Perbandingan Bahasa Pemrograman Julia vs Python
Bahasa pemrograman Julia dan Python sangat dibutuhkan di bidang data science, untuk mengolah dan menganalisis data. Apa yang menjadi perbedaan antara Julia vs Python? Sebelum membahas lebih lanjut soal perbedaannya, yuk ketahui dulu apa itu bahasa pemrograman Julia dan Python.
Bahasa Pemrograman Julia vs Python
Julia
Sejak diresmikan pada tahun 2012 silam, bahasa pemrograman ini populer dan diminati oleh data scientist dan para matematikawan. Awal mula dibentuknya Julia karena dibutuhkan bahasa pemrograman dengan pengkodean aritmatika yang ideal. Perusahaan banyak memanfaatkan Julia untuk menganalisis data. Selain itu, beberapa perusahaan juga menggunakan bahasa pemrograman ini untuk menghitung risiko dan menjalankan analisis time-series.
Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif yang terpopuler di dunia. Bahasa pemrograman ini berkaitan erat dengan Data Science, Internet of Things (IoT), dan Machine Learning. Python banyak digunakan untuk membuat prototype, scripting, dalam pengelolaan infrastruktur, hingga pembuatan website berskala besar.
Bahasa pemrograman Julia dikatakan sebagai kompetitor kuat dari Python, khususnya di bidang pengkodean aritmatika. Saat ini, bahasa pemrograman Julia mulai mencuri perhatian para data scientist. Lantas, apa perbandingan Julia vs Python?
Julia vs Python
1. Kecepatan
Dari segi kecepatan, Julia jauh lebih unggul dibandingkan Python. Julia memiliki kecepatan seperti bahasa pemrograman C. Dengan tipe dan kompilasi JIT (Just in Time), Julia dapat memecahkan masalah berbasis big data, cloud computing, data analytics, dan statistik dengan cepat.
2. Fleksibilitas
Python disebut lebih fleksibel dibandingkan Julia. Bahasa pemrograman ini banyak dimanfaatkan untuk web scripting, pengembangan web, dan masih banyak lagi. Python juga memiliki banyak libraries dan framework, sehingga waktu pengerjaan developer bisa jauh lebih efisien.
3. Paralelisme
Julia dan Python sama-sama menggunakan paralelisme untuk manajemen sumber daya. Keduanya dapat dijalankan secara paralel atau melakukan komputasi secara bersamaan untuk mengelola data yang besar. Metode yang digunakan Python membutuhkan data serialization dan deserialization, sedangkan Julia jauh lebih simple.
4. Library
Dalam hal perpustakaan, Python jauh lebih unggul karena memiliki kumpulan library yang beragam. Sementara perpustakaan Julia terbatas, karena bahasa pemrograman ini masih baru.
5. Sintaksis Matematika
Julia secara khusus diciptakan untuk perhitungan ilmiah dalam lingkungan matematika. Sintaks bahasa ini sangat mirip dengan rumus matematika selain hanya komputasi. Dalam hal ini Julia lebih mudah dipahami dalam data science, bahkan non-programmer sekalipun. Karena kemudahan yang diberikan, bahasa ini pun banyak dipilih oleh ahli matematika dan statistika.
6. Dukungan Alat
Perbandingan antara Python dan Julia dapat dilihat dari dukungan alatnya (tools). Tools sangat penting bagi pengembang, karena dapat memudahkan pekerjaan mereka. Dalam hal ini, Python lebih unggul dibandingkan Julia. Python menyediakan banyak tools yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang. Selain itu, Bahasa ini juga memiliki tools untuk debugging.
7. Konversi Kode
Julia dapat mengkonversikan kode dengan mudah. Sebuah kode yang ditulis dengan Python atau C dapat dikonversi ke Julia. Sementara konversi kode dari Python ke C tidaklah mudah. Sehingga, Julia lebih unggul dalam poin ini.
8. Komunitas
Semakin besar komunitas, maka semakin besar pula bahasa pemrograman tersebut. Komunitas Python lebih besar dibandingkan Julia, selama hampir 30 tahun bahasa ini dikembangkan dan sudah memiliki jutaan pengguna di dunia. Komunitas Python yang besar dan sumber daya lebih lengkap tentu menguntungkan bagi penggunanya.
Demikianlah perbandingan antara bahasa pemrograman Julia vs Python. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga sulit untuk menentukan mana bahasa yang terbaik. Gunakanlah kedua bahasa pemrograman ini sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kenali Secara Lengkap Apa itu Sistem Operasi Debian
[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ spacing=”” center_content=”yes” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_image_id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”left top” undefined=”” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” border_radius_top_left=”” border_radius_top_right=”” border_radius_bottom_left=”” border_radius_bottom_right=”” box_shadow=”no” box_shadow_vertical=”” box_shadow_horizontal=”” box_shadow_blur=”0″ box_shadow_spread=”0″ box_shadow_color=”” box_shadow_style=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT
⇓
[/fusion_text][fusion_button link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=62816999735″ text_transform=”uppercase” title=”” target=”_self” link_attributes=”” alignment=”center” modal=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” color=”default” button_gradient_top_color=”” button_gradient_bottom_color=”” button_gradient_top_color_hover=”” button_gradient_bottom_color_hover=”” accent_color=”” accent_hover_color=”” type=”” bevel_color=”” border_width=”” size=”” stretch=”default” shape=”” icon=”fa-whatsapp fab” icon_position=”left” icon_divider=”no” animation_type=”fade” animation_direction=”static” animation_speed=”0.3″ animation_offset=””]Hubungi Kami[/fusion_button][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]