Gak bakal habis kita bahas kalau soal Programmer dan ini ada beberapa skill yang harus dimiliki programmer adalah logika, algoritma, dan matematika. tetapi ternyata bukan jadi saya tidak memasukan tiga makhluk itu di dalam list artikel ini.

Kenyataannya ketika kita dulu kuliah di jurusan IT kita akan belajar banyak tentang matematika, logika, dan algoritma sejenisnya.

Tapi itu tidak terlalu dibutuhkan untuk belajar tekonlogi tertentu. Kali ini yang akan kita bahas ini adalah skill-skill yang harus dimiliki untuk belajar teknologi di dalam  dunia IT.

Di bawah ini ada ilustrasi gambarannya:

Ilustrasi di atas adalah visualisasi teknologi apa saja yang harus dipelajari untuk menjadi seorang web developer (back-end).

Banyak sekali bukan ?

Apakah kita akan sanggup untuk belajar semuanya?

Bagi pemula yang belum terlalu dalam menyelami dunia pemrograman mungkin akan menjawab:

Saya mungkin tidak mampu, karena itu terlalu banyak 

Hal seperti ini wajar saja, karena mereka belum tahu skill yang harus dimiliki untuk belajar itu semua.

Kira-kira apa saja ya skill-nya ?

 

1. Bahasa Inggris

Bahasa inggris adalah skill yang harus dimiliki programmer, karena sebagian besar dokumentasi dan bahasa pemrograman itu sendiri menggunakan bahasa inggris.

Bahasa inggris akan membantu kamu lebih mudah dalam:

• Membaca dokumentasi;
• Memahami pesan-pesan error;
• Bertanya di forum-forum global;
• Belajar dari website luar;
• Mencari referensi dari makalah asing atau e-book asing;

Minimal kalau kamu bisa bebahasa inggris secara pasif, maka sudah dipastikan bisa menikmati kemudahan di atas.

Jadi buat kalian yang belum bisa/lancar dalam bahasa inggris, mulailah belajar dari sekarang. Karena tidak ada kata terlambat untuk sesuatu yang bersifat positif 🙂

 

2. Membaca Dokumentasi

Skill yang satu ini wajib dimiliki programmer. Karena tanpa skill ini, kita tidak akan tahu cara untuk memprogram.

Dokumentasi adalah dokumen yang menjelaskan cara penggunaan suatu teknologi. Biasanya sulit dipahami.

Loh kenapa sulit ?

Karena:

1. Dikemas dengan bahasa teknis yang membosankan untuk dibaca
2. Screenshot terkadang kurang lengkap (karena pemula butuh screenshot meskipun itu hanya perintah CLI)
3. Menggunakan bahasa inggris (maka itu kita wajib untuk belajar bahasa inggris)

Nah dokumentasi adalah hal pertama yang harus kalian baca bila akan belajar teknologi baru.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa membaca dan memahami dokumentasi dari suatu teknologi tersebut?

Ya

Baca saja!

Paham nggak paham ya dibaca saja dulu, nanti lama-lama jadi paham kok . Maksudnya jadi terbiasa dan tidak bosan membaca dokumentasi.

Dokumentasi biasanya ada beberapa macam:

1. Ada dalam bentuk tutorial
2. Ada dalam bentuk referensi atau penjelasan tentang fungsi, classs, objek, variabel, dll.
3. Ada dalam bentuk FAQs (pertanyaan yang sering ditanyakan)

 

3. Membaca Source Code

Membaca source code kelihatannya mudah. Iya mudah kalau kalian baca source code yang sudah kita tulis sendiri. Logikanya kan sudah kita pahami, ya karena logika berpikir kita sendiri hehehe.

Tetapi..

Saat membaca source code punya orang lain, kita pasti nggak paham apa-apa .

Skill membaca source code ternyata skill lain yang harus dimiliki selain skill menulisnya. Karena kita tidak akan menulis kode sendirian. Akan ada source code dari anggota tim yang lain juga.

Lalu bagaimana cara agar kita bisa membaca source code punya orang lain?

Ada beberapa tips untuk kalian dalam membaca source code:

• Baca source code dari bawah ke atas
• Baca bagian yang sekiranya kita pahami dulu
• Baca juga keterangan pada kolom komentarnya
• Sering-sering mampir di Github dan Stackoverflow

 

4. Debugging

Debugging adalah sebuah aktivitas mencari bugs atau masalah di dalam kode program (source code).

Kenapa dinamakan bug karena dulu sejarahnya ada seekor bug (serangga) yang menempel pada mesin komputer dan mengakibatkan suatu masalah. Setelah ditelusuri ternyata penyebabnya adalah Si bug ini. Akhirnya istilah ini menjadi populer hingga sekarang.

Pada skill debugging, kita harus mampu:

• Memahami maksud pesan error dan masalah lainnya
• Mencari di baris ke berapa letak errornya
• Analisis juga penyebabnya
• Mengatasi error

Proses debugging ini bisa jadi lebih lama dari proses menulis kode. Bahkan ada yang sampai berminggu-minggu kalau sampai tidak menemukan sumber masalahnya.

“90% of coding is debugging. The other 10% is writing bugs”

Proses debugging sebaiknya dilakukan sendiri, karena dampaknya akan terasa pada diri kita sendiri. Semakin banyak error dan masalah yang kita selesaikan, semakin meningkat pula skill dan pengalaman kita.

 

5. Skill Bertanya dan Googling

Skill bertanya dan Googling ini sangat penting untuk dimiliki oleh kita, karena:

Ketika kamu tidak tahu atau stuck saat melakukan debugging, mau minta bantuan ke mana dan ke siapa?

Yang pertama tentunya pasti Google. Setelah itu baru kita bertanya ke teman atau forum global.

Saat Googling, pastikan menggunakan katakunci yang tepat dan menggunakan bahasa inggris.

Kenapa bahasa inggris?

Ya balik lagi pada skill pertama.

Contoh pencarian solusi di Google:

Dan itulah mengapa seorang programmer wajib memiliki 5 skill ini untuk belajar teknologi karena akan mempermudah dalam belajar teknologi apapun.

PT TOG Indonesia masih banyak membutuhkan para programmer junior maupun senior untuk mengisi lowongan kerja yang masih terus kita buka dan kita update setiap harinya.

Salam Sukses

 

 

TOG Indonesia