Bagaimana Cara Instalasi Mikrotik yang Baik dan Aman

Cara Instalasi Mikrotik – Pasti Anda sering mendengar istilah mikrotik. Di dalam bidang Informasi Teknologi (IT), mikrotik erat kaitannya dengan jaringan internet atau koneksi internet. Dalam instalasinya, tidak bisa dilakukan sembarangan. Tentu Anda bertanya, bagaimana cara instalasi mikrotik yang benar?

Tak bisa dipungkiri, Kebutuhan akan internet telah menjadi hal yang sangat lumrah untuk ditemui di kehidupan masyarakat pada era teknologi digital saat ini. Sehingga terdapat banyak opsi atau cara untuk membuat suatu konfigurasi sistem operasi jaringan pada perangkat komputer.

Mikrotik sendiri merupakan salah satu cara untuk mengembangkan layanan internet supaya dapat digunakan dalam berbagai perangkat komputer yang tersedia. Nah, mikrotik sendiri adalah sistem operasi berbasis perangkat lunak (software) yang digunakan, untuk membuat suatu komputer menjadi router sebuah jaringan. Mikrotik ini menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router.

Dalam artikel berikut ini, TOGI akan membahas mengenai seputar mikrotik, definisi, bagaimana cara instalasi dan konfigurasi yang baik dan aman. Sehingga Anda dapat memiliki pengetahuan mengenai dasar sistem operasi jaringan di rumah Anda sendiri maupun di tempat kerja.

Cara Instalasi Mikrotik yang Baik dan Aman

Definisi Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat komputer menjadi router sebuah jaringan. Mikrotik menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar dari network router. Sistem operasi (OS) ini sangat sesuai digunakan untuk membangun administrasi jaringan komputer dari skala kecil hingga besar.

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang salah paham tentang pengertian mikrotik dan router. Nah, jika mikrotik adalah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open source, maka router sendiri adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk menjadi penghubung antara dua jaringan atau lebih. Sehingga, perbedaan yang paling mendasar di antara keduanya adalah mikrotik sebagai software dan router berperan sebagai hardware.

Sejarah Mikrotik

Mikrotik sendiri adalah nama perusahaan kecil yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer. Mikrotik berkantor di kota Riga, Latvia. Latvia adalah negara “pecahan” dari negara Uni Soviet (sekarang bernama Rusia). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh John Trully dan Arnis Riekstins, dan pada awalnya bertujuan untuk mengembangkan router dan sistem Internet Service Provider (ISP) nirkabel.

Pada tahun 1996, para pendiri mikrotik mulai mengembangkan sistem operasi Linux dan MS DOS (Linux Kernel 2.2) dan dengan kombinasi teknologi berbasis nirkabel (wireless) LAN atau WLAN Aeronet dengan kecepatan hingga 2 Mbps di Moldova. Seiring berjalannya waktu, prinsip dasar dari mikrotik bukanlah membuat wireless ISP lagi, namun akhirnya membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di semua negara.

Mikrotik pada awalnya beroperasi sebagai perusahaan jasa layanan internet atau ISP dan melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Namun saat ini, mikrotik memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk akses layanan internet di banyak negara termasuk Indonesia. mikrotik juga menyediakan perangkat hardware dan software untuk konektivitas internet di seluruh dunia. Adapun produk hardware unggulan dari mikrotik adalah berupa, Router, Switch, Anthena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk unggulan untuk jenis software adalah mikrotik RouterOS.

Mikrotik RouterOS

Dikenal sebagai software unggulan dari mikrotik, Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal. Didalamnya mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan nirkabel, sangat sesuai digunakan sebagai ISP dan provider Hotspot. Untuk instalasinya, tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lainnya. Mikrotik RouterOS didesain untuk kemudahan penggunaan dalam keperluan administrasi jaringan komputer seperti mendesain dan membangun sistem jaringan komputer dalam skala kecil hingga skala kompleks.  

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Jaringan Internet dan Penjelasannya

Mikrotik RouterBoard

Perangkat routerboard adalah router embedded yang merupakan produk dari mikrotik. Layaknya sebuah komputer mini, routerboard telah terintegrasi dalam satu sistem, karena dalam satu board ditanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard sendiri menggunakan OS RouterOS yang berfungsi sebagai router pada jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan juga berfungsi sebagai media hotspot server

Terdapat beberapa seri routerboard yang dapat berfungsi sebagai wifi, dan sebagai wifi access point bridge, wds ataupun sebagai wifi client yaitu, seperti seri RB411, RB433, RB600. Sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard sebagai wireless baik untuk ap maupun client. Dengan routerboard, maka Anda dapat menjalankan fungsi sebuah router tanpa bergantung pada komputer lagi. Hal ini, karena fungsi pada router semuanya telah ada di dalam routerboard. Dibandingkan dengan komputer yang diinstall routerOS, maka routerboard ukurannya jauh lebih kecil dan kompak, di samping itu juga hemat listrik, karena hanya menggunakan adaptor. Bahkan, pada saat digunakan di jaringan wifi, dapat dipasang di atas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik dalam standar perangkat keras (hardware) berbasiskan komputer dikenal handal, karena kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitasnya dalam berbagi paket data dan penanganan proses routing. Oleh karenanya, mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan komputer, banyak manfaatnya bagi ISP dalam menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contohnya, aplikasi yang diterapkan dengan mikrotik selain routing yaitu aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, Wireless Access Point (WAP), backhaul link, hotspot system, Virtual Private Network (VPN) server dan masih lagi lainnya.

Sistem Level Lisensi pada Mikrotik

Perlu diketahui jika mikrotik bukanlah sebuah sistem perangkat lunak yang gratis. Dan jika Anda hendak memanfaatkannya secara penuh, maka dibutuhkan sebuah lisensi dari MikroTikls, alias berbayar. Lisensi pada mikrotik ini sendiri dikenal dengan beberapa level lisensi. Terdapat beberapa level lisensi dari Level 0 kemudian Level 1, Level 3 hingga Level 6. Untuk versi Level 1 adalah versi Demo mikrotik dan dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang terbatas. 

Tentu setiap level mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harga yang ditawarkan. Pada Level 6 yang merupakan level tertinggi, maka mempunyai fungsi terlengkap. Untuk fungsinya sendiri dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

  • Level 0 (gratis); tidak butuh lisensi untuk menggunakan mikrotik pada level ini, tetapi fiturnya dibatasi selama 24 jam saja setelah dilakukan instalasi.
  • Level 1 (demo); di level ini, Anda dapat menggunakan fungsi mikrotik untuk routing standar saja dengan satu pengaturan, namun tidak memiliki batas waktu penggunaan.
  • Level 3; di level ini, Anda sudah mendapat fungsi-fungsi pada level 1 dengan kemampuan untuk manajemen segala perangkat keras (hardware) yang berbasis kartu jaringan atau ethernet dan pengelolaan perangkat wireless tipe client.
  • Level 4; pada level ini, Anda telah mendapat fungsi yang mencakup pada level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan sebagai pengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; telah mendapat fungsi-fungsi yang mencakup pada level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan sebagai pengelola jumlah pengguna hotspot yang banyak.
  • Level 6; pada level tertinggi ini, Anda telah mendapatkan semua fungsi-fungsi pada semua level dan tidak mempunyai batas waktu penggunaan. 

Cara Instalasi Mikrotik :

  1. Langkah pertama adalah mendownload mikrotik di http://www.mikrotik.com
  2. Kemudian menyiapkan mikrotik RouterBoard.
  3. Langkah ketiga, bakar atau burn file ISO mikrotik ke dalam CD.
  4. Setelah itu, masukkan CD mikrotik ke dalam CD/DVD room.
  5. Aturlah setting bios komputer Anda, pada saat booting awal (first boot)nya adalah CD/DVD room Anda.
  6. Kemudian setelah disetting, maka komputer Anda akan booting pertama kali ke CD/DVD room Anda.
  7. Lakukan proses instalasi mikrotik dengan memilih (check) semua pilihan yang ada dengan tombol ‘a‘. Apabila sudah dicentang semua, lalu tekan tombol ‘i’ untuk menginstall mikrotik.
  8. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, tekan tombol ‘Enter’ untuk proses reboot.
  9. Setelah komputer Anda melakukan restart, maka Anda akan diminta untuk check disk ataukah tidak. Lalu klik tombol “Y” untuk melanjutkan, atau klik tombol “N” untuk tidak melanjutkannya.
  10. Setelah itu akan muncul tampilan login. “admin” (tanpa tanda petik) pada mikrotik login. Dan pada password enter. Karena pada bagian password default, tidak terdapat password.
  11. Apabila berhasil, maka akan muncul tampilan gambar awal mikrotik. Hal ini, menandakan bahwa Anda telah berhasil menginstal mikrotik.

Cara Konfigurasi Mikrotik :

1. Mengganti Identitas User :

  • admin@MikroTik] > system identity set name=Tonny
  • admin@Tonny] >

2.  Mengganti Password :

  • [admin@tonny] > password
  • old-password :
  • new-password : *******
  • confirm-new-password : *******

3.  Mengganti Nama Ethernet :

  • admin@Tonny] > interface set name=Server ether1
  • admin@Tonny] > interface set name=NeThunter ether2

4. Ip Address :

  • admin@Tonny] > ip address add address=172.77.31.13/24 interface=Server
  • admin@Tonny] > ip address add address=77.77.31.1/24 interface=NeTHunter

5. Ip Gateway dan DNS :

  • admin@Tonny] > ip dns set servers=172.77.31.1 allow-remote-requests=yes
  • admin@Tonny] > ip route add gateway=172.77.31.1

6. Ip Firewall :

  • Berguna sebagai jembatan(keamanan port) koneksi internet
  • admin@Tonny] > ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=Server

7. Hostpot :

  • Koneksikan komputer mikrotik-nya dengan komputer lainnya atau Laptop Anda dengan menggunakan kabel UTP.
  • Buka Winbox.
  • Login ke mikrotik menggunakan Winbox.
  • Masuk ke Ip =>Hotspot=>Hotspot Setup.
  • Hotspot Interface-nya adalah NetHunter (ether2), sebab interface ini digunakan untuk menghubungkan ke client. Setelah itu pilih “Yes”.
  • Pada saat bertemu tampilan user dan password, maka boleh diganti atau tidak, sesuai kemauan Anda.
  • Sedangkan untuk tampilan template website login, Sahabat TOGI dapat menggantinya sesuai keinginan atau custom.

Penutup

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mikrotik adalah perangkat lunak (software) yang berguna untuk menjalankan fungsi router. Sehingga, komputer yang memasang mikrotik ini, akan dapat digunakan untuk menjalankan fungsinya mengatur aktivitas jaringan yang terintegrasi. Kualitas dari router mikrotik sendiri, sangat bergantung kepada spesifikasi komputer yang digunakan. Router dapat digunakan pada skala kecil maupun skala besar. Namun, apabila router mikrotik yang dibuat akan digunakan untuk mengatur jaringan dengan skala kecil, maka komputer tidak membutuhkan spesifikasi yang besar, yang kecil saja sudah mumpuni. Tetapi harus diingat sebaliknya, jika Anda hendak membuat jaringan yang ukurannya lebih besar, maka Anda harus menyiapkan komputer dengan spesifikasi yang berkualitas tinggi tentunya. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga: Profesi Sebagai IT Network Engineer: Arti, Tugas, Tanggung Jawab dan Skills

Apakah Anda fresh Graduate, atau profesional IT yang sedang mencari pekerjaan impian? Jangan ragu-ragu untuk mendaftarkan diri di situs pencarian kerja khusus IT terpercaya dan menjanjikan, yaitu TOGI HR. Segera kirim CV Anda melalui email yang tertera di laman web dan raih masa depan cerah bersama karir yang cemerlang. Upgrade terus skill Anda saat ini dan jangan pernah berpuas diri atas pencapaian yang didapat saat ini ya!

Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *