Cara Follow Up Lamaran Kerja IT yang Tokcer untuk Kandidat

Untuk menghindari kecemasan yang tidak perlu setelah interview, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara follow up lamaran kerja. Setiap orang pasti membutuhkan pekerjaan dan ketika berhasil mendapatkan panggilan interview, itu menjadi suatu kebanggaan. 

Namun, setelah interview selesai, Anda harus menunggu beberapa hari atau bahkan minggu untuk mendapatkan kabar apakah diterima atau tidak. Tidak ada yang lebih menggugah semangat daripada mendapatkan panggilan interview setelah berjuang untuk melamar pekerjaan. Namun, saat menunggu jawaban setelah interview, terkadang rasa cemas dan tidak sabar mulai menghampiri. 

Untungnya, Anda dapat mengatasi kekhawatiran tersebut dengan melakukan cara follow up lamaran kerja setelah wawancara. Jadi, jangan ragu untuk mengambil tindakan dan mencari tahu status lamaran Anda setelah menunggu selama beberapa hari atau bahkan minggu.

Banyak jobseeker yang merasa kecewa ketika perusahaan tidak memberi kabar setelah proses interview. Namun, apakah benar perusahaan tidak memberi kabar sama sekali? Saya    ngnya, hal tersebut memang terjadi di dunia kerja. Namun, jangan khawatir, sebagai jobseeker, Anda berhak melakukan follow up lamaran kerja kepada HRD. Nah, simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk!

Apa sih yang disebut follow up itu?

Follow up dalam kaitannya dengan lamaran kerja adalah proses tindak lanjut yang dilakukan oleh pelamar kerja setelah mengirimkan lamaran pekerjaan, terutama ketika belum ada kabar selanjutnya dari perusahaan setelah 1-2 minggu. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menghubungi perusahaan dan memperoleh informasi lebih lanjut tentang status lamaran. Kemudian, untuk menunjukkan ketertarikan dan keseriusan pelamar dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. 

Follow up dapat dilakukan melalui telepon, email, atau kunjungan langsung ke perusahaan. Dengan melakukan follow up, pelamar dapat memperoleh kejelasan tentang perkembangan proses seleksi, serta meningkatkan peluang untuk diterima dalam posisi yang diinginkan.

Cara follow up lamaran kerja bisa dilakukan dengan mengirimkan email atau telepon langsung ke perusahaan, menyampaikan permintaan informasi tentang status lamaran dan menunjukkan rasa ketertarikan dan keseriusan pelamar terhadap posisi yang dilamar. 

Jika perusahaan tidak merespons, pelamar dapat melakukan kunjungan langsung ke perusahaan untuk memperoleh informasi yang lebih jelas tentang proses seleksi. Dengan melakukan follow up secara tepat dan sopan, pelamar dapat meningkatkan peluang untuk diterima dalam posisi yang diinginkan.

Cara follow up lamaran kerja

1. Hindari follow up berulang

Jangan melakukan follow up berulang! Setelah melakukan wawancara kerja, penting untuk mengetahui cara follow up lamaran kerja dengan baik. Jika belum mendapatkan kabar dari perusahaan setelah beberapa waktu, Anda bisa mengirimkan email atau telepon untuk menanyakan perkembangan status lamaran Anda. 

Namun, perlu diingat bahwa melakukan follow up terlalu sering justru bisa merugikan citra Anda di mata perusahaan. Jika tidak mendapat jawaban setelah beberapa hari, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk mencari peluang pekerjaan lainnya.

Untuk menemukan peluang kerja baru, Anda bisa memantau beberapa akun media sosial resmi perusahaan yang menjadi incaran. Cobalah untuk memeriksa apakah ada informasi mengenai pembukaan lowongan kerja atau tidak. Dengan cara ini, Anda bisa lebih efektif dan efisien dalam mencari kesempatan pekerjaan yang cocok dengan kualifikasi Anda.

2. Follow Up dengan bahasa yang sopan dan formal

Untuk memastikan bahwa cara follow up lamaran kerja Anda terkesan profesional, pastikan menggunakan bahasa formal dan sopan saat mengirim email atau menelepon perusahaan. Hal ini akan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Selain itu, untuk menambah kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan, disarankan untuk mengirimkan surat terima kasih setelah wawancara kerja dan melakukan follow up dengan HRD beberapa hari setelahnya untuk menanyakan perkembangan lamaran Anda.

3. Menunggu dengan penuh kesabaran

Ketika perusahaan membuka lowongan pekerjaan, banyak lamaran yang diterima dan proses seleksi oleh HRD membutuhkan waktu. Untuk memastikan lamaran Anda tidak terlewatkan, lakukan cara follow-up lamaran kerja dengan formal melalui email atau telepon ke HRD setelah beberapa waktu dari tanggal pengajuan lamaran. Selain itu, tetap sabar dan tunggu sesuai jadwal rekrutmen yang ditetapkan atau perhatikan komunikasi dari perusahaan jika tidak ada jadwal yang ditetapkan. 

A. Cara follow up lamaran kerja melalui email

Dalam mendapatkan jawaban dari HRD perusahaan yang Anda lamar, maka lakukan cara follow up lamaran kerja dengan mengirimkan email karena mengirimkan email merupakan salah satu cara efektif untuk melakukan follow up lamaran kerja. Selain itu, mengirimkan email juga memungkinkan Anda untuk mengekspresikan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar, serta memberikan kesan profesional kepada HRD perusahaan. 

Berikut adalah beberapa langkah-langkah cara follow up lamaran kerja melalui email:

1. Buat format email sesuai kebutuhan

Jangan lupakan juga bahwa cara follow up lamaran kerja yang tepat dapat memberikan kesan profesional dan menunjukkan minat yang besar terhadap posisi yang dilamar. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dan kebutuhan waktu yang diinginkan, seperti follow up lamaran kerja setelah melamar, follow up setelah wawancara, atau follow up jika tidak mendapatkan kabar. Hal-hal tersebut akan berdampak pada subjek dan isi format follow up lamaran kerja yang Anda kirimkan. 

Anda sebaiknya mengingat, bahwa sebuah format follow up lamaran kerja via email yang sukses bukan hanya tentang menunggu kabar yang diharapkan, namun juga tentang memperhatikan tujuan Anda serta menjaga kebutuhan waktu yang dimaksud – faktor-faktor ini sangat mempengaruhi isi dan subjek yang tepat dari email follow up yang Anda sampaikan.

2. Menyesuaikan penulisan email dengan keadaan perusahaan

Dalam cara follow up lamaran kerja via email, Anda harus memperhatikan cara yang tepat untuk mengikuti lamaran kerja Anda. Jika perusahaan yang Anda lamar cukup besar, pastikan Anda menggunakan bahasa formal yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. 

Namun jika perusahaan yang Anda lamar memiliki budaya kerja yang santai, hindari menggunakan format yang kaku dan sebaiknya gunakan bahasa yang lebih sederhana. Hal ini menunjukkan pemahaman Anda tentang budaya dan lingkungan kerja perusahaan yang Anda lamar, dan dapat memengaruhi penilaian rekrutmen. Jangan lupa untuk menambahkan sentuhan pribadi dalam cara follow up lamaran kerja Anda agar terlihat lebih menarik dan berkesan.

3. Jangan mengirim email berulang kali

Jika Anda sudah mengirimkan follow up lamaran kerja via email tapi, tidak mendapatkan respons setelah beberapa hari, hindari untuk tidak mengirim berulang kali. Ada baiknya Anda menggunakan cara follow up lamaran kerja yang tepat, seperti mengecek kembali secara detail apakah sudah tepat atau tidak, dan mengirim email follow up kedua setelah beberapa waktu yang cukup.

Contoh template email:

Selamat pagi,

Saya Dian Novianti Wiraguna melamar posisi Administrasi melalui portal TOG Indonesia dan saya sudah melakukan proses interview pada tanggal 31 April 2023. Saya ingin menanyakan apakah ada perkembangan terbaru mengenai lamaran kerja saya. Jika ada informasi yang dapat dibagikan, saya sangat mengapresiasi dan terima kasih atas waktu yang diberikan.

Salam Hormat,

(Dian Novianti Wiraguna)

B. Cara follow up lamaran kerja melalui WhatsApp

Mungkin terdengar agak tidak biasa, tetapi mengirim pesan atau melakukan panggilan melalui WhatsApp bisa menjadi cara follow up lamaran kerja yang efektif dan lebih akrab. Dengan mengirimkan pesan atau melakukan panggilan melalui WhatsApp, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda cukup mahir dalam penggunaan teknologi dan juga mencerminkan kemampuan interpersonal yang baik.

Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Programmer yang Wajib Dikuasai

Selain itu, cara follow up lamaran kerja ini juga memungkinkan Anda untuk memperlihatkan bahwa Anda benar-benar berminat dan antusias untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Untuk membuat follow up lamaran kerja Anda lebih menarik dan berbeda, cobalah untuk menambahkan kalimat yang lebih personal dan menunjukkan keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Agar follow up lamaran kerja Anda lebih efektif, pastikan untuk menghubungi pihak HRD melalui WhatsApp pada jam-jam yang tepat. Jangan lupa, waktu pagi antara jam 10 – 11 adalah waktu yang paling ideal untuk menghubungi mereka. Untuk mendapatkan respons yang lebih baik, pastikan Anda menghindari menghubungi HRD pada jam sibuk mereka, terutama antara pukul 8 – 9 pagi.

Berikut adalah strategi kreatif cara follow up lamaran kerja melalui chatting WhatsApp kepada HRD Perusahaan. 

1. Menanyakan progres seleksi lamaran

Untuk mempertajam strategi cara follow up lamaran kerja melalui WhatsApp yang efektif, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan informasi spesifik tentang posisi yang Anda lamar beserta tanggal wawancara yang telah dilakukan. Selanjutnya, Anda dapat mengingatkan rekruter bahwa Anda menyadari tenggat waktu yang telah terlewat, sejalan dengan kesepakatan awal yang telah dibuat. 

Sebagai contoh, “Saya melamar posisi IT programmer di perusahaan yang bapak/ibu pimpin, dan telah melakukan wawancara pada tanggal 31 April 2023. Dalam hal ini, saya ingin memastikan apakah ada kabar terbaru tentang posisi yang saya lamar, mengingat bahwa tenggat waktu pengumuman hasil interview telah lewat.” 

Dengan cara ini, Anda dapat menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam melamar pekerjaan. Dan sambil tetap mempertahankan kesopanan dan profesionalitas dalam berkomunikasi dengan rekruter.

2. Tunjukkan ketertarikan dan tanyakan apabila perlu menyediakan informasi tambahan

Tunjukkan betapa antusias Anda terhadap kesempatan untuk memegang peran yang Anda lamar. Sampaikan dengan tegas bahwa Anda bersedia memberikan informasi lebih lanjut jika dibutuhkan. Lalu siap untuk menunjukkan keahlian dan keterampilan yang akan membawa nilai tambah bagi perusahaan.

Seperti contoh penulisannya: “Dengan antusiasme yang besar, saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim Administrasi dan berharap dapat segera menerima kabar positif dari Bapak/Ibu terkait keputusan penerimaan saya. Jika diperlukan, saya siap untuk menyediakan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memperkuat peluang saya.”

3. Akhiri chatting WhatsApp dengan kata terima kasih

Cara follow up lamaran kerja via WhatsApp berikutnya adalah menjaga etika. Menjaga etika dalam berkomunikasi saat melamar pekerjaan sangatlah penting. Dalam rangka untuk memperlihatkan kesopanan, kita dapat menambahkan kalimat berikut ini setelah mengirimkan lamaran:

“Sangat berterima kasih atas kesempatan emas ini. Saya sangat berharap dapat melangkah ke tahapan selanjutnya dan membuktikan bahwa saya pantas mendapatkan posisi ini. Jika saya tidak mendengar kabar dalam waktu seminggu, saya akan menghubungi Anda untuk menanyakan update terbaru. Terima kasih banyak atas kesempatan dan perhatiannya, Bapak/Ibu.”

C. Cara follow up lamaran kerja melalui LinkedIn

Selain cara follow up lamaran kerja melalui cara-cara di atas, ternyata cara follow up lamaran kerja dapat juga dilakukan melalui platform media sosial Linkedin. Linkedin dikenal sangat efektif dalam membangun jaringan dan mencari peluang karir baru. 

Dengan mengikuti perusahaan dan profesional di bidang yang sama dengan Anda, Anda dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan peluang untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. 

Selain itu, dengan aktif membagikan konten dan berinteraksi dengan anggota lain di LinkedIn, Anda dapat memperkuat citra profesional Anda dan meningkatkan nilai jual Anda di mata perusahaan yang sedang mencari kandidat potensial. 

D. Cara follow up lamaran kerja melalui telepon 

Cara follow up lamaran kerja yang baik dan profesional adalah dengan memastikan nomor kontak yang Anda berikan aktif dan mudah dihubungi. Selanjutnya, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang tepat ketika melakukan follow up via telepon, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar terlihat lebih profesional dan memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Pertama, pastikan Anda menghubungi secara langsung dan langsung ke intinya. Kedua, pilih waktu yang tepat untuk melakukan follow up, sebaiknya pada jam 9-10 pagi dan hindari di luar jam kerja. Ketiga, perhatikan timeline proses lamaran dan lakukan follow up pada hari terakhir yang ditentukan.

Namun, jika telepon Anda tidak diangkat, hindari mengganggu waktu HRD dengan spam. Sebaliknya, ucapkan salam (sesuaikan dengan waktu), perkenalkan diri Anda dan posisi yang Anda lamar, sampaikan tujuan Anda menelpon, dan jangan lupa ucapkan kata maaf dan terima kasih. Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih sabar dan profesional dalam melamar pekerjaan. Ingat, kesan pertama sangat penting, maka pastikan Anda membuat kesan yang baik dan unik saat melakukan follow up.

E. Cara follow up lamaran kerja secara langsung

Setelah Anda melakukan panggilan interview, jangan lupa untuk melakukan follow up secara langsung. Ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut dan memperlihatkan etos kerja yang tinggi. Anda bisa mencoba kalimat unik berikut ini:

Jobseeker: “Selamat siang, Bu HRD! Saya ingin mengirimkan pesan singkat ini untuk menyampaikan betapa bersemangatnya saya untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya percaya bahwa saya memiliki keterampilan dan pengalaman yang cocok dengan posisi yang saya lamar. Dan saya sangat ingin membawa kontribusi positif bagi tim Anda. Apakah Anda mungkin dapat memberikan perkembangan terbaru tentang seleksi? Saya selalu siap untuk berbicara lebih lanjut jika ada hal yang perlu dijelaskan. Terima kasih banyak atas waktu dan perhatiannya, Bu HRD!”

HRD: “Halo! Kami mengucapkan terima kasih atas tindak lanjut Anda. Saat ini, kami masih melakukan seleksi dan akan memberikan update kepada Anda secepat mungkin, maksimal 4 hari setelah interview ini.”

Baca juga: Langkah-Langkah Menjadi Front-end Developer yang Andal

Jobseeker: “Baik, Bu. Saya berharap bisa mendapatkan informasi selanjutnya secepat mungkin. Mohon maaf, Bu, tapi bisa saya tahu metode yang akan digunakan untuk memberikan informasi itu?”

HRD: “Kami akan menghubungi Anda melalui telepon atau email untuk memberitahukan informasi selanjutnya.”

Jobseeker: “Sangat menghargai kesempatan wawancara ini, Bu. Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan nilai tambah untuk perusahaan ini. Sekali lagi, terima kasih dan izin saya untuk pamit.”

Dengan menggunakan kalimat yang berbeda dan unik, Anda dapat memberikan kesan yang lebih berkesan kepada HRD perusahaan dan memperlihatkan bahwa Anda  serius dalam mendapatkan pekerjaan.

Lowongan kerja IT terpercaya

Untuk sukses di bidang IT, perlu keterampilan unik dan relevan, pengalaman dan keterampilan yang relevan penting. Permintaan tenaga kerja IT meningkat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bandung, persaingan ketat, terus kembangkan keterampilan dalam mengembangkan aplikasi dan website. Pertimbangkan pelatihan dan kursus terkait IT, serta networking dengan para profesional di bidang IT untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang mungkin tidak tersedia di pasar kerja konvensional.

Bagi Anda yang berdomisili khususnya di Jakarta dan Bandung jangan lupa untuk memantau lowongan IT Jakarta dan lowongan IT Bandung secara rutin. Mengingat persaingan yang ketat, Anda harus aktif mencari informasi tentang lowongan IT Bandung dan lowongan IT Jakarta, serta menyesuaikan CV dan portofolio Anda dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan. 

Kesimpulan 

Cara follow up lamaran kerja adalah proses tindak lanjut yang dilakukan oleh pelamar kerja setelah mengirimkan lamaran pekerjaan, terutama ketika belum ada kabar selanjutnya dari perusahaan setelah 1-2 minggu. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menghubungi perusahaan dan memperoleh informasi lebih lanjut tentang status lamaran. Selain itu, menunjukkan ketertarikan dan keseriusan pelamar dalam mendapatkan pekerjaan tersebut.

Follow up dapat dilakukan melalui telepon, email, atau kunjungan langsung ke perusahaan. Dengan melakukan follow up, pelamar dapat memperoleh kejelasan tentang perkembangan proses seleksi, serta meningkatkan peluang untuk diterima dalam posisi yang diinginkan. Namun, perlu diingat untuk tidak melakukan follow up terlalu sering, menggunakan bahasa sopan dan formal, serta menunggu dengan kesabaran untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang status lamaran.

Berikut adalah beberapa tips cara follow up lamaran kerja yang dapat Anda lakukan:

  • Kirimkan email follow up dengan mencantumkan informasi yang relevan seperti nama, posisi yang dilamar, dan tanggal pengiriman lamaran.
  • Hubungi HRD perusahaan dengan telepon untuk menanyakan status lamaran Anda, namun jangan terlalu sering menghubungi agar tidak dianggap mengganggu.
  • Gunakan media sosial seperti LinkedIn untuk menghubungi perusahaan secara profesional dan mencantumkan informasi yang relevan.
  • Bersabarlah dan tunggu tanggapan dari perusahaan, jangan terlalu menekan dengan terlalu sering mengirimkan email atau telepon.

Solusi pekerjaan impian bagi jobseeker

TOG Indonesia menawarkan peluang menarik bagi individu yang ingin meraih pekerjaan di bidang IT. Dengan berbagai macam posisi pekerjaan yang tersedia, mulai dari programmer, software engineer, sistem analis, hingga UX/UI designer, TOG Indonesia juga menyediakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya di bidang IT. 

TOG Indonesia juga memiliki kemitraan dengan berbagai perusahaan di Indonesia untuk membantu Anda mendapatkan akses ke lowongan pekerjaan di berbagai sektor industri, termasuk IT. Bergabung dengan TOG Indonesia dapat membantu Anda mengembangkan karir di bidang IT dan meraih pekerjaan impian Anda.

Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *