IT Trainer – Umumnya ketika orang mulai merintis karir di bidang IT atau teknologi komputer akan lebih mengenal dengan profesi-profesi khusus seperti misalnya Programmer, Web Developer, Software Developer, Database Administrator, Network Administrator, Technical Support, dan lain sebagainya. Sehingga banyak yang lebih memilih karir bekerja di bagian IT pada sebuah perusahaan yang memang bergerak khusus di bidang IT seperti Software House atau Perusahaan IT Consulting. Padahal ada satu profesi lagi di bidang IT yang punya prospek cukup tinggi dan cukup menjanjikan, yaitu profesi sebagai seorang IT Trainer.
Sesuai dengan nama profesi tersebut, bidang pekerjaan seorang IT Trainer adalah menyampaikan materi-materi pembelajaran yang terkait dengan bidang IT, atau dengan bahasa yang sederhana, bidang pekerjaan utamanya adalah “mengajar”.
1. Mengawali Karir
Jika ingin mencoba berkarir sebagai seorang IT Trainer, hal pertama yang harus diperhatikan adalah fokus pada satu keahlian. Misal kita ingin menjadi trainer untuk materi programming, maka persempit lagi materi tersebut sampai ke bidang yang lebih spesifik. Jangan karena sudah jadi programmer lantas harus menyampaikan semua materi programming yang ada. Jika hal ini terjadi maka biasanya Kita tidak akan menguasai materi secara mendalam namun hanya memahami kulitnya saja. Dunia IT itu sangat luas, Kita harus fokus dalam bidang tertentu baru kemudian mulai mempelajari bidang lainnya sebagai kemampuan tambahan.
Setelah menentukan materi yang ingin diajarkan, lanjutkan dengan melatih skill mengajar supaya Kita terbiasa untuk tampil dan berdiri di depan banyak orang. Latihan ini perlu dilakukan karena mentransfer materi hingga orang lain bisa mengerti dan memahami apa yang kita sampaikan merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan.
Untuk melatih skill mengajar ini, banyak cara yang bisa kita lakukan, misalnya mencoba membuat kelompok belajar di komunitas dan kita menawarkan diri untuk menjadi instrukturnya. Atau bisa juga dengan mencoba mengisi materi ke sekolah-sekolah, ke kampus, hingga ke Lembaga Kursus. Di awal karir, lupakanlah sejenak tentang hasil. Di hargai atau tidak dalam bentuk materi jangan terlalu dipermasalahkan, karena ilmu yang kita dapatkan saat awal-awal mengajar ini yang kelak dapat menjadi bekal ke tahap selanjutnya.
Jika memang Kita sudah merasa memiliki skill mengajar dan sudah punya keberanian untuk berdiri dan tampil di depan orang lain, barulah Kita bisa mencoba untuk mulai mencari kesempatan mengajar di tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya dengan bergabung ke Training Center Professional ataupun menawarkan jasa layanan training ke perusahaan-perusahaan sebagai seorang freelance IT Trainer.
2. Sertifikasi
Sertifikasi IT memang tidak mutlak diperlukan, namun jika ada kesempatan, usahakan untuk mengambil sertifikasi sesuai kompetensi yang akan diajarkan, karena selain bisa menjadi nilai tambah dalam karir Kita juga untuk menguji sudah sejauh mana pemahaman kita terkait dengan materi yang Kita ajarkan.
Jika ada kesempatan, usahakan untuk mengambil sertifikat yang khusus diperuntukan bagi kalangan IT Trainer, misalnya seperti Microsoft Certified Trainer (MCT), Certified Cisco Systems Instructor (CCSI), CompTIA Certified Technical Trainer (CTT+), Certified EC-Council Instructor dan lain sebagainya.
Keuntungan utama bagi seorang IT Trainer jika memiliki sertifikat semacam ini adalah kemudahan untuk mendapatkan resource pembelajaran dari vendor yang bersangkutan.
3. Tantangan
Tantangan paling besar bagi seorang IT Trainer adalah harus selalu belajar serta selalu tanggap dengan perkembangan teknologi terkini. Selain itu pengalaman di lapangan juga mutlak dibutuhkan dan tidak heran jika banyak IT Trainer yang juga terlibat dalam beragam project IT. Tujuannya jelas untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta pengalaman dalam menyampaikan materi pembelajaran kelak.
4. Rate
Membahas tentang berapa rate bayaran seorang IT Trainer, jelas tidak ada ukuran ataupun standarisasi tertentu. Luasnya pengalaman di lapangan, tingginya jam terbang mengajar, serta semakin banyaknya corporate yang menggunakan jasanya, maka sudah pasti ratenya akan semakin tinggi juga.
5. Menjalin Hubungan atau Relasi
Seorang IT Trainer akan semakin dikenal jika banyak memiliki relasi. Supaya mendapat banyak relasi maka cara yang paling mudah saat ini adalah memanfaatkan fitur jejaring sosial atau Social Media. Tulislah nama yang jelas berikut kemampuan mengajar pada profil Kita di jejaring-jejaring sosial tersebut agar publik mengenal siapa dan apa profesi Kita. Gunakan juga signature yang jelas dalam setiap email yang Kita kirimkan. Dengan cara seperti ini maka orang-orang akan mudah menemukan kita saat hendak membutuhkan jasa training IT.
6. Berbagi Ilmu
Sebagai seorang IT trainer, Kita senantiasa menyampaikan materi pembelajaran, oleh karena itu sangat disarankan jika di waktu-waktu luang yang ada ikut berbagi ilmu ke publik. Misalnya dengan menulis di blog, menulis ebook, menulis artikel di media, dan lain sebagainya.
Selain berpahala, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman sekaligus untuk mengingat materi-materi yang kita ajarkan supaya tidak mudah lupa. Dan yang paling utama adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis kita. Ingatlah bahwa seorang IT Trainer juga harus terampil dalam menyusun sebuah modul pembelajaran yang terkait dengan materi yang akan diajarkan.
Apa kamu tertarik untuk menjadi seorang IT Trainer? Jika iya, mulailah dengan hal-hal kecil yang sederhana, misalnya aktif di komunitas-komunitas IT, berani tampil untuk membawakan materi presentasi di event-event komunitas, rajin menulis di blog, dan lain sebagainya. Hal-hal kecil seperti inilah yang secara tidak langsung justru akan memupuk Kita untuk berani tampil di depan publik.
TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments: IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.
Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin
We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.
Phone: 021-21192578, WhatsApp: 0816999735
Email: recruitment@tog.co.id
Leave A Comment