Apa Itu String Dalam Bahasa Pemrograman – Dalam bahasa pemrograman, terdapat berbagai jenis tipe data seperti Integer, Array, Char, String, dan lain-lain. Saat coding atau membuat program untuk software atau aplikasi, tipe data ini biasanya digunakan. Lantas, apa itu string dalam bahasa pemrograman?

Uniknya, tipe data string memiliki arti dan jenis yang berbeda tergantung pada aplikasi pemrograman yang digunakan.

Bagi yang belum familiar dengan tipe data string, tak perlu khawatir. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa informasi mengenai string, termasuk pengertian, jenis, serta fungsi manipulasinya sesuai dengan aplikasi pemrogramannya.

Definisi String

Apa itu string dalam bahasa pemrograman? String di dalam bahasa pemrograman adalah tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan teks atau rangkaian karakter. Teks tersebut bisa berupa kata, kalimat, atau bahkan dokumen lebih kompleks. 

Tipe data string biasanya ditandai dengan tanda kutip ganda (” “) di antara karakter-karakter yang ingin dijadikan teks. Penggunaan tipe data string sangat umum dalam pemrograman karena sering digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data teks, seperti input dari pengguna, pesan output, atau membaca dan menulis berkas teks. 

apa itu string dalam bahasa pemrograman

Tipe data string memiliki makna yang bervariasi tergantung pada aplikasi pemrograman yang digunakan. Tak perlu panjang lebar mengenai pertanyaan apa itu string dalam bahasa pemrograman, maka ulasannya adalah adalah mengenai beberapa pengertian string sesuai dengan aplikasi pemrogramannya, seperti berikut ini:

1. String Pada MySQL

Dalam pemrograman MySQL, string merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai data seperti waktu, tanggal, angka, dan karakter. Data string ini dapat berupa kombinasi karakter, angka, dan huruf yang membentuk teks.

Jenis Tipe Data String Pada MySQL

Dalam MySQL, string dibagi menjadi dua jenis, yaitu data string dengan bentuk TEXT/BLOB dan data string dengan bentuk bukan TEXT/BLOB. Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan lihat penjelasan di bawah ini:

A. TEXT/BLOB

Tipe data ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu TEXT, BLOB, dan turunan dari TEXT dan BLOB. Perbedaan antara TEXT dan BLOB meliputi:

  • Tipe data TEXT berfungsi sebagai string angka, sementara tipe data BLOB berfungsi sebagai string biner.
  • Selainjutnya, pada tipe data TEXT, karakter terstandarisasi digunakan, sedangkan pada tipe data BLOB, tidak terdapat karakter.
  • Terakhir, perbandingan dan pengurutan pada tipe data TEXT dilakukan dengan menggunakan kumpulan set karakter, sedangkan pada tipe data BLOB, dilakukan dengan nilai numerik.

B. Bukan TEXT/BLOB

Di samping jenis tipe data string TEXT/BLOB, terdapat juga jenis tipe data string yang bukan TEXT/BLOB yang kemudian dibagi menjadi beberapa jenis tipe data berikut:

  • VARCHAR

Tipe data ini memungkinkan Anda memasukkan banyak data sesuai dengan jumlah karakter yang diinputkan. Pada tipe byte VARCHAR, batasannya adalah 255 karakter.

  • CHAR

CHAR dan VARCHAR mirip dalam memasukkan data berdasarkan jumlah karakter yang diinputkan. Tapi perbedaannya terletak pada ruang penyimpanan. CHAR menggunakan alokasi ruang tetap untuk setiap data, menyebabkan pemborosan ruang jika data yang diinputkan pendek.

VARCHAR memanfaatkan ruang fleksibel dan hanya menempati ruang yang diperlukan, mengurangi pemborosan ruang dan memungkinkan efisiensi penyimpanan data. CHAR cocok untuk data dengan panjang tetap, sementara VARCHAR cocok untuk data dengan panjang yang bervariasi.

  • BYNARI

Proses penyimpanan pada jenis tipe data BINARY hampir serupa dengan CHAR, namun perbedaannya adalah tipe data yang disimpan oleh BINARY merupakan data dalam bentuk byte atau biner.

  • ENUM

Jenis tipe data berikut hanya dapat membaca data yang telah diinputkan sebelumnya, seperti contoh: jika Anda telah memasukkan data C, D, CD, atau CE, maka tipe data tersebut akan menjadi ENUM(‘C’, ‘D’, ‘CD’, ‘CE’). Namun, data baru seperti CF tidak akan terbaca.

  • SET

Tipe data SET adalah jenis tipe data terakhir yang mirip dengan tipe ENUM, tetapi berbeda dalam ukuran byte yang lebih besar yaitu N. Besaran N sendiri adalah data input yang ditentukan, dan penting untuk dicatat bahwa setiap nilai N memiliki ukuran yang sama dengan 1 byte.

2. String Pada Phyton

Dalam pemrograman Python, string adalah sekelompok karakter dalam bentuk teks yang dikelilingi oleh tanda kutip tunggal (‘…’), kutip ganda (“…”), atau kutip tiga (“’…’”). Penggunaan tanda kutip ini memungkinkan komputer memahami teks yang diinputkan. Sebagai contoh:

Contoh 1:

Pesan = “Selamat pagi!”

Contoh 2:

Pesan = ‘Ayo belajar Python!’

Anda dapat mengatur penggunaan tanda kutip tunggal, ganda, atau tiga sesuai dengan kebutuhan program Anda, karena masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

3. String Pada C

Selanjutnya, dalam pemrograman C, tipe data string adalah kumpulan karakter yang disimpan dalam array satu dimensi, di mana pada akhir teksnya ditambahkan karakter \0 (null). Meskipun pemrograman C tidak menyediakan fasilitas khusus untuk pembuatan string, Anda tetap dapat membuat string dengan menggunakan tipe data char.

Fungsi Manipulasi Untuk String Berdasarkan C Adalah

Pada waktu sekarang, tersedia berbagai macam fungsi yang dapat Anda manfaatkan untuk memanipulasi string dalam aplikasi C sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa jenis fungsi manipulasi string yang tersedia:

1. Fungsi Penghitung Panjang String:

  • Fungsi strlen() digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang terdapat dalam sebuah string.

2. Fungsi Penyalinan String:

  • Fungsi strcpy(): Digunakan untuk menyalin satu string ke string lain.
  • Fungsi strncpy(): Digunakan untuk menyalin sebagian string ke string lain.

3. Fungsi Penggabungan String:

  • Fungsi strcat(): Digunakan untuk menggabungkan dua string.
  • Fungsi strncat(): Digunakan untuk menggabungkan sebagian string dengan string lain.

4. Fungsi Pembanding String:

  • Fungsi strcmp(): Digunakan untuk membandingkan dua string.
  • Fungsi strncmp(): Digunakan untuk membandingkan sebagian string dari dua string.

5. Fungsi Pencari Karakter atau Substring:

  • Fungsi strchr(): Digunakan untuk mencari karakter tertentu dalam string.
  • Fungsi strrchr(): Digunakan untuk mencari karakter tertentu dalam string dari belakang.
  • Fungsi strstr(): Digunakan untuk mencari substring dalam string.

6. Fungsi Pembalikan String:

  • Fungsi strrev(): Digunakan untuk membalikkan urutan karakter dalam string.

7. Fungsi Pemisahan String:

  • Fungsi strtok(): Digunakan untuk memisahkan string menjadi token berdasarkan karakter pemisah.

8. Fungsi Pencarian Karakter:

  • Fungsi isalpha(): Digunakan untuk memeriksa apakah karakter adalah huruf.
  • Fungsi isdigit(): Digunakan untuk memeriksa apakah karakter adalah angka.
  • Fungsi isspace(): Digunakan untuk memeriksa apakah karakter adalah spasi putih.

Fungsi-fungsi ini memberikan fleksibilitas dalam memanipulasi dan mengelola string di dalam program C Anda. Pastikan untuk memahami kebutuhan Anda dan menggunakan fungsi yang sesuai dengan skenario program yang diinginkan.

Penutup

Pertanyaan “ apa itu string dalam bahasa pemrograman” kerap dipertanyakan banyak orang, terutama yang belum mengerti dan mengetahui tentang bahasa pemrograman. Jika terdapat pertanyaan “apa itu string dalam bahasa pemrograman? Maka jawabannya adalah mengacu kepada pemahaman di dalam bahasa pemrograman, yaitu “string” adalah tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan sekuens karakter.

String dapat berisi kombinasi huruf, angka, tanda baca, dan karakter khusus lainnya. Selain itu, stting sering digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi teks dalam program.

String dalam banyak bahasa pemrograman umumnya diwakili oleh kumpulan karakter yang dikelilingi oleh tanda kutip tunggal (‘…’), kutip ganda (“…”), atau kutip tiga (”’…”’ atau “””…”””).