Sebagai seorang HR atau perekrut, tahapan awal yang tak terhindarkan adalah melakukan screening CV dari calon karyawan atau pekerja. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan perusahaan mendapatkan individu berkualitas dan profesional.

Melalui proses screening CV, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi dan penyaringan terhadap calon kandidat. Kualitas dari kandidat-kandidat ini akan berpengaruh langsung pada kemajuan dan keberhasilan perusahaan Anda.

Namun, perlu diakui bahwa proses screening CV seringkali memakan waktu dan tenaga yang cukup besar. Terlebih lagi, dengan jumlah pelamar yang terus meningkat, Anda mungkin merasa terbatas dalam menjalankan tugas utama Anda dengan efisien.

Memangnya apa itu screening CV? Screening CV adalah proses awal yang tidak terhindarkan dalam pengelolaan sumber daya manusia atau rekrutmen di sebuah organisasi atau perusahaan. Untuk mengetahui secara lengkap istilah ini, yuk simak bersama-sama penjelasannya berikut ini!

Pengertian Screening CV

Dalam setiap tahap rekrutmen, keberlangsungan perusahaan bergantung pada kehadiran karyawan yang kompeten. Karena itu, perusahaan melakukan seleksi CV secara teliti sebagai bagian dari verifikasi data. Screening CV mencakup pengecekan informasi terkait pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan calon karyawan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan rekrutmen.

Prosesnya Pelaksanaan

Screening CV merupakan langkah awal dalam menyaring calon karyawan berdasarkan Curriculum Vitae yang mereka kirimkan. Setelah tahap tersebut, rekruter akan melanjutkan dengan memilih di antara CV yang telah diterima. Berikut ini adalah beberapa tahapan pelaksanaannya yang harus Sobat TOGI pahami.

1. Memperhatikan Syarat Dasar

Dalam proses perekrutan, setiap perusahaan memiliki kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh calon karyawan. Kriteria ini dapat disesuaikan dengan persyaratan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan yang tersedia.

Beberapa contoh persyaratan dasar dalam sebuah lamaran termasuk format subjek email yang ditentukan, jumlah maksimum halaman pada CV, serta penamaan file yang diinginkan. Hal-hal ini seringkali diabaikan oleh calon karyawan, meskipun sebenarnya cukup penting untuk memberikan gambaran tentang karakter mereka.

Oleh karena itu, rekruter perlu memperhatikan dengan seksama agar dapat memilih calon karyawan yang memenuhi persyaratan dasar ini dan memiliki kualitas yang diinginkan.

2. Memilih Berdasarkan Kualifikasi

Kualifikasi merupakan komponen esensial dalam setiap pengumuman lowongan kerja. Dalam kualifikasi tersebut, akan dijelaskan secara rinci deskripsi tugas dan tanggung jawab yang melekat pada posisi yang tersedia.

Selain deskripsi pekerjaan, dalam kualifikasi juga akan tercantum skill yang diperlukan, pengalaman yang diharapkan, dan atribut tambahan yang menjadi nilai plus dari kandidat.

3. Mengelompokkan CV

Setelah pengumuman lowongan diterbitkan dan CV mulai masuk, langkah berikutnya adalah menyortir dan mengelompokkan CV yang diterima. Anda dapat mengkategorikan CV menjadi “Ya” dan “Mungkin” berdasarkan kesesuaian data dalam CV dengan kebutuhan perusahaan. Selain kualifikasi utama, aspek seperti skill dan nilai tambah juga menjadi pertimbangan dalam pengelompokkan. Jika kandidat memenuhi semua nilai tambah yang diinginkan, mereka akan masuk dalam kelompok “Ya”, sementara yang lain akan ditempatkan dalam kelompok “Mungkin”.

4. Memperhatikan Kebutuhan

Setelah mendapatkan sejumlah CV yang masuk dalam kategori “Ya”, tahap selanjutnya adalah memilih dari antara CV tersebut. Sebagai HRD, Anda harus teliti dalam menilai apakah kualifikasi seperti skill dan pengalaman telah terpenuhi.

Selain aspek kualifikasi dasar, Anda juga perlu memperhatikan presentasi CV, termasuk desain, struktur, dan keterbacaannya.

5. Menggunakan ATS

Baru-baru ini, muncul sebuah perangkat lunak yang dikenal sebagai Applicant Tracking System (ATS), yang dapat memberikan bantuan kepada perekrut dalam menyaring calon kandidat.

Perangkat lunak ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu dalam penyaringan calon kandidat dan menemukan yang paling cocok. Bahkan, perangkat lunak ini juga dapat mengelola jadwal wawancara dan onboarding bagi karyawan yang lolos seleksi.

Pemanfaatan perangkat lunak ATS tentunya akan memberikan bantuan signifikan kepada para rekruter, terutama jika jumlah pelamar cukup besar.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Pelaksanaan Screening CV

Selain melakukan seleksi CV, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan saat melakukan proses rekrutmen karyawan. Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Mengenal Quite Hiring Mulai dari Arti Sampai Manfaatnya

1. Relevansi Pengalaman Kandidat dengan Lowongan

Ketika mengevaluasi kandidat, faktor-faktor seperti durasi pekerjaan, perkembangan karir, dan pencapaian adalah elemen-elemen yang memperkuat pengalaman mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa pengalaman kandidat dan menyelaraskannya dengan kebutuhan perusahaan.

Namun, jika kandidat merupakan lulusan baru, Anda dapat meninjau pengalaman mereka melalui partisipasi dalam kegiatan organisasi atau kegiatan relawan yang pernah mereka ikuti.

2. Background Pendidikan

Perlu juga meninjau background atau latar belakang pendidikan para pelamar untuk memastikan kesesuaian mereka dengan posisi yang tersedia di perusahaan. Hal ini karena latar belakang pendidikan dapat mencerminkan keahlian seseorang.

Misalnya, seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi akan lebih terampil dalam membuat laporan keuangan dibandingkan dengan mereka yang lulus dari jurusan teknik informatika.

3. Kompetensi Kerja

Kemampuan dan keterampilan kandidat merupakan bagian dari kompetensi yang penting untuk diperhatikan oleh rekruter. Kompetensi kerja akan menjadi penilaian kemampuan kandidat dalam menyelesaikan tugas secara efektif.

Untuk mengukurnya, Anda dapat memberikan tes yang terkait dengan posisi yang sedang dibuka.

4. Career Break atau Gap Year

Sebagian orang mungkin mengalami masa berhenti bekerja untuk beberapa waktu. Keberadaan gap year ini dapat dianggap sebagai kelemahan jika tidak didukung dengan penjelasan yang memadai.

Jika ada kandidat yang memiliki gap year, penting untuk mengetahui kegiatan apa yang dilakukan kandidat selama periode tersebut. Pastikan bahwa kandidat melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan.

5. Cover Letter

Cover letter adalah surat pengantar yang memperkenalkan alasan mengapa seorang kandidat tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut. Selain itu, di dalam cover letter, kandidat juga menyampaikan motivasi dan alasan mengapa HRD harus mempertimbangkan mereka.

Hal ini menjadikan cover letter sebagai elemen penting yang perlu diperhatikan. Cover letter dapat menunjukkan tingkat keseriusan kandidat dalam mengajukan lamaran untuk posisi tersebut.

6. Isi dan Panjang CV

Seorang rekruter harus meninjau konten CV yang disampaikan oleh kandidat dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan. Ini membantu dalam menentukan apakah kandidat cocok untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi selanjutnya.

Selain itu, perhatikan juga panjang CV. Sebagai contoh, untuk seorang fresh graduate, CV yang hanya satu halaman mungkin sudah mencukupi. Namun, bagi seseorang yang memiliki pengalaman kerja yang luas, CV mereka mungkin memerlukan lebih dari satu halaman.

Dalam konteks ini, sebaiknya CV disusun dengan singkat dan jelas agar mudah dibaca oleh rekruter.

7. Jejak Digital dan Portofolio

Kemajuan teknologi memungkinkan Anda untuk menelusuri jejak digital seorang calon kandidat. Dari sana, Anda dapat memberikan nilai tambah, terutama jika pelamar memiliki portofolio yang menonjol.

Portfolio merupakan kumpulan hasil kerja kandidat yang disusun dalam satu dokumen. Isi dari portofolio dapat diverifikasi oleh rekruter selama proses wawancara kandidat.

Temukan Talenta IT Pilihan di TOG Indonesia

Sudah melakukan sejumlah proses screening CV tetapi masih belum menemukan talenta IT yang sesuai dengan posisi yang perusahaan Anda butuhkan? Temukan di TOG Indonesia. Kami menjembatani perusahaan dengan para profesional IT yang berkualitas dan berpengalaman. Dengan jaringan luas kami dan beragam sumber daya, kami dapat membantu Anda menemukan talenta IT yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dan siap kerja.

Klik di bawah ini untuk informasi tentang layanan kami selengkapnya
Mulai Konsultasi