Keseharian kita yang berkutat dengan internet membuat firewall menjadi kata yang umum didengar. Seringnya kata ini muncul berkaitan dengan fungsi firewall untuk menghadirkan pengalaman memakai internet yang aman dan lancar.

Meski menawarkan berbagai kecepatan dan kemudahan, risiko berkaitan dengan keamanan kerap mengintai pengguna internet. Isu terkait kemungkinan pencurian data pribadi mengemuka sehingga pemasangan sistem firewall atau sistem perlindungan gencar dikampanyekan.

Secara umum, firewall melindungi jaringan di komputer kita dari berbagai macam serangan komputer asing. Firewall sanggup mendeteksi jika ada aktivitas dari luar yang tidak biasa. Sistem firewall akan secara otomatis memblokir sehingga data dalam komputer atau server web yang terhubung tidak bisa dimasuki oleh orang lain. Sistem firewall dapat digunakan untuk melindungi software, hardware dan sistem lainnya dalam komputer.

Fungsi Firewall

1. Mengendalikan dan Memonitor Arus Paket Data

Ada banyak sekali paket data yang mungkin berseliweran dalam jaringan komputer beberapa pengguna dalam satu waktu. Firewall berguna untuk mengamati dan mengendalikan paket data tersebut hingga memodifikasi paket data yang datang serta menyembunyikan alamat IP.

2. Memeriksa Lalu Lintas Jaringan

Firewall turut berfungsi memeriksa lalu lintas jaringan dimana di situlah ia akan menyaring, membatasi hingga jika perlu menolak. Di sinilah tahap dimana keamanan jaringan yang lalu lalang akan menemukan penyaringnya. Cara kerja firewall pada level ini adalah dengan memenuhi kaidah, seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber, alamat IP dari komputer tujuan, Port TCP/UDP tujuan dan informasi yang berasal dari header.

3. Berfungsi Sebagai Dokumentasi Penggunanya

Fungsi firewall berikutnya adalah merekam kegiatan pemakainya. Sebagai dokumen, firewall akan memproses data yang dicatat untuk mengembangkan sistem keamanan komputer yang pada gilirannya akan semakin memperkuat keamanan komputer pemakainya sendiri.

4. Sebagai Benteng Pengiriman Informasi

Terkadang, saat kita lengah, kita bisa tergoda untuk mengirimkan informasi berharga atau rahasia tanpa kita sadari. Itu bisa berasal dari tautan yang mampir ke surat elektronik kita, misalnya. Firewall sanggup untuk mencegah hal tersebut. Dengan fungsi ini, firewall akan sangat membantu agar informasi sangat penting tidak bocor ke pihak yang tidak kita ketahui.

Bagaimana Firewall Beroperasi

Setelah mengetahui fungsi firewall  di atas, berikut cara kerjanya sebagaimana diambil dari Liputan6.com. Menganalisa paket data menjadi langkah awal yang diambil oleh sistem firewall. Di sini, sistem firewall akan meneliti paket data yang masuk dan keluar dari lingkungan yang menjadi ranah operasinya. Jika memang merasa data tersebut asing maka sistem akan langsung menolak.

Kemudian, sistem firewall akan mencari tahu sumber dari paket data yang akan masuk. Ia akan memperbolehkan yang memang jelas sumbernya, memblokir yang asing hingga merekam lalu lintas data yang dinilai menimbulkan pertanyaan.

Tipe Firewall di Jaringan Komputer

1. Circuit Gateways

Jenis pertama adalah Circuit Gateways dengan wilayah kerja di lapisan transportasi pada jaringan dimana sebuah koneksi diizinkan berdasarkan alamatnya. Fungsi tipe ini adalah untuk mencegah koneksi langsung antar jaringan. Sayangnya, ia tidak bisa mengamati lalu lintas data yang mengalir di antara satu jaringan ke jaringan lainnya.

2. Packet Filtering Router

Tipe kedua adalah Packet Filtering Router dengan wilayah kerja dalam level Internet Protocol (IP) dengan hak memutuskan tindakan berikutnya. Tipe ini bertugas menggunakan alamat dan pilihan yang sudah ditentukan pada paket tersebut untuk menyaring paket data yang akan masuk ke sistem jaringan komputer.

3. Application Gateways

Setingkat lebih atas. Kira-kira begitulah yang bisa disimpulkan terhadap fungsi firewall jenis ini atau yang biasa disebut sebagai firewall berbasis proxy. Ia mampu mempelajari informasi di level data aplikasi. Wilayah kerjanya adalah di level aplikasi. Tipe ini lebih aman dibandingkan Packet Filtering Router, khususnya untuk mengaudit dan mencatat semua aliran data yang masuk ke aplikasi.

4. Hybrid Firewalls

Ada juga tipe firewall campuran dimana Hybrid Firewalls memakai hampir semua elemen dari satu atau lebih tipe firewall.

Penerapan Sistem Firewall dalam Kehidupan Sehari-Hari

Secara garis besar, sistem firewall sangat berfungsi mengamankan transaksi dan aktivitas kita di dunia maya. Tidak dapat dipungkiri, semakin banyak kegiatan, baik pribadi dan profesional, yang bergantung pada internet. Dengan adanya firewall, data dan informasi berharga dapat tetap terjaga kerahasiaannya. Sistem firewall akan menyaring paket data yang lalu lalang dalam lalu lintas tertentu.

Peran lainnya adalah ia sanggup memodifikasi paket data yang ada di dalam firewall atau yang dinamakan Network Address Translation (NAT). Sistem firewall amat membantu dalam mendukung ketepatan data untuk memastikan kebenaran informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk, dan lainnya.

Baca juga: Pahami Apa itu Firewall dan Pentingnya untuk Jaringan Komputer

TOG Indonesia Adalah Salah Satu Perusahaan IT Solution Terbaik di Indonesia

TOGI (Triple One Global Indonesia) merupakan perusahaan IT Solution bagi setiap bisnis yang ingin berkembang dengan pesat. Dalam menghadapi tantangan global di era industri 4.0, TOGI siap memberikan solusi layanan IT yang dibutuhkan oleh semua perusahaan supaya dapat bersaing ketat dalam ekonomi digital yang sangat diperlukan untuk proses bisnis kedepannya. Kami memberikan layanan IT solution terpadu kepada Anda dengan tenaga-tenaga profesional IT yang berpengalaman.

Bagi Anda para Job Seeker, kami siap membantu Anda dalam menemukan pekerjaan impian sebagai seorang Programmer. Sedangkan bagi Anda bisnis owner, kami memiliki talenta-talenta terbaik di bidang IT, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti : IT Consulting, IT Developer, Software Tester, Project Manager, Business Analyst, System 


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT