Kerja Sampingan – Banyak yang bilang kerja sampingan itu mudah dijalankan, apalagi jika kita punya banyak waktu luang. Namun nyatanya, bisnis tetaplah bisnis. Sekecil apapun bisnis yang kita rintis, tetap saja mempunyai resiko kegagalan jika tak dijalankan dengan cara yang benar.

Lalu apakah yang menyebabkan kerja sampingan bagi karyawan banyak yang gagal atau kandas ditengah jalan?

Berikut beberapa penyebab kegagalannya, bukan tidak mungkin Anda pun kini tengah mengalaminya:

1. Rencana Yang Kurang Matang

kerja sampingan

Yah..cuma kerja sampingan ini, yang penting jalan saja dulu konsepnya pikir belakangan.” Ucapan seperti ini mungkin sering kita dengar, apalagi kerja sampingan karyawan hanya dijadikan sebagai ladang untuk dapat tambahan tiap bulan. Kebanyakan pelakunya tak membuat perencanaan bisnis, sehingga bisnis ini hanya bisa bertahan dalam waktu singkat. Padahal, perencanaan bisnis yang baik di awal juga memudahkan pengusaha dalam membesarkan bisnis tersebut nantinya.


IT Konsultan & Rekruitmen HR Terbaik di Jakarta dan Yogyakarta

IT Professional Service, Managed Services, Training & Development

Hubungi Kami di: +628151622988 (Jakarta) / +6285290880808 (Yogyakarta)

Email:  recruitment@tog.co.id / jogja@tog.co.id


2. Salah Langkah Dalam Menyusun Prioritas

Namanya saja usaha sampingan, wajar saja bila bisnis ini bukan menjadi prioritas utama para karyawan. Banyak kegagalan terjadi pada usaha sampingan karyawan karena mereka salah langkah dalam menyusun prioritas sehingga mulai kehilangan fokus kerja ketika di kantor. Pastikan bahwa usaha sampingan yang dijalankan tak sampai mengganggu pekerjaan Anda sebagai seorang karyawan.

3. Mindset Yang Keliru

kerja sampingan

Rata-rata kegagalan usaha disebabkan oleh pola pikir atau mindset yang keliru dari si pelaku. Kebanyakan dari mereka menganggap enteng usaha sampingan, tanpa survey pasar terlebih dahulu karena berpikiran semua produk laku dijual di pasaran. Alhasil pemasaran produknya kurang lancar, dan terpaksa berhenti ditengah jalan.


Baca juga: Loker Yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2020


4. Terlalu Boros Membelanjakan Uang

Saat fenomena menjadi seorang pengusaha sedang menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia, kalangan karyawan pun tak ingin usaha sampingannya kalah bersaing dengan perusahaan besar. Akibatnya, di awal merintis usaha sampingan mereka sudah mulai membelanjakan uang secara berlebihan. Contohnya membeli perlengkapan yang belum terlalu dibutuhkan, membuat logo usaha dengan biaya mahal, dan lain sebagainya. Kendati hal tersebut  cukup penting untuk sebuah bisnis, namun untuk skala usaha sampingan karyawan yang baru saja berjalan, kebutuhan tersebut bisa dipenuhi sembari bisnis tersebut berjalan.

5. Belum Bisa Membangun Jaringan

kerja sampingan

Tak bisa kita pungkiri bila selain keuntungan besar, kekuatan sebuah usaha juga bisa dilihat dari pondasi jaringan yang dimiliki. Meski usaha Anda masih terbilang kecil, tetapi wajib hukumnya untuk membangun dan memperluas jaringan usaha. Yang dimaksud jaringan disini bisa berupa pelanggan, supplier bahan baku, reseller, teman, saudara dan lain sebagainya. Untuk mengoptimasi jaringan yang Anda miliki, bisa dimulai dengan rutin mendatangi forum atau seminar bisnis untuk menambah relasi bisnis.


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

tog indonesia