Banyaknya kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja yang ahli di bidang teknologi informasi semakin bertambah. Salah satu profesi yang banyak dibutuhkan adalah UX writer. Namun, sampai saat ini masih belum banyak orang profesional yang menggeluti bidang ini di Indonesia. Nah jika Anda tertarik untuk terjun dan bekerja sebagai UX writer, yuk cari tau lebih jauh tentang UX writer yang akan kami jelaskan dibawah ini.

Mengenal UX Writer

ux writer

Sumber Foto : usabilitygeek.com

UX writer adalah seseorang yang menuliskan kata-kata yang tujuannya dilihat oleh konsumen di dalam produk digital yang mereka tawarkan.. Kegiatan yang dilakukan oleh UX writer disebut dengan UX writing.

Profesi ini bertugas untuk membuat kata-kata yang mudah dan enak dibaca oleh konsumen di dalam produk digital yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, tugas dari pekerjaan ini  tidak mudah. Pasalnya, mereka harus mencari pilihan kata yang tepat untuk dapat mengajak pengguna agar nyaman dan tetap menggunakan produk yang ditawarkan.

Sebisa mungkin Anda harus bisa membuat kata-kata yang ringkas dan sederhana serta membangun komunikasi yang kuat dengan pengguna.

Dalam produk digital, profesi ini memiliki peran penting dalam membangun sebuah produk melalui kata-kata. Pasalnya apabila kata-kata yang ditampilkan terkesan berbelit dan rancu sehingga membuat pengguna bingung.

Skill yang Harus Dimiliki UX Writer

 

1. Pola pikir seorang desainer

Anda harus memiliki pola pikir seperti desainer karena nantinya akan langsung bersinggungan dengan desain dari sebuah aplikasi. Dengan demikian, secara tidak langsung Anda harus berpikir mengenai sebuah pemecahan masalah terkait desain. Selain itu, Anda juga harus berpikir bagaimana cara mengembangkan desain pada aplikasi agar lebih baik dan nyaman digunakan oleh pengguna.

2. Pendengar aktif

Anda harus bisa menerima berbagai masukan dan saran dari rekan kerjanya. Karena, keinginan konsumen akan terus berubah dari waktu ke waktu sehingga seorang Anda harus terbuka menerima saran-saran yang membangun sebuah komunikasi yang lebih kuat dengan pengguna.

3. Menjaga networking

Selain menjadi pendengar yang aktif, Anda harus bisa menjaga networking dengan rekan kerja nantinya. Karena, profesi ini akan terus terhubung dengan rekan kerjanya, terutama harus berkoordinasi dengan UX designer, product manager, developer, dan bahkan para stakeholder.

4. Selalu Belajar

Dunia digital tidak bersifat konstan sehingga akan terus berubah dari tahun ke tahun. Dengan demikian, Anda harus terus belajar agar dapat mengikuti perkembangan dunia digital. Anda dapat terus belajar lewat kursus online, webinar, atau bahkan melalui grup-grup online. Hal ini membuat Anda menjadi seorang UX writer yang haus akan ilmu dan terus belajar menjadi yang terbaik.

Baca juga : Profesi Network Architect yang Sangat Menjanjikan


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT