
10 Proses Rekrutmen Jitu untuk Temukan Kandidat Terbaik
Proses rekrutmen adalah tahapan krusial yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kandidat terbaik sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Rekrutmen yang buruk sama dengan membuang peluang emas. Tanpa strategi yang tepat, perusahaan berisiko kehilangan calon-calon terbaik yang bisa menjadi motor penggerak kesuksesan. Oleh karena itu, investasi dalam strategi rekrutmen yang terstruktur adalah sebuah keharusan.
Dalam setiap tahapannya, proses untuk rekrutmen melibatkan banyak pihak, termasuk tim HR, manajer perekrutan, dan bahkan kandidat itu sendiri. HR recruiter bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap langkah dari proses pra-rekrutmen hingga pasca-rekrutmen dilakukan dengan baik dan efisien.
Lantas, bagaimana cara perusahaan memastikan agar proses ini berjalan dengan lancar? Simak 10 langkah penting dalam proses rekrutmen berikut ini!
1. Identifikasi Kebutuhan Karyawan Baru
Proses rekrutmen diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di suatu unit. Perusahaan perlu menentukan apakah posisi yang dibuka bertujuan menggantikan karyawan sebelumnya atau menambah tenaga kerja di divisi terkait. HR dan manajer unit kerja akan berdiskusi untuk mengevaluasi beban kerja, jumlah karyawan yang diperlukan, serta kompetensi yang harus dimiliki oleh kandidat.
2. Membuat Perencanaan Perekrutan
Setelah kebutuhan tenaga kerja teridentifikasi, tahap selanjutnya dalam proses di dalam rekrutmen adalah menyusun strategi perekrutan. HR akan menyusun job description dan job specification, menentukan tahapan seleksi yang akan dilakukan, serta menyusun estimasi biaya dan waktu rekrutmen. Perencanaan yang matang akan membantu proses rekrutmen berjalan dengan lebih sistematis dan efisien.
3. Pemasangan Iklan Lowongan
Pemasangan iklan lowongan kerja menjadi salah satu strategi utama dalam mekanisme rekrutmen untuk menjaring kandidat yang sesuai. Perusahaan dapat memilih metode internal hiring jika ingin merekrut dari dalam organisasi, atau metode eksternal dengan memasang iklan di job portal, media sosial, dan platform rekrutmen lainnya. Pemilihan platform yang tepat akan meningkatkan peluang mendapatkan kandidat berkualitas.
4. Seleksi Administrasi
Setelah menerima lamaran kerja dari berbagai kandidat, HR akan melakukan seleksi administrasi. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen yang dikirimkan oleh pelamar sudah lengkap dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Kelengkapan seperti surat lamaran, CV, ijazah, dan sertifikat pendukung menjadi indikator awal dalam menentukan apakah kandidat dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
5. Penyaringan Kandidat
Proses penyaringan kandidat merupakan langkah penting dalam proses rekrutmen untuk menemukan calon terbaik. HR biasanya menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring CV yang masuk dan menyesuaikan dengan kriteria yang ditentukan. Jika tidak menggunakan ATS, HR akan secara manual menyeleksi kandidat yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang sesuai.
6. Interview HR
Kandidat yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti interview HR. Proses ini dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman kerja, motivasi, dan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan. Interview dapat dilakukan melalui telepon, video call, atau tatap muka langsung. Hasil dari wawancara ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan kandidat ke tahap selanjutnya.
7. Tes Teknikal
Untuk posisi tertentu, tes teknikal menjadi bagian penting dalam proses rekrutmen. Tes ini bertujuan untuk menilai keterampilan dan kompetensi teknis kandidat dalam bidang yang dilamar. Misalnya, untuk posisi programmer, tes coding mungkin diperlukan, sementara untuk posisi desain grafis, tes membuat desain bisa menjadi penilaian utama.
8. Interview User
Setelah melewati interview HR dan tes teknikal, kandidat akan menghadapi interview dengan user atau manajer yang bertanggung jawab atas posisi yang dilamar. Interview user bertujuan untuk menilai kecocokan kandidat dengan tim dan tugas yang akan diemban. Dalam tahap ini, kandidat biasanya diberikan studi kasus atau skenario kerja untuk menguji kemampuan problem-solving mereka.
9. Offering
Jika kandidat dinilai cocok oleh user dan HR, tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen adalah offering. HR akan memberikan offering letter yang berisi rincian mengenai posisi yang ditawarkan, kompensasi, tunjangan, serta syarat dan ketentuan kerja. Kandidat yang menerima penawaran ini akan melanjutkan ke tahap akhir rekrutmen.
10. Onboarding
Tahap terakhir dari proses rekrutmen adalah onboarding. Setelah menerima offering letter, kandidat akan diperkenalkan dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan, serta diberikan pelatihan awal jika diperlukan. Perusahaan dapat menunjuk mentor atau menerapkan buddy system untuk membantu karyawan baru beradaptasi dengan lebih cepat.
Baca juga: Tugas Konsultan IT yang Membantu Perusahaan Anda
Lama Proses Rekrutmen dalam Perusahaan
Durasi proses rekrutmen dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti industri, posisi yang dibutuhkan, dan kebijakan internal perusahaan. Di Indonesia, rata-rata proses rekrutmen memerlukan sekitar 43 hari, mencakup tahapan seperti penyaringan, tes kemampuan, wawancara, hingga penandatanganan perjanjian kerja.
Namun, TOG Indonesia memiliki durasi perekrutan yang lebih singkat, yaitu sekitar 14 hari. Sementara itu, secara global, durasi proses dalam rekrutmen juga bervariasi, dengan studi menunjukkan bahwa proses idealnya berlangsung antara dua hingga empat minggu, tergantung pada urgensi dan kompleksitas posisi yang dibutuhkan.
Data lain menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang sesuai adalah antara 40 hingga 43 hari, atau sekitar satu bulan.
Perlu dicatat bahwa durasi proses di dalam rekrutmen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jumlah pelamar, kompleksitas tahapan seleksi, dan ketersediaan kandidat yang sesuai.
Oleh karena itu, perusahaan sering berupaya mengoptimalkan proses rekrutmen guna mengurangi waktu yang dibutuhkan tanpa mengorbankan kualitas kandidat yang dipilih.
Saatnya Mendapatkan Talenta IT Anda dengan Cepat!
Sebagai pemilik bisnis yang ingin mempercepat dan mengoptimalkan proses perekrutan karyawan IT, TOG Indonesia menawarkan solusi rekrutmen IT terdepan yang dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam menyediakan tenaga IT profesional, TOGI memiliki jaringan luas dengan lebih dari 10.000 kandidat teknologi, memungkinkan akses cepat dan tepat ke talenta IT yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Melalui metode penyaringan yang telah terbukti efektif, TOGI memastikan bahwa kandidat yang direkomendasikan siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan, baik untuk penempatan permanen maupun sementara.
Dengan lebih dari 300 klien dari berbagai sektor industri, TOGI memahami kebutuhan spesifik di setiap bidang sehingga dapat menyediakan solusi rekrutmen yang disesuaikan. Tidak hanya membantu dalam rekrutmen, TOGI juga menawarkan pelatihan intensif yang mendukung pengembangan karyawan IT secara berkelanjutan.
Bagi perusahaan yang ingin merekrut tim IT tanpa harus membuka entitas legal di Indonesia, TOGI menyediakan layanan Employer of Record yang mengelola legalitas, administrasi, penggajian, dan tunjangan untuk tim Anda.
Dengan memanfaatkan layanan proses rekrutmen dari TOGI, Anda dapat membangun tim IT yang kuat dalam waktu singkat, memungkinkan fokus lebih pada pengembangan bisnis tanpa khawatir tentang proses rekrutmen yang panjang dan kompleks.
Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya