Tips Jitu untuk UX Designer Saat Pertama Kali Bekerja
Baik itu kontrak jangka pendek atau panjang, Anda mungkin mengembangkan presentasi aplikasi secara menyeluruh dengan tim kecil, atau menyempurnakan struktur proyek perusahaan berskala besar. Apa pun situasinya, apakah Anda freelance atau pekerja tetap, performa Anda akan dinilai. Berikut tips UX designer yang perlu dilakukan saat pertama kali bekerja.
Tips Penting untuk UX Designer di Masa Awal Bekerja
1. Membekali diri dengan audit desain
Tim desainer UX bertanggung jawab untuk membuat dan mengatur pengalaman pengguna produk yang intuitif, menarik, dan memuaskan. Tidak peduli produk apa yang Anda kerjakan, Anda harus memikirkan pengguna.
Kata yang sering Anda dengar dalam desain UX adalah empati. Anda bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan pengguna, dan presentasi Anda akan sangat memengaruhi perasaan mereka saat menggunakan produk.
2. Plugin and play
Langkah besar pertama dalam proses orientasi Anda adalah menyelaraskan pandangan dengan orang-orang yang akan mendukung desain Anda. Jadi Anda perlu menyesuaikan diri sesegera mungkin dengan platform komunikasi, kerangka kerja, dan alat desain yang dipakai tim baru Anda.
Memberi kesan yang baik pada tim Anda adalah peluang bagus untuk lebih mendalami seputar produk yang dibuat, dan motivasi di balik kerangka kerja Anda. Tidak seperti desain UI, desain UX yang tepat harus terlihat bagus dan berfungsi secara fundamental.
3. Langsung memulai
Pada hari-hari pertama bekerja, Anda mungkin akan diminta untuk mengakses kiriman sebelumnya, seperti penelitian laporan pengguna, sketsa, sistem, atau charter grafik. Anda mungkin bisa membantu kolaborasi dengan pemilik produk, atau klien. Banyak posisi dalam desain UX membutuhkan koordinasi dengan tim pengembangan.
4. Beri jeda sejenak
Bertemu dengan orang baru mungkin bisa membuat Anda sedikit gugup. Sebelum disuruh untuk mengembangkan desain baru, Anda mungkin akan diminta melakukan sesuatu yang sesuai dengan kompetensi Anda.
Kemungkinan pemimpin tim akan meminta Anda melakukan audit desain UX, di mana pengalaman pengguna dievaluasi untuk mengidentifikasi potensi masalah kegunaan desain tersebut.
Hal yang menjadi tanggung jawab Anda akan tergantung pada klien dan sistem yang berhubungan dengan konsumen. Beberpa tanggung jawab desainer junior UX adalah:
- Berkonsultasi dengan klien
- Melakukan pengujian kegunaan
- Membuat wireframes, storyboards, sitemaps, dan screen flows
- Membuat prototipe produk
- Membantu pengembangan konten
- Melakukan analisis pesaing dan pelanggan
- Mengembangkan persona dan skenario penggunaan
- Menganalisis masukan dan aktivitas pengguna
- Melakukan iterasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna
5. Riset dan riset
Jangan mengabaikan data dan wawasan yang Anda temukan di bulan pertama. Mulailah dari diri Anda sendiri. Di sini Anda akan mengklarifikasi rencana ke depan dengan anggota tim Anda dan membiarkan pemilik ikut serta. Anda juga bisa melakukan riset dari luar tim Anda. Saat ini ada banyak komunitas desain UX yang membahas teknik mutakhir dalam desain serta berbagai metodologi dan alat yang tersedia untuk pengembangan desain.
Demikian tips UX designer di masa awal bekerja. Karena pekerjaan Anda berhubungan langsung dengan pengguna, jadi sangat penting untuk mendengar setiap masukan dari pengguna.
Baca juga : Tips Membuat Resume UX Designer yang Menarik Perusahaan Besar
[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ spacing=”” center_content=”yes” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_image_id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”left top” undefined=”” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” border_radius_top_left=”” border_radius_top_right=”” border_radius_bottom_left=”” border_radius_bottom_right=”” box_shadow=”no” box_shadow_vertical=”” box_shadow_horizontal=”” box_shadow_blur=”0″ box_shadow_spread=”0″ box_shadow_color=”” box_shadow_style=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT
⇓
[/fusion_text][fusion_button link=”https://api.whatsapp.com/send?phone=62816999735″ text_transform=”uppercase” title=”” target=”_self” link_attributes=”” alignment=”center” modal=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” color=”default” button_gradient_top_color=”” button_gradient_bottom_color=”” button_gradient_top_color_hover=”” button_gradient_bottom_color_hover=”” accent_color=”” accent_hover_color=”” type=”” bevel_color=”” border_width=”” size=”” stretch=”default” shape=”” icon=”fa-whatsapp fab” icon_position=”left” icon_divider=”no” animation_type=”fade” animation_direction=”static” animation_speed=”0.3″ animation_offset=””]Hubungi Kami[/fusion_button][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]