Sobat TOGI! Ketika hendak melakukan tes wawancara dengan HRD, Anda pasti pernah merasakan kebingungan di dalam menjawabnya. Pertanyaan interview HRD merupakan tahap kunci dalam proses wawancara kerja. Sebelum menghadapi wawancara, persiapan adalah langkah penting yang harus diperhatikan. Salah satu aspek utama dalam persiapan adalah mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang biasanya diajukan oleh HRD. 

Dalam banyak kasus, HRD dari berbagai perusahaan cenderung mengajukan pertanyaan seputar latar belakang pribadi dan pengalaman kerja Anda. Oleh karena itu, memahami pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan oleh HRD dan bagaimana memberikan jawaban yang baik menjadi kunci untuk meraih sukses dalam wawancara kerja. 

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview HRD yang penting untuk Anda kuasai, nih Sobat TOGI, disimak langsung yuk!

Pertanyaan Interview HRD

Image: Freepik

10 Contoh Pertanyaan Interview HRD

1. Ceritakan Mengenai Diri Anda

Dilansir dari Inc, pertanyaan interview HRD yang sering kali lazim ditanyakan saat awal interview adalah mengenai diri Anda sebagai pelamar. Meskipun terdengar sederhana dan mudah dijawab, pertanyaan ini sangat penting. Dari cara Anda menyampaikan profil, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter hingga pola pikiran Anda. Agar tidak merasa grogi saat bercerita, ada baiknya untuk memulai dengan mengucapkan salam terlebih dahulu.

Selanjutnya, saat menjawab pertanyaan interview HRD ini, Anda bisa merinci pengalaman dan pencapaian terbaik yang telah Anda raih selama ini. Jangan lupa untuk menceritakan tentang pekerjaan sebelumnya dan memberikan uraian pekerjaan tersebut. Jika Anda adalah fresh graduate tanpa pengalaman kerja, fokuslah pada aktivitas sehari-hari atau pengalaman organisasi yang pernah Anda miliki.

Contoh jawaban: 

“Hai, nama saya Dony. Saat ini, saya bekerja di PT. Maju Lancar sebagai agen pusat panggilan. Saya telah bekerja di sana selama lebih dari dua tahun. Tugas saya mencakup menjawab panggilan telepon dan membantu pelanggan dengan pertanyaan mereka. Peran ini telah membantu saya mengembangkan keterampilan pelayanan pelanggan dan komunikasi saya.”

“Hi, my name is Dony. Currently, I work at PT. Maju Lancar as a call center agent. I’ve been there for just over two years. My responsibilities include answering the phone and assisting customers with their inquiries. This role helped me develop my customer service and communication skills.”

2. Apa yang Anda Ketahui tentang Perusahaan ini?

Sebetulnya, pertanyaan interview HRD ini tergolong cukup sederhana untuk dijawab. Strategi terbaik adalah mencari informasi sebanyak mungkin di situs resmi perusahaan. Meski tidak perlu menghafal semua detail, Anda dapat memilih informasi yang dianggap paling penting.

Penting untuk menjawab pertanyaan ini dengan cara yang natural, tanpa jeda berlebihan. Hal ini tidak hanya menciptakan kesan bahwa Anda telah benar-benar mengenal perusahaan tersebut, tetapi juga menunjukkan bahwa pengetahuan Anda didasarkan pada pemahaman yang mendalam, bukan sekadar menghafal jawaban. Seiring dengan itu, pastikan ekspresi dan nada suara Anda mencerminkan ketertarikan yang tulus terhadap perusahaan dan peran yang Anda lamar.

Contoh jawaban: 

“Sudah lama saya mengetahui bahwa perusahaan ini merupakan salah satu startup edutech yang berkembang di Indonesia. Saya sangat terkesan dengan misi dan program perusahaan dalam mencapai inklusivitas dalam pendidikan. Ini selalu menjadi keyakinan saya dan menjadi salah satu passion saya.”

“I have known for a while that this company is one of the emerging edutech startups in Indonesia. I am deeply impressed by the company’s mission and programs aimed at achieving inclusivity in education. This aligns with the values I hold dear and am passionate about.”

3. Apa Kelebihan yang Anda Miliki?

Pertanyaan interview HRD semacam ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit dijawab. Hal ini disebabkan banyak calon karyawan yang bingung untuk menyebutkan kelebihan yang dimilikinya.

Saat mendapat pertanyaan seperti ini, sebaiknya beri jawaban dengan sopan dan tetap rendah hati.

Berikanlah jawaban yang spesifik dan berkaitan dengan posisi yang sedang Anda lamar. Tunjukkan kelebihan yang Anda miliki sesuai dengan konteks profesionalisme pekerjaan tersebut.

.Contoh jawaban:

“Saya selalu memiliki bakat sebagai pemimpin alami dan mampu berkinerja baik dalam lingkungan yang dinamis. Sebagai pemimpin tim, saya juga bangga melihat bagaimana tim kami berhasil melampaui KPI selama dua kuartal berturut-turut.”

“I have a natural leadership ability and excel in a rapidly evolving environment. As a team leader, I take pride in witnessing our team surpassing KPIs for two consecutive quarters.”

4. Apa Kekurangan yang Anda Miliki?

Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan interview HRD yang sulit dijawab. Jika salah menjawab, ada kemungkinan HRD akan menganggap Anda sebagai sosok yang tidak kompeten.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda sebaiknya menjawab sesuatu yang sebenarnya tidak Anda kuasai dengan baik, namun Anda sedang berusaha untuk memperbaikinya.

Hindari kalimat “saya tidak memiliki kekurangan” karena akan terkesan arogan.

Contoh jawaban:

“Saya menyadari bahwa saya kurang memiliki keterampilan berbicara di depan umum. Tahun lalu, saya mengikuti kursus online untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan presentasi saya, dengan harapan bisa lebih tenang saat tiba waktunya untuk menyampaikan presentasi bulanan.”

“I am aware that I lack public speaking skills. Last year, I enrolled in an online course to enhance my communication and presentation skills, aiming to feel more at ease when it came to delivering a monthly presentation.”

5. Mengapa Anda Tertarik Melamar di Perusahaan ini?

Menurut The Muse, pertanyaan ini termasuk pertanyaan umum dalam wawancara kerja. Pertanyaan interview HRD ini sering digunakan untuk mengetahui motivasi Anda melamar di perusahaan yang bersangkutan.

Anda sebaiknya menghindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang ditawarkan, suasana kerja yang nyaman, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kelemahan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya.

Jawaban seperti itu justru dapat membuat HRD meragukan kesetiaan Anda terhadap perusahaan. Sebaiknya, berikan jawaban yang berfokus pada bisnis perusahaan yang sedang Anda lamar.

Jawablah dengan menyebutkan sejalan dengan jenis bisnis perusahaan, kesesuaian dengan visi dan misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang cocok, atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar saat ini.

Contoh jawaban:

“Saya mendengar bahwa perusahaan berencana untuk melebarkan unit bisnis baru yang akan fokus pada penyediaan layanan konsultasi untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Pada pekerjaan sebelumnya, saya bekerja erat dengan UMKM di Indonesia. Harapannya, saya dapat menjadi bagian dari perkembangan baru perusahaan ini dengan memanfaatkan pengalaman saya selama ini.”

“I heard that the company is planning to expand its new business unit, which will focus on providing consultation services for UMKM (Micro, Small, and Medium Enterprises). In my previous role, I worked closely with UMKM in Indonesia. Hopefully, I can contribute to the company’s new growth by leveraging my years of experience.”

Baca juga: Contoh Jawaban Kelebihan dan Kekurangan Untuk Jawaban Interview

6. Kenapa Anda Tertarik Melamar Posisi ini?

Setelah pertanyaan tentang motivasi bekerja di perusahaan, pertanyaan interview HRD selanjutnya biasanya adalah tentang posisi yang Anda lamar. Jika Anda memiliki pengalaman bekerja di posisi yang sama, maka hal itu tidak menjadi masalah.

Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang tersebut atau bahkan baru saja lulus kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Pelajari tentang seluk-beluk uraian pekerjaan tersebut, kemudian cari hubungannya dengan latar belakang pendidikan Anda atau keterampilan yang Anda miliki.

Contoh jawaban: 

“Dalam deskripsi pekerjaan disebutkan bahwa peran ini akan bertanggung jawab untuk mengembangkan akun media sosial perusahaan. Di pekerjaan saya saat ini, saya senang bekerja pada copywriting serta melakukan riset tentang content marketing. Saya ingin fokus pada pekerjaan ini dan menerapkan keterampilan saya untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.”

“The job description mentions that this role will be responsible for growing the company’s social media accounts. In my current position, I enjoy working on copywriting and researching content marketing. I would like to focus on this job and apply my skills to help the company achieve its goals.”

7. Apa yang Bisa Berikan untuk Perusahaan?

Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan keahlian atau pengalaman yang Anda miliki. Jika Anda memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, jangan ragu untuk menceritakan pencapaian atau prestasi-prestasi yang pernah Anda raih di perusahaan sebelumnya.

Bagi yang belum memiliki pengalaman bekerja, sebaiknya tonjolkan kegiatan yang telah Anda lakukan selama ini. Selain itu, ceritakan bahwa Anda bersedia belajar dari awal jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Contoh jawaban: 

“Saya memiliki kemampuan untuk membuat siapa pun merasa nyaman di lingkungan baru, yang membuat saya cocok sebagai HR. Di pekerjaan sebelumnya, seorang karyawan baru datang kepada saya dan mengungkapkan kekhawatiran tentang ketidakcocokannya dengan budaya perusahaan. Saya menyempatkan waktu untuk berbicara dengannya, mengklarifikasi kesalahpahaman, dan akhirnya dia berhasil berkembang dalam perannya.”

“I have the ability to make anyone feel comfortable in a new environment, making me well-suited for an HR role. In my previous position, a new employee approached me expressing concerns about not fitting into the company culture. I took the time to talk with her, clarified misunderstandings, and she eventually thrived in her role.”

8. Apa Rencana Anda untuk 5 Tahun ke Depan?

Biasanya, perusahaan-perusahaan berskala besar yang menanyakan hal ini kepada pelamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya Anda membuat jawaban yang realistis dan jujur mengenai rencana karier Anda untuk 5 tahun ke depan.

Jika Anda berencana menikah atau memiliki anak dalam 5 tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan rencana tersebut secara langsung. Pasalnya, hal ini kadang-kadang mempengaruhi penerimaan karyawan di sebuah perusahaan.

Pertanyaan interview HRD tentang rencana menikah memang cukup sering diajukan. Hal ini karena ada beberapa perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk tidak menikah minimal 6 bulan ke depan setelah diterima kerja.

Contoh jawaban:

“Beberapa dari tujuan saya untuk beberapa tahun ke depan termasuk memimpin tim desain dan mulai menjadi mentor. Saya selalu bercita-cita untuk berkontribusi kepada komunitas dan membantu para pemula dalam memulai karier mereka. Selain itu, saya ingin mengembangkan keterampilan saya di bidang pengalaman pengguna untuk membantu menciptakan desain yang lebih berfokus pada pengguna.”

“Some of my future goals for the next few years include leading a design team and starting to become a mentor. I’ve always aspired to contribute to the community and assist beginners in kickstarting their careers. Additionally, I would like to further develop my skills in user experience to enhance the creation of more user-focused designs.” 

9. Kenapa Anda Berhenti Bekerja di Perusahaan Sebelumnya?

Bagi yang memiliki pengalaman bekerja, hal ini pasti akan ditanyakan oleh pihak HRD. Anda sebaiknya tidak membicarakan keburukan tempat kerja sebelumnya.

Terlebih, jika Anda memiliki masalah pribadi, sebaiknya tidak perlu diungkapkan. Berikan alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang baru.

Ungkapkan ketertarikan terhadap hal-hal yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini Anda lamar.

Contoh jawaban:

“Posisi ini sepertinya lebih sesuai dengan keahlian yang saya miliki. Oleh karena itu, saya sangat antusias untuk mengoptimalkan keterampilan saya yang sebelumnya belum pernah saya manfaatkan sepenuhnya di perusahaan sebelumnya.”

“This position appears to align well with my skillset and passion. Hence, I am truly excited about the prospect of utilizing my abilities to the fullest, something I haven’t had the opportunity to do before.”

10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Pertanyaan interview HRD ini seringkali membingungkan lulusan baru. Sebelum interview, ada baiknya Anda mencari tahu rentang gaji untuk posisi pekerjaan yang Anda lamar.

Apabila Anda memiliki keterampilan tambahan yang dapat mendukung pekerjaan, jangan ragu untuk menyampaikannya. Ini dapat mempengaruhi besarnya gaji yang ditawarkan.

Pastikan juga bahwa Anda bersedia untuk bernegosiasi mengenai gaji. Sampaikan pengalaman dan prestasi Anda sebagai pertimbangan dalam penentuan gaji di perusahaan yang Anda lamar.

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara jika ada hal-hal yang kurang Anda pahami. Hal ini akan menunjukkan antusiasme Anda terhadap proses wawancara. Sebaiknya ajukan pertanyaan yang lebih spesifik agar pewawancara dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas.

Contoh jawaban:

“Ekspektasi gaji saya sangat fleksibel. Namun, setelah melakukan riset, saya mengetahui bahwa upah minimum untuk posisi ini di wilayah Jakarta berkisar antara Rp X hingga Rp Y. Dengan mempertimbangkan data tersebut dan pengalaman saya selama 2 tahun, ekspektasi gaji saya adalah sekitar Rp A hingga Rp B.”

“My salary range is flexible. However, based on my research, I’ve found that the minimum wage for this position in the Jakarta region is Rp X – Rp Y. Taking that into consideration along with my 2 years of experience, I would expect the salary to be in the range of Rp V – Rp Y.”

Baca juga: Apa Saja Tanda Lolos Interview User? Simak Penjelasan Lengkapnya

Demikian tadi 10 pertanyaan interview HRD yang acap kali diajukan di dalam interview lamaran kerja. Untuk itulah, sebelum melakukan wawancara, lakukanlah persiapan yang baik supaya dapat membantu Anda memberikan jawaban yang meyakinkan dan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Selamat mencoba!


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT