proyek baru dan seorang analis bisnis akan memilah tanggung jawab:

  1. Membantu dalam melaksanakan analisis biaya-manfaat proyek.
  2. Pahami kasus bisnisnya.
  3. Memastikan kelayakan solusi / proyek / produk.
  4. Mengidentifikasi stakeholder dalm proyek

2. Planning Phase

Tahap ini akan melibatkan pengumpulan persyaratan dan perencanaan, bagaimana proyek akan dijalankan dan dikelola, diantaranya:

  1. Meminta persyaratan proyek
  2. Menganalisis, mengatur dan mendokumentasikan persyaratan.
  3. Mengelola persyaratan dengan membuat Use-cases, RTM, BRD, SRS, dll.
  4. Menilai solusi yang diajukan developer
  5. Meningkatkan komunikasi dengan para stakeholders
  6. Membantu merumuskan rencana pengelolaan proyek.
  7. Membantu dalam merancang dan memberikan solusi terhadap user experience

3. Executing Phase

Fase ini adalah solusi dari pengembangan proyek sesuai dengan kebutuhan. Tanggung Jawabnya antara lain:

  1. Menjelaskan persyaratan kepada tim IT / pengembangan.
  2. Memerikasi keraguan, kekhawatiran mengenai solusi yang diusulkan untuk dikembangkan.
  3. Mendiskusikan dan memprioritaskan perubahan lingkup proyek dan mendapatkan kesepakatan.
  4. Membuat beta test script
  5. Mengikuti deadlines dan memahami harapan para stakeholders
  6. Menyelesaikan konflik dan membangun komunikasi dengan tim

4. Monitoring and Controlling Phase

Pada tahap ini, proyek dikelola dan dikontrol terhadap perubahan-perubahan dari rencana awal. Tanggung Jawabnya antara lain:

  1. Membuat test script dan melakukan pengujian modul dan integrasi yang komprehensif.
  2. Melakukan UAT (User Acceptance Test) dan membuat laporan pengujian
  3. Mendapatkan penerimaan / persetujuan kiriman dari klien.
  4. MenJelaskan permintaan perubahan dari klien kepada tim developer

5. Closing Phase

Fase ini menandai penutupan proyek. Tanggung jawabnya adalah:

  1. Mempresentasikan proyek yang telah selesai kepada klien
  2. Membuat manual training ke pengguna sistem
  3. Membuat dokumentasi produk akhir serta mempelajari proyek untuk mendapatkan hikmahnya.

Baca juga artikel lainnya : Apakah Yang Dimaksud Dengan Bisnis Analis ?


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

tog indonesia