Melindungi diri dari hacker dan menjaga keamanan digital adalah suatu keharusan dalam era digital ini. Keamanan digital telah menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari, terutama karena kemajuan teknologi yang semakin pesat. 

Adalah suatu keniscayaan bagi kita untuk memahami bahwa dunia maya bukanlah lingkungan yang bebas dari potensi ancaman oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, menjaga keamanan digital bukan hanya menjadi tugas para ahli teknologi, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. 

Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk mengimplementasikan tindakan-tindakan yang efektif guna melindungi diri dari hacker. Dengan memahami risiko dan mengadopsi praktik keamanan digital yang tepat, kita dapat menjaga integritas dan kerahasiaan informasi pribadi serta menghindari potensi dampak negatif yang dapat timbul dari serangan cyber

Dengan demikian, penerapan kebijakan keamanan dan kesadaran terhadap risiko cyber menjadi dua pilar utama dalam upaya melindungi diri dari hacker di era digital ini.

Cara Melindungi Diri dari Hacker

Melindungi diri dari hacker merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan informasi pribadi dan keamanan online secara umum. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi diri dari hacker:

1. Gunakan Sandi yang Kuat dan Unik

Agar keamanan akun kita tetap terjaga, disarankan untuk menghasilkan kata sandi yang tidak dapat diprediksi dengan mengombinasikan berbagai karakter, seperti huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Jauhkan penggunaan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti nama atau tanggal lahir, guna memastikan kekuatan dan keunikan kata sandi yang kita buat.

2. Lakukan Verifikasi Dua Faktor (2FA):

Pastikan untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua faktor guna menambahkan tingkat keamanan ekstra pada akun kita. Dengan menggabungkan penggunaan password dan kode yang dikirimkan melalui perangkat lain, kita dapat membuat akses ke akun menjadi lebih sulit bagi pihak yang tidak berwenang, menjadikannya langkah penting dalam melindungi informasi pribadi kita dari potensi ancaman hacker.

3. Pembaruan Perangkat Lunak:

Pastikan untuk secara rutin melakukan pembaruan perangkat lunak pada seluruh perangkat dan aplikasi yang kita gunakan. Pembaruan ini mengandung perbaikan keamanan terbaru yang dapat menutup celah keamanan yang mungkin telah ditemukan. Dengan menjaga perangkat lunak kita tetap terkini, kita dapat memastikan bahwa sistem kita dilindungi dari potensi ancaman keamanan dan menjaga kestabilan kinerja perangkat dan aplikasi.

4. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman:

Pastikan keamanan jaringan Wi-Fi kita dengan mengaktifkan enkripsi menggunakan standar WPA2 atau WPA3. Hindari penggunaan password default, dan pilih kombinasi karakter yang kuat untuk password Wi-Fi kita. Selain itu, pastikan jaringan Wi-Fi kita tidak terbuka, sehingga hanya perangkat yang diizinkan yang dapat terhubung, mengurangi risiko akses yang tidak sah. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat meningkatkan keamanan jaringan Wi-Fi dan melindungi data serta perangkat yang terhubung ke dalamnya.

5. Berhati-hati dengan Phising:

Waspadai email atau pesan yang mencurigakan, dan hindari mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Hacker sering menggunakan metode phishing untuk mencuri informasi pribadi. Dengan tetap waspada terhadap taktik ini, kita dapat melindungi diri dari potensi ancaman keamanan dan menjaga keamanan data pribadi kita.

6. Firewall Aktif:

Aktifkan firewall pada perangkat kita. Firewall membantu memantau dan mengendalikan lalu lintas jaringan, menjaga agar hanya akses yang sah yang diperbolehkan. Dengan menjaga firewall tetap aktif, kita dapat meningkatkan tingkat keamanan perangkat dan mencegah potensi ancaman yang berasal dari jaringan yang tidak diinginkan.

Baca juga: 4 Fungsi Firewall, Cara Kerja, dan Manfaatnya bagi Jaringan Komputer

7. Pemantauan Aktivitas Akun:

Selalu periksa aktivitas akun secara berkala. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, kita perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun, seperti mengganti password atau menghubungi penyedia layanan. Dengan melakukan pemantauan aktifitas akun secara teratur, kita dapat mendeteksi potensi kebocoran keamanan atau upaya akses yang tidak sah dengan cepat, menjaga integritas dan keamanan akun kita.

8. Tidak Sembarangan Mengklik Link:

Pengedaran informasi secara luas melalui berbagai platform seringkali disertai dengan penggunaan tautan atau link. Akun resmi yang bersifat profesional juga umumnya menggunakan tautan untuk memberikan petunjuk atau panggilan tindakan kepada pengguna.

Meskipun demikian, kita harus tetap bersikap skeptis terhadap tautan yang disertakan dalam pesan atau lampiran dari surel. Sebab pada umumnya, banyak  individu mungkin cenderung lebih meyakini keaslian alamat atau nama situs web yang terlihat kredibel.

Penting untuk selalu menjaga kewaspadaan, melakukan pemeriksaan rinci, dan memverifikasi sumber informasi sebelum menerima atau mengandalkan informasi tersebut, sebelum mengkliknya.

9. Memiliki Salinan Backup Codes

Pada masa sekarang, Google tidak hanya bergantung pada kode autentikasi dua faktor. Mereka telah memperkenalkan backup codes sebagai opsi tambahan bagi mereka yang ingin masuk ke akun mereka, baik melalui situs web maupun ponsel pintar.

Backup codes ini dirancang dan disimpan untuk membantu pengguna membuka kembali akun mereka dalam situasi serangan hacker di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, lebih disarankan untuk menyimpan kode-kode tersebut di perangkat eksternal, seperti harddisk, atau menggunakan aplikasi pengelola sandi.

10. Memeriksa Aplikasi yang Terhubung

Meskipun integrasi antar aplikasi dapat mempermudah aktivitas kita, tetapi penting untuk tetap waspada.

Beberapa aplikasi mungkin tidak begitu memerlukan integrasi dan kita dapat mencabut izinnya dengan aman.

Menerapkan kebiasaan untuk secara rutin memeriksa integrasi dan izin antar aplikasi dapat menjadi langkah yang efektif untuk melindungi diri dari potensi ancaman hacker.

11. Mengetahui dengan Jelas Perangkat yang Digunakan

Baik dalam urusan profesional maupun kehidupan pribadi, mungkin ada beberapa aplikasi yang sering kita gunakan. Mungkin sebagian besar dari aplikasi Google, seperti Gmail, YouTube, atau Docs dan Sheets, serta berbagai aplikasi media sosial atau hiburan seperti Netflix, Instagram, atau WhatsApp, menjadi favorit kita.

Tentunya, aplikasi-aplikasi tersebut menyimpan banyak informasi pribadi tentang diri kita, mulai dari biodata hingga detail tentang perangkat dan lokasi saat mengakses akun kita.

Dengan semua informasi tersebut, dikhawatirkan terdapat risiko serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan keamanan akun secara berkala.

Jika kamu menemui aktivitas yang mencurigakan, seperti login dari lokasi yang tidak biasa atau menggunakan perangkat yang tidak dikenali, segera ganti kata sandi akun kita.

Baca juga: Mau Bekerja di Perusahaan Besar? Ini Sertifikat Cyber Security yang Wajib Dimiliki

Kesimpulan

Untuk menjaga keamanan digital pribadi, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari hacker. Melalui penerapan strategi pencegahan, seperti memastikan kekuatan kata sandi, menghindari tautan atau lampiran yang mencurigakan, dan memperbarui perangkat lunak secara teratur, kita dapat meminimalkan risiko terkena serangan cyber. 

Selain itu, kesadaran akan teknik sosial engineering juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan informasi. Namun, apabila terjadi pelanggaran keamanan, tindakan segera seperti memblokir akses ke aplikasi dan platform yang digunakan dapat membantu membatasi dampak serangan. Dengan demikian, kombinasi langkah-langkah ini dapat meningkatkan pertahanan kita terhadap potensi risiko dan menjadikan pengalaman digital lebih aman dan terlindungi.Demikianlah beberapa cara untuk melindungi diri dari hacker yang dapat kita lakukan secara efektif. Cara – cara tersebut digunakan hanya untuk pencegahan saja ya! Apabila kita memang sudah terkena hack, maka langkah yang tepat adalah memblokir semua aplikasi, media sosial, platform yang kita gunakan. Semoga bermanfaat!


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT