
Tech Recruiter: Yuk, Kenali Peran dan Tanggung Jawabnya
Dengan perkembangan teknologi yang terus maju di Indonesia, permintaan akan tech recruiter (Technical Recruiter) atau perekrut IT semakin meningkat. Umumnya, perusahaan akan mencari tech recruiter yang telah memiliki pengalaman yang cukup.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tiap-tiap perusahaan mempertimbangkan untuk menerima kandidat yang belumlah memiliki pengalaman di bidang tersebut, akan tetapi memiliki minat yang besar.
Peran daripada para tech recruiter ini sangat penting, terutama bagi perusahaan yang bergerak di sektor IT. Mereka bertanggung jawab dalam mencari kandidat yang memiliki beragam keahlian di bidang IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau manajer proyek.
Para perekrut IT ini akan memposting mengenai info lowongan pekerjaan seperti programmer atau web programmer dan mereka pun akan bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen yang hendak dijalankan. Di samping itu, para perekrut IT ini juga melaksanakan tugas-tugas HR seperti pada umumnya.
Baiklah Sobat TOGI, supaya Anda lebih paham mengenai tech recruiter, mari simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Tech Recruiter
Tech Recruiter adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merekrut karyawan di industri teknologi. Tugas utamanya adalah mencari, menilai, dan merekrut kandidat yang memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di bidang teknologi seperti Game Developer, Software Developer, Business Analyst, System Analyst, Project Manager, dan lain-lain.
Mereka bekerja sama dengan manajer departemen teknologi untuk memahami kebutuhan rekrutmen, menyusun deskripsi pekerjaan, mengidentifikasi sumber kandidat potensial, melakukan wawancara, dan mengelola proses seleksi hingga perekrutan karyawan yang tepat.
Tech Recruiter juga mungkin terlibat dalam strategi pemasaran perusahaan kepada para calon karyawan potensial. Kemampuan untuk memahami bahasa dan teknologi secara mendalam sering kali menjadi keuntungan bagi rekruter, supaya dapat menilai dengan tepat kemampuan dan kecocokan kandidat dengan posisi yang tersedia.
Selain itu, seorang tech recruiter perlu memahami tanggung jawab dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Ini penting sebab dalam banyak kasus, perekrut IT juga akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses onboarding, employee relation atau manajemen hubungan karyawan, dan aspek-aspek lainnya terkait SDM.
Tugas dan Tanggung Jawab Tech Recruiter
Memahami tech recruiter tidak hanya sebatas paham mengenai artinya saja, akan tetapi Anda juga harus paham mengenai peran dan tanggung jawabnya secara luas.
Baca juga: Apa Itu Headhunter?
Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang tech recrut atau perekrut IT adalah:
1. Berkolaborasi dengan IT technical manager dan team leader
Sebagai seorang perekrut, tugas dan tanggung jawab yang pertama adalah menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tugas ini bukanlah sesederhana memposting informasi lowongan pekerjaan saja, sebab perekrut IT harus dapat berkolaborasi dengan team leader dan technical manager, termasuk pemangku kepentingan lainnya.
Para perekrut ini akan mempelajari terlebih dahulu mengenai posisi yang hendak dicari beserta kriteria yang akan dibutuhkan oleh klien. Selanjutnya perekrut juga dituntut untuk selalu berkonsultasi dengan stakeholder berdasarkan ketersediaan budget yang ada.
2. Membuat detail job description dan requirement
Tugas selanjutnya bagi perekrut adalah membuat job description requirement secara detail mengenai profesi apa yang hendak dicari oleh klien.
Perekrut akan membuat secara detail deskripsi pekerjaan tersebut, beserta persyaratan, dan tanggung jawab yang dibutuhkan, termasuk juga range gaji dan posisi yang diinginkan klien.
Selanjutnya, perekrut akan berkoordinasi kembali dengan pihak manajemen guna memastikan bahwa anggaran untuk hiring karyawan telah sesuai dengan yang disediakan.
3. Mencari Kandidat yang Cocok
Untuk mencari kandidat yang sesuai, tech recruiter memulai dengan membuat iklan lowongan kerja di berbagai portal dan media sosial. Mereka juga akan selalu aktif menyebarkan informasi lowongan di komunitas IT serta mencari bakat-bakat pasif di berbagai platform.
4. Bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen
Setelah lowongan kerja diposting, perusahaan akan menerima banyak lamaran. Langkah selanjutnya, tech recruiter akan mengelola proses rekrutmen secara teliti. Mereka akan meninjau CV pelamar, melakukan wawancara dengan calon terpilih, mengadakan ujian teknis, mengatur jadwal wawancara dengan pihak terkait, dan mengurus proses penawaran hingga tahap onboarding.
5. Mengembangkan strategi perekrutan
Mengembangkan strategi perekrutan juga merupakan langkah yang penting untuk dilakukan. Perekrut kemudian perlu merancang strategi perekrutan yang menarik. Langkah ini merupakan rencana yang merinci langkah-langkah lainnya untuk menarik kandidat berkualitas dan mempertahankan talenta terbaik di perusahaan. Contoh strategi ini meliputi penguatan citra perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik, aktif di media sosial, dan membangun basis data talenta yang mudah diakses oleh rekruter dan kandidat.
Kesimpulan
Tech Recruiter adalah bahwa mereka bertanggung jawab untuk menemukan, menilai, dan merekrut kandidat yang berkualitas untuk posisi teknis dalam sebuah perusahaan.
Mereka juga merancang strategi perekrutan yang efektif untuk menarik bakat terbaik dan memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan lancar mulai dari awal hingga tahap penawaran pekerjaan dan onboarding.
Alami kesulitan dalam mengelola proses rekrutmen tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan menghendaki solusi yang praktis, percayakan tugas tersebut kepada TOG Indonesia.
Kami menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan rekrutmen karyawan IT Anda. Dengan tim yang berpengalaman dan jaringan luas, kami akan bantu Anda temukan kandidat terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sekarang saatnya, Anda fokus kepada bisnis inti, tanpa harus repot hiring tim IT. Info lengkap, hubungi kami sekarang juga!
Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya