UX Designer adalah salah satu profesi yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Nah bagi Anda yang merupakan freshgraduate dan tertarik untuk terjun ke bidang yang satu ini, yuk cari tahu lebih lanjut tentang UX Designer.
Apa itu UX Designer?
UX Design adalah proses dalam menentukan dan memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna dalam menggunakan situs atau aplikasi milik perusahaan. Nah perancang proses inilah yang disebut UX Designer.
Mereka bertugas untuk meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sebuah aplikasi ataupun situs dengan membuat kegunaan, aksesibilitas, dan interaksi.
Dalam melakukan pengembangan sebuah aplikasi dan situs perusahaan, mereka dibantu oleh UX Researcher yang melakukan riset, UX Writer yang mengisi konten dan UI Designer yang bertugas untuk mempercantik tampilan produk.
Tanggung Jawab UX Designer
Sumber Foto : blog.prototypr.io
1. Riset
Sebenarnya tanggung jawab ini dipegang oleh UX Researcher. Akan tetapi, jika diperusahaan tersebut tidak memiliki UX Researcher maka tugas ini diberikan ke UX Designer. Tugas ini meliputi pertemuan dengan pengguna. Mereka menanyakan tentang produk dan ekspektasi apa yang diinginka oleh para pengguna.
2. Pembuatan desain
Setelah asumsi muncul dari riset yang sudah dilakukan sebelumnya, mereka akan melakukan rekapitulasi untuk menjadi sebuah desain. Biasanya hal ini meliputi kebutuhan informasi, tata letak dan setiap page berkaitan satu sama lain. Apabila desain sudah, maka mereka wajib menguji desain untuk dapat mengetahui nilai kegunaannya.
3. Melakukan pengujian
Proses pengujian ini meliputi beberapa faktor, seperti arsitektur informasi dan tata letak informasi. Untuk metode pengujiannya dilakukan dalam tes a/b, usability testing, dan explorative inquiry. Jika sudah dilakukan, mereka akan memberikan desain dalam bentuk low atau medium fidelity agar dapat dikerjakan oleh UI Designer.
4. Implementasi
Untuk implementasi sendiri biasanya akan diberikan kepada UI Designer dan Front End Developer agar desain yang dibuat oleh dua peran tersebut tidak mengalami perubahan dan tetap menjaga nilai kegunaan.
Skill untuk UX Designer
Sumber Foto : enzie.academy
1. Komunikasi visual
Memiliki kemampuan visual menjadi modal penting karena, hal utama yang mereka kerjakan nanti akan berkaitan dengan apa yang dilihat oleh pengguna.
2. Desain interaksi
Anda harus bisa membuat desain yang menarik dan mudah digunakan. Hal ini dimaksudkan agar pengguna mau secara terus-menerus menggunakan produk tersebut.
3. Wireframing dan prototyping
Wireframe adalah kerangka kasar untuk sebelum proses desain dimulai.Sedangkan, prototype adalah proses pengembangan desain lebih lanjut agar dapat menciptakan sebuah alur.
Jika Anda memiliki kemampuan ini, maka akan sangat mudah untuk berkomunikasi dengan tim dan membuat desain lebih mudah dijelaskan kepada tim lain seperti Front End Developer dan Product Manager.
Baca juga : Bocoran Pertanyaan Interview UI/UX Designer yang Wajib Diketahui
Leave A Comment