Sistem operasional Android menjadi lahan favorit bagi banyak developer menaruh karya mereka dalam bentuk aplikasi. Untuk membuat jutaan aplikasi di sana, ada banyak Android developer tools yang mereka pilih.
Android developer tools banyak dimanfaatkan developer membuat aplikasi yang kemungkinan menjadi bagian dari 2,8 juta aplikasi Android yang sudah bisa diunduh per Maret 2017, demikian menurut Statista. Jumlah tersebut jauh melampaui 2,2 juta aplikasi dalam Apple App Store, bahkan 669 ribu yang ada Microsoft Windows.
Lalu, apa saja Android developer tools yang banyak disukai developer Android? Berikut kami terjemahkan dari iTechArt sebagaimana dimuat oleh alexsoft.com.
-
Android Studio
Sebagai pusat pengembangan resmi dari seluruh aplikasi Android, Android Studio sepertinya selalu menduduki daftar Android developer tools. Google membuat Android Studio pada 2013 untuk menggantikan Eclipse Android Development Tools.
Android Studio menyediakan alat penyuntingan kode, debugging dan pengetesan yang mudah digunakan dengan fitur antar muka yang tinggal menggeser dan menjatuhkan. Android Studio dapat diunduh secara cuma-cuma dengan dukungan dari Google dan komunitas developer Android yang aktif.
-
Android Debug Bridge atau ADB
Android Studio memasukkan Android Debug Bridge, yakni alat perintah atau “jembatan” komunikasi antara gawai Android dengan komputer lainnya yang bisa digunakan saat mengembangkan dan selama proses debugging dan QA.
Dengan menghubungkan perangkat Android ke pengembangan PC dan memasukkan serangkaian perintah sambungan, seorang developer dapat membuat modifikasi yang dibutuhkan oleh kedua gawai tersebut.
-
AVD Manager
Fitur lain yang berguna dari Android Studio adalah AVD Manager, bentuk singkat dari Android Virtual Device. AVD Manager merupakan emulator yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Android di komputer. AVD Manager membuat developer dapat bekerja dengan semua jenis perangkat Android untuk menguji level tanggap dan kinerja pada beragam versi, ukuran layar dan resolusi.
-
Eclipse
Eclipse adalah salah satu Android developer tools yang hadir sebelum Android Studio. Untuk jangka waktu yang lama, Eclipse resmi menjadi IDE pilihan untuk semua pengembangan aplikasi Android.
Walau Google tidak lagi menawarkan dukungan bagi Eclipse, banyak developer yang masih memakainya untuk membuat aplikasi Android dan platform lintas bahasa pemrograman sebab Eclipse dapat bekerja dengan baik dengan banyak bahasa pemrograman.
-
Fabric
Fabric adalah platform pengembangan di balik aplikasi mobile Twitter. Fabric memberikan developer kemampuan untuk menciptakan aplikasi mobile yang lebih baik dengan cara memberikan seperangkat “alat” yang bisa dipilih sendiri. “Alat” ini mencakup beragam hal mulai dari beta-testing hingga alat pemasaran dan iklan.
Google membeli Fabric dari Twitter pada Januari 2017. Uber, Spotify, Square, Groupon, Yelp dan banyak perusahaan besar lainnya telah memakai Fabric dalam mengembangkan aplikasi mobile mereka.
-
FlowUp
Berada dalam deretan Android developer tools adalah FlowUp yang membantu memonitor kinerja dari seluruh aplikasi produksi Anda. Dashboard yang mudah membantu dalam mengamati statistik dan metrik, termasuk pemakaian CPU dan disk, penggunaan memori, frame per second, bandwidth dan banyak lagi.
FlowUp merupakan layanan berbayar bulanan dengan solusi berdasarkan SaaS. Harga FlowUp tergantung pada jumlah pengguna dalam sebuah perusahaan.
-
GameMaker: Studio
Yang satu ini menjadi salah satu kesukaan dari sekian banyak Android developer tools untuk pengembangan game. Di dalamnya terdapat alat komplit untuk membuat game 2D dengan sedikit kode. GameMaker: Studio sangat mudah dipakai berkat fiturnya yang menggeser menjatuhkan yang sederhana. GameMaker: Studio ditargetkan bagi developer pemula dan belum berpengalaman.
-
Genymotion
Menambah daftar Android developer tools adalah Genymotion, emulator Android yang membantu developer mengetes dan meninjau awal sebuah aplikasi pada lebih dari tiga ribu skenario. Genymotion terkenal di kalangan gaming developer sebab hadir dengan gambar dan grafis pra-penyetelan Android yang cukup berguna dalam proses pengetesan. Genymotion turut menyediakan kecepatan yang lebih gegas dibandingkan pengetesan pada aplikasi pada gawai Android yang sebenarnya. Genymotion adalah alat pengembangan lintas platform dan mendukung banyak bahasa pemrograman dan lingkungan yang beraneka ragam.
-
Gradle
Pada mulanya pada 2013, Google merekomendasikan Gradle sebagai sistem pembangunan bagi aplikasi Android. Gradle adalah salah satu Android developer tools yang populer untuk menciptakan aplikasi berskala besar yang melibatkan Java dan berdasarkan pada Apache Maven dan Apache Ant.
Developer senang memakai Gradle bersamaan dengan Android Studio sebab sangat gampang dipakai untuk menambahkan perpustakaan eksternal dengan satu baris kode saja.
10. IntelliJ IDEA
Developer pada JetBrains membuat IntelliJ IDEA untuk menambah produktivitas programmer ahli. IntelliJ IDEA masuk ke dalam daftar Android developer tools ini sebab sangat cepat dan mempunyai fitur untuk pengembangan aplikasi yang sangat unik.
Dibanderol US$149 per tahun, IntelliJ IDEA tentu saja tidak murah. Akan tetapi, ada edisi komunitas gratis yang bisa diunduh, bahkan versi lengkapnya gratis bagi siswa selama satu tahun.
Pada intinya, ada banyak Android developer tools di pasaran yang bisa Anda pilih. Daftar di atas menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan pribadi dari developer itu sendiri. Yang pasti, jumlah aplikasi Android diprediksi akan semakin berkembang sehingga layak ditunggu perangkat pembantu baru untuk menyokong kerja seorang developer.
Demikianlah macam-macam tools Android developer terbaik, Apakah anda tertarik dan mencari lowongan android developer? Anda bisa mencoba untuk mengirim cv anda dan bergabung dengan TOG Indonesia. Dengan begini, anda akan membuka lebar peluangmu untuk bekerja diperusahaan besar dan membantumu untuk terus mengembangkan karier. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel lainnya : Keuntungan Menjadi Android Developer di Indonesia
Yuk, ikutan Training IT gratis java & .net yang di adakan oleh TOG Indonesia, dan raih suksesmu.
DAPATKAN UANG TUNAI Hingga Rp 2,5 JUTA UNTUK SETIAP ORANG YANG ANDA REKOMENDASIKAN
Rekomendasikan Teman atau Keluarga Anda dan Dapatkan Keuntungannya Cukup dengan mengisi formulir di sebelah kanan, kami akan segera menghubungi teman atau keluarga Anda. Jika Mereka dinyatakan LOLOS saat recruitment maka Anda berhak mendapatkan uang tunai hingga Rp 2,5 JUTA.
Referral Program TOG Indonesia
Referral Program TOG Indonesia adalah sebuah program dimana kita bisa merekomendasikan rekan/kerabat Anda untuk bergabung dengan TOG Indonesia (PT Tekno Gemilang). Apabila orang Anda rekomendasikan telah dinyatakan lulus proses seleksi, Anda akan langsung mendapatkan uang tunai hingga 2.5 jt untuk setiap 1 orang yang kamu rekomendasikan. Kamu bisa kunjungi Form Referral Program TOG Indonesia, yuk ikutan.
Leave A Comment