13 Skill yang Harus Dimiliki Business Analyst
Skill Yang Harus Dimiliki Business Analyst – Skill yang harus dimiliki Business Analyst tidak main-main. Profesi ini dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengelola proyek dengan baik, termasuk dalam hal perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan proyek. Mereka juga harus dapat bekerja dengan berbagai stakeholder, termasuk tim pengembang dan manajemen senior, untuk memastikan bahwa tujuan proyek tercapai dengan efisien dan efektif.
Selain itu, keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas yang kuat juga menjadi penting dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks. Seorang Business Analyst juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi dan kebijakan yang mempengaruhi industri dimana perusahaan beroperasi, serta kemampuan untuk mengantisipasi perubahan dan menghadapi risiko yang mungkin muncul di masa depan.
Skill yang harus dimiliki Business Analyst dibutuhkan berbagai keterampilan penting untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Memiliki keahlian yang tepat akan membantu Anda menghadapi tantangan bisnis dengan lebih efektif dan mampu menganalisis situasi dengan lebih baik. Artikel ini akan menjelaskan keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang analis bisnis.
Soft skill yang harus dimiliki Business Analyst
Ilustrasi (Image: Getty Images)
Sebagai seorang Business Analyst, Anda membutuhkan berbagai keterampilan penting untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Memiliki keahlian yang tepat akan membantu Anda menghadapi tantangan bisnis dengan lebih efektif dan mampu menganalisis situasi dengan lebih baik. Berikut ini adalah 7 soft skill yang harus dimiliki Business Analyst di antaranya:
#1 Komunikasi dan interpersonal
Skill yang harus dimiliki Business Analyst yang pertama adalah komunikasi dan interpersonal. Setiap pekerjaan membutuhkan kemampuan komunikasi dan interpersonal, namun sebagai seorang Business Analyst, Anda harus memiliki keterampilan komunikasi yang luar biasa untuk mengartikulasikan data kompleks dengan cara yang mudah dimengerti oleh audiens non-teknis.
Kemampuan ini akan memungkinkan Anda untuk menerjemahkan informasi yang rumit dan mempresentasikannya dengan cara yang efektif, sehingga orang lain akan lebih mudah memahami gagasan dan fakta yang ingin Anda sampaikan.
#2 Berpikir kritis dan analitis
Skill yang harus dimiliki Business Analyst yang kedua adalah berpikir kritis dan analitis. Sebagai seorang Business Analyst, tugas Anda tidak hanya sebatas mengumpulkan data dalam jumlah besar, tetapi juga memilih data yang relevan untuk dikumpulkan.
Dalam mengambil keputusan bisnis, kemampuan berpikir kritis dan analitis adalah kunci sukses Anda. Anda harus mampu menganalisis dan menyoroti data-data yang krusial dalam membuat keputusan yang akurat. Oleh karena itu, memiliki kemampuan analitis yang tajam dan keahlian dalam memilih data yang penting dan relevan sangatlah penting dalam pekerjaan Anda sebagai seorang Business Analyst.
#3 Skill adaptasi
Skill yang harus dimiliki Business Analyst berikutnya adalah berpikir kritis dan analitis. Di dunia profesional, terutama di industri teknologi yang cepat berubah, perubahan bisa terjadi kapan saja dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebagai seorang profesional, Anda harus siap menghadapi perubahan dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.
Selalu bersikap proaktif dengan mengamati setiap perubahan yang terjadi di sekitar Anda dan mengantisipasi kemungkinan perubahan di masa depan. Hindari menunda pekerjaan dan selalu siap menghadapi perubahan yang mungkin terjadi, bahkan di menit-menit terakhir sebelum deadline. Dengan kemampuan adaptasi yang baik, Anda akan dapat beradaptasi dengan cepat dan menyelesaikan tugas dengan efektif dalam situasi apapun.
#4 Mengelola Stakeholder dan bersikap profesional
Skill yang harus dimiliki Business Analyst berikutnya adalah berpikir kritis dan analitis. Saat mengelola proyek, penting untuk diingat bahwa stakeholder management bukan hanya tentang menangani harapan mereka, tetapi juga tentang mengelola ekspektasi dengan bijak dan mempertahankan keseimbangan antara kepentingan yang berbeda-beda. Jika dilakukan dengan tepat, stakeholder management dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai keberhasilan proyek dan menjaga citra perusahaan yang baik di mata publik.
#5 Leadership
Skill yang harus dimiliki Business Analyst berikutnya adalah berpikir kritis dan analitis. Sebagai seorang Business Analyst, Anda takkan pernah bekerja sendiri. Tim adalah kunci keberhasilan, dan kepemimpinan Anda akan menjadi penentu utama dalam membangun kolaborasi yang kuat antar anggota tim. Dengan kepemimpinan yang tepat, kamu bisa membuat keputusan yang strategis, membangun tim yang solid, dan memastikan bahwa alur informasi yang tepat berjalan lancar di antara seluruh tim, sehingga mendorong kinerja yang optimal.
#6 Skill dalam Mengajukan Pertanyaan atau Permasalahan Terbaik
Skill yang harus dimiliki Business Analyst berikutnya adalah berpikir kritis dan analitis. Analisis bisnis dimulai dengan menentukan tujuan bisnis yang jelas dan spesifik. Namun, sebelum Anda membuat keputusan tentang tujuan utama bisnis perusahaan, Anda harus mengeksplorasi berbagai pertanyaan terkait visi yang ingin dicapai.
Jika pertanyaan yang diajukan tidak tepat, maka jawaban dan tujuan yang dihasilkan mungkin tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, untuk mengasah kemampuan analisis bisnis Anda, Anda harus memahami dengan baik kebutuhan pelanggan dan stakeholder. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan interpretasi dan meningkatkan keberhasilan proyek Anda secara keseluruhan.
#7 Skill Listening
Skill yang harus dimiliki Business Analyst berikutnya adalah berpikir kritis dan analitis. Sebagai seorang Business Analyst, Anda tidak hanya perlu pandai berkomunikasi, tetapi juga mahir dalam mendengarkan. Kemampuan mendengarkan dengan baik akan membantu Anda mengidentifikasi persyaratan yang dibutuhkan dalam proyek serta memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dan stakeholder dengan lebih baik.
Selain itu, skill listening yang kuat akan membuat stakeholder merasa didengarkan dan dihargai, membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara Anda dan stakeholder. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang diinginkan oleh semua pihak yang terlibat.
Hard Skill Business Analyst
Ilustrasi (Image: Getty Images)
Selain soft skill yang harus dimiliki Business Analyst, sebagai seorang Business Analyst juga harus menguasai beberapa kemampuan hard skill yang diperlukan.
#1 SQL dan Database
Sebagai seorang Business Analyst yang luar biasa, Anda harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis yang tak tertandingi. Ini termasuk skill penting. Namun, kemampuan mendengarkan dengan hati juga merupakan senjata rahasia Anda dalam mengidentifikasi persyaratan proyek dan memahami keinginan pelanggan serta stakeholder dengan lebih dalam.
#2 Pemahaman terhadap tujuan bisnis
Memahami tujuan bisnis merupakan salah satu skill utama Business Analyst. Sebagai seorang Business Analyst yang handal, Anda harus menguasai keterampilan teknis utama, yakni pemahaman mendalam tentang SQL dan database. Dengan SQL, Anda bisa dengan mudah mengakses, memanipulasi, menganalisis, dan memvisualisasikan data yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan.
Selain itu, dengan penguasaan yang kuat tentang database, termasuk database MySQL dan Microsoft SQL Server, Anda dapat memproses data terstruktur dengan mudah dan cepat.
#3 Bahasa pemrograman
Salah satu skill wajib bagi Business Analyst adalah kemampuan Programming Languages. Seorang analis memiliki fokus utama pada data dalam menjalankan tugasnya. Untuk dapat melakukan analisis data dengan lebih efektif dan efisien, keterampilan programming yang kuat menjadi penting. Keterampilan dasar di bahasa pemrograman seperti R dan Python akan membantu memecahkan berbagai permasalahan yang kompleks dengan cepat dan akurat. Dengan begitu, solusi terbaik dapat diberikan kepada para pemangku kepentingan dalam waktu yang lebih singkat.
#4 Pembuatan laporan dan dashboard
Apakah Anda sudah mempelajari berbagai tools business intelligence? Jika belum, sebaiknya segera mulai memahami berbagai tools tersebut. Sebagai seorang analis bisnis, Anda diharuskan membuat laporan dan dashboard yang berkaitan dengan data yang sedang dikerjakan. Untuk membuat laporan ini, diperlukan tools seperti Tableau dan Power BI.
Dengan laporan dan dashboard yang Anda buat menggunakan tools business intelligence tersebut, organisasi/perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat berbasis data. Hal ini tentunya akan membantu organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
#5 Microsoft Excel
Menguasai microsoft excel merupakan skill selanjutnya. Sebagai seorang profesional di bidang analisis bisnis, menguasai Excel adalah keharusan. Keterampilan ini sangat penting karena Excel dapat membantu dalam melakukan perhitungan, analisis anggaran, dan bahkan membantu dalam mengidentifikasi tren bisnis yang mendasar.
Banyak tugas yang dapat dilakukan oleh seorang Business Analyst dengan menggunakan Excel, seperti menciptakan model pertumbuhan pendapatan, membuat daftar pengeluaran produk, dan banyak lagi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Excel dianggap sebagai salah satu keterampilan yang sangat penting bagi seorang Business Analyst dan kerap menjadi syarat wajib pada setiap kualifikasi pekerjaan di bidang ini.
#6 Dokumentasi dan presentasi
Selain itu, seorang analis bisnis yang sukses harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan tim proyek. Keterampilan interpersonal yang kuat sangat penting dalam memastikan bahwa proyek dikelola dengan efektif dan efisien. Misalkan saja kemampuan untuk memimpin diskusi dan mendengarkan dengan teliti,
Selain itu, keterampilan manajemen waktu yang baik juga diperlukan untuk memastikan bahwa proyek dikelola secara tepat waktu dan dalam anggaran yang ditetapkan. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi kreatif juga merupakan skill yang harus dimiliki Business Analyst yang sukses.
Penutup
Untuk menjadi seorang Business Analyst yang profesional dan sukses, tidak hanya diperlukan keahlian dalam mengolah data dan membuat laporan, namun juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memimpin tim, serta memiliki naluri bisnis yang kuat. Oleh karena itu, skill yang harus dimiliki Business Analyst antara lain adalah kemampuan analisis data, penggunaan tools analisis, pemahaman bisnis, keterampilan presentasi, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Dengan memiliki kombinasi hard skill dan soft skill yang kuat, seorang Business Analyst dapat menjadi kunci sukses dalam mengoptimalkan kinerja dan pertumbuhan bisnis perusahaan. Bagi Anda yang ingin berkarir sebagai Business Analyst, Anda dapat mempelajari skill yang telah dijelaskan di atas. Anda juga bisa mencoba untuk mencari lowongan kerja Business Analyst Indonesia di TOG Indonesia.
Baca juga: