Angular adalah salah satu framework yang banyak digunakan untuk mengembangkan website. Nah bagi Anda yang ingin membangun website menggunakan Angular, wajib memahami berbagai istilah Angular dibawahi ini.

5 Istilah Angular

1. Bootstrap

Bootstrap adalah framework yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan website. Di Angular, terdapat akar aplikasi NgModule memiliki properti bootstrap yang mengidentifikasi komponen tingkat atas aplikasi. Selama proses bootstrap, Angular akan membuat serta memasukkan komponen ini ke dalam halaman web host index.html. Jadi Anda bisa mem-bootstrap beberapa aplikasi dalam index.html yang sama. Setiap aplikasi berisi komponennya sendiri.

2. Change detection

Change detection adalah mekanisme yang digunakan framework Angular untuk menyesuaikan status UI aplikasi dengan status data. Change detection memeriksa status model data saat ini setiap kali dijalankan dan mempertahankannya sebagai status sebelumnya untuk dibandingkan pada iterasi berikutnya.

Saat logika aplikasi memperbarui data komponen, nilai yang terikat ke properti DOM dalam tampilan bisa berubah. Change detection bertanggung jawab untuk memperbarui tampilan agar mencerminkan model data saat ini. Sehingga, pengguna dapat berinteraksi dengan UI, menyebabkan peristiwa yang mengubah status model data.

3. Lazy load

Setelah aplikasimu dirancang menjadi sekumpulan modul, Anda perlu mengetahui berapa banyak kode yang Anda kirim ke pengguna saat pemuatan awal, dan setelah interaksi lebih lanjut.

Dengan menggunakan Angular, Anda jadi bisa memutuskan bahwa rute tertentu harus di-lazy load. Lazy load adalah istilah selanjutnya tentang Angular yang perlu Anda ketahui.

4. NgModule

Modul ini bisa menentukan konteks kompilasi untuk bagian aplikasi Anda. Modul ini mengidentifikasi komponen, arahan, dan pipa modul itu sendiri, membuat beberapa di antaranya menjadi publik, melalui properti ekspor, sehingga komponen eksternal dapat menggunakannya.

5. TypeScript

TypeScript adalah bahasa pemograman yang banyak digunakan dalam membuat website dan aplikasi. TypeScript juga merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk pengembangan Angular. Ini karena TypeScript menyediakan pemeriksaan jenis waktu kompilasi dan dukungan tools yang kuat. Seperti penyelesaian kode, pemfaktoran ulang, dokumentasi inline, dan pencarian cerdas

Baca juga : Ingin Menjadi Product Manager yang Andal? Wajib Pahami Data Driven


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT