Software Development Life Cycle (SDLC) adalah siklus pengembangan sebuah software, hampir sama dengan System Development Life Cycle bedanya ini untuk pengembangan software dalam perusahaan software / software house.

SDLC terdiri dari rencana rinci yang menjelaskan bagaimana mengembangkan, merawat, mengganti dan mengubah untuk meningkatkan mutu dan kualitas sebuah software.

SDLC adalah suatu proses yang digunakan oleh IT Analyst dan Bisnis Analis untuk mengembangkan atau mendesain ulang sebuah software yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan kebutuhan pasar sekarang.

————————————————————————————————————————

Baca artikel yang berkaitan:

————————————————————————————————

Berikut adalah tahapan dari Software Development Life Cycle (SDLC) beserta definisinya:

 

1. Planning

Setiap aktivitas harus dimulai dengan sebuah rencana. Perencanaan yang gagal = Rencana untuk menjadi gagal. Tingkat perencanaan berbeda dari satu model ke model lainnya, namun sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang akan kita bangun dengan menciptakan spesifikasi sistem.

2. Defining

Pada tahap ini, bertujuan untuk menganalisis dan menentukan struktur sistem. Serta mendefinisikan arsitektur, komponen, dan bagaimana komponen ini cocok untuk menghasilkan sistem kerja yang sesuai.

3. Designing

Dalam perancangan sistem, fungsi dan operasi desain dijelaskan secara rinci, termasuk tata letak layar, aturan bisnis, diagram proses dan dokumentasi lainnya. Dari tahap yang ini akan menggambarkan sebuah sistem baru sebagai kumpulan modul atau subsistem. inilah yang dinamakan tahap designing.

4. Building

Pada tahap ini, software mulai dibuat oleh programmer berdasarkan design system yang sudah dibuat sebelumnya.


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT


5. Implementation

Implementasi merupakan bagian dari Building Stage. Di tahap selanjutnya, code yang sudah di buat oleh programmer sebelumnya mulai untuk di compile sehingga menghasilkan software yang siap di testing oleh software tester.

6. Testing

Di tahap testing, software di uji dengan serangkaian tes. Untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar sesuai dengan requirement pada saat planing stage.
Test plans dan  test cases dipergunakan untuk mengidentifikasi bug dan untuk memastikan bahwa sistem bekerja sesuai dengan spesifikasi.
Pada tahap ini, berbagai jenis pengujian seperti unit testing, pengujian manual, acceptance testing dan system testing dilakukan.

7. Deployment

Tahap testing selesai, software mulai di release atau di launching di segmen terbatas dan diuji di lingkungan bisnis yang sebenarnya yang dinamakan juga sebagai UAT (User Acceptance Test).  Lalu berdasarkan feedback, apabila sudah oke maka software akan di release ke pasar/umum untuk digunakan user.

Tahapan setelah Software Development Life Cycle (SDLC) selesai dijalankan

Setelah software dilepas ke pasaran, perawatannya dilakukan untuk basis pelanggan yang ada. Begitu berada di lingkungan produksi, sistem akan mengalami modifikasi karena ada bug yang tidak terdeteksi atau kejadian tak terduga lainnya. Sistem dievaluasi dan melakukan siklus diulang dari tahap planning untuk menjaga sistem agar berjalan dengan baik kembali.

Peran Bisnis Analis dalam proses Software Development Life Cycle :

 

Di dalam gambar Bisnis Analis terlibat dalam mendorong kebutuhan bisnis dan mengubahnya menjadi solusi dari requirement yang dibutuhkan. Bisnis Analis terlibat dalam menjelaskan solusi lalu memimpin dalam tahap analisis dan perancangan, menentukan pengembangan kode, kemudian mengikuti tahap pengujian selama perbaikan bug  dan pada akhirnya memenuhi persyaratan pelanggan.


TOG Indonesia can provide IT professionals for temporary, fixed-period placement in your company for project-based assignments:  IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System Analyst, Security Engineer, etc.

Please FOLLOW our Social Media: —> Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin

We provide competent trainers in the field of Information and Technology with a certified and proven track record for developing human resources from leading multinational and national companies in Indonesia. To formalize the training program while creating a strong foundation for educational programs, Triple One Global Indonesia develops by combining high quality IT education and IT Training to add broad insights into the latest developments.

sdlc