Metadata atau ringkasan detail dari sebuah data merupakan faktor penting yang akan membantu banyak aktivitas Anda, salah satunya untuk strategi marketing dalam bisnis.
Mungkin sebenarnya banyak yang sudah sering melihat ringkasan data yang detail tersebut. Akan tetapi tidak menyadari kalau hal itu adalah metadata. Proses penggunaannya memiliki peranan penting bagi banyak orang.
Lebih-lebih saat ini dunia banyak bergantung dengan teknologi dan data untuk terus berjalan ke depan. Penasaran? Artikel ini akan membantu untuk mengenal lebih dalam tentang metadata.
Yuk Kenalan dengan Metadata
Apa Itu Metadata?
Metadata merupakan suatu ringkasan mendasar terkait dengan data. Dalam praktiknya dapat digunakan untuk melakukan pencarian serta pengolahan data dengan lebih cepat dan praktis.
Anda akan sering menjumpainya pada Spreadsheet, foto, video, gambar, atau bahkan halaman situs web. Saat ini penggunaan pada halaman web sangat berguna sekali dan memberikan banyak manfaat, terutama pada proses Search Engine Optimization (SEO).
Tampilannya membentuk meta tag yang di dalamnya terdapat kata kunci penting pada suatu konten. Proses pembuatan dengan cara manual akan membuat hasilnya lebih akurat dan tepat.
Jadi input informasi yang diberikan akan jauh lebih relevan karena dari hasil pemikiran manusia. Sementara, yang prosesnya dengan sistem otomatis akan menampilkan hasil yang lebih terbatas.
Peranan yang cukup penting dalam memproses dan mengenali data, membuatnya banyak digunakan pada berbagai aspek. Selain bidang pemasaran, juga berperan penting pada bidang keamanan, pengorganisasian dokumen, pemeringkatan pada search engine, dan banyak lagi lainnya.
Secara general, metadata berperan dalam memperoleh jejak audit bagi dunia bisnis dan industri yang relevan dengan perusahaan Anda. Sehingga manfaatnya cukup besar sekali di bidang bisnis digital seperti saat ini.
Fungsi dan Peran Ringkasan Dasar Suatu Data
1. Untuk Manajemen dan Pengorganisasian
Peran dan fungsinya yang terpenting adalah pada penanganan suatu konten. Teknologi yang ada saat ini bisa melakukan proses tersebut secara otomatis.
Berbekal metadata, pengguna bisa mengidentifikasi siapa saja yang bisa mengakses dokumen, mengontrol aplikasi apa saja yang digunakan, dan pengoperasian seperti apa untuk jenis kontennya.
Selain itu, peran pentingnya juga sebagai alat untuk mengorganisir serta mengarsipkan tanggal, perizinan akses keamanan, mengatur versi software, format file, dan sebagainya.
2. Identifikasi
Fungsi lainnya adalah mengidentifikasi suatu konten serta memberikan karakterisasi yang khusus untuk membedakan satu dengan lainnya.
3. Mencari Konten yang Cepat
Selain itu, fungsinya ialah bisa membantu untuk menemukan konten dengan lebih cepat. Secara sistem akan membantu mencatat hal-hal penting seperti tema, pendeskripsian konten, hingga kata kunci.
4. Memantau dan Melakukan Pelacakan Konten
Spesialis digital marketing harus paham pemanfaatan metadata. Karena dengan alat tersebut, ia bisa melacak penggunaan dokumen serta menghubungkan data tersebut dengan konten lain.
Jenis Metadata
Ada beberapa jenis metadata yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya seperti berikut ini.
1. Jenis Deskriptif
Merupakan jenis yang bisa mengidentifikasikan serta mendeskripsikan suatu informasi dengan melakukan penyeleksian sumber. Seringkali jenis tersebut banyak Anda temukan pada suatu situs.
Di dalamnya bisa mencangkup banyak hal. Misalnya seperti judul, kata kunci, tahun terbit, pengarang, dan banyak lagi lainnya. Hal-hal seperti demikianlah yang membantu untuk memudahkan halaman saat mencari konten Anda.
Baca juga: Mengenal Kecerdasan Buatan : Pengertian, Contoh dan Prospeknya Dibidang IT
2. Struktural
Jenis ini berguna untuk objek digital serta menjadi suatu kesatuan yang lebih terstruktur dan terkoneksi satu dengan lainnya. Sederhananya ada buku digital yang terbagi dalam beberapa bab.
Struktural pada metadata akan membantu untuk menghubungkan dan mensinkronisasi antar bab maupun halamannya. Sehingga sistem bisa menampilkan daftar isi serta memudahkan seseorang saat menemukan suatu bagiannya.
3. Administratif
Informasi yang tersedia pada jenis administratif ini berguna pada pengelolaan sumber informasi. Misalnya kapan dibuat, tipe file, hak ciptanya, atau hal-hal lainnya yang bersifat teknis.
Jenis administratif ini bisa Anda gunakan untuk mengatur siapa saja yang memperoleh akses untuk membuka dan mengedit suatu file.
Nah, itulah sekilas gambaran tentang apa itu metadata. Terkait dengan informasi yang lebih lanjut, Anda bisa melihat sajian artikel lain pada halaman situs kami. Semoga bisa memberikan manfaat dan referensi untuk Anda.
Leave A Comment