Apa itu Computational Thinking? dalam dunia industri modern, Computational Thinking menjadi salah satu keahlian yang perlu dikuasai. Setiap perusahaan tentu akan dihadapkan dengan lika-liku permasalahan dalam pelaksanaan bisnisnya. Sehingga, dibutuhkan karyawan dengan skill penyelesaian masalah yang mumpuni, dan mampu menemukan solusi tepat dan efisien.

Metode Computational Thinking ini sering kali dikaitkan dengan problem solving, dan akan menjadi salah satu skill paling krusial di dunia kerja modern dan proses rekrutmen di masa depan.  Lantas, apa itu computational thinking?

Kenali Apa itu Computational Thinking Secara Lengkap

Apa itu Computational Thinking

Apa itu Computational thinking? Computational thinking atau yang biasa di kenal pemikiran komputasional adalah cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan ini memungkinkan untuk menganalisis masalah yang kompleks, memahami permasalahannya, dan menemukan solusi yang tepat.

Cara kerja teknik ini adalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi beberapa tahapan yang efektif, efisien dan menyeluruh.  Secara konsep, computational thinking dibagi menjadi empat tahapan utama, yaitu :

  • Dekomposisi

Dekomposisi merupakan cara penyelesaian masalah dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil dan sederhana. Sehingga, masalah dapat ditemukan dan mudah untuk diselesaikan satu per satu.

  • Pengenalan Pola

Pengenalan pola membantu dalam memecahkan suatu masalah, dengan cara mencari pola atau persamaan tertentu dalam sebuah masalah tersebut.

  • Abstraksi

Abstraksi hanya berfokus pada informasi penting saja, dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.

  • Algoritma

Tahapan ini adalah saat mengembakan solusi pemecahan masalah secara efektif dan efisien.

Penerapan Computational Thinking

Dengan computational thinking, mencari solusi dalam permasalahan bisa menjadi lebih efisien. Metode ini dapat diterapkan dengan beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya :

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama adalah menemukan solusi dengan mengenali masalahnya. Mulailah dengan menganalisis permasalahan tersebut. Kemudian, lakukan penjabaran dengan tepat, dan yang terakhir menetapkan kriteria solusinya.

Analisis masalah dan penjabaran dapat dilakukan dengan membagi masalah menjadi sub-masalah agar lebih mudah dikelola dan dianalisis. Gunakan teknik abstraksi untuk mengabaikan masalah yang tidak relevan, dan hanya fokus pada masalah lain yang lebih krusial. 

2. Algoritma yang Sistematis

Setelah mengelompokkan sesuai dengan spesifikasinya, kini saatnya menemukan algoritma. Algoritma disini mengacu pada urutan langkah-langkah pemecahan masalah berdasarkan representasi data yang sesuai.

3. Implementasi, Solusi, dan Evaluasi

Langkah yang terakhir adalah membuat solusi yang aktual, dan melakukan evaluasi secara sistematis untuk menentukan kebenaran dan efisiensinya. Setelah penerapan solusi, lakukan evaluasi untuk memastikan apakah pemecahan masalah sudah dilakukan dengan tepat dan sesuai yang diinginkan.

Pentingnya Computational Thinking

Tanpa kita sadari, bentuk pemikiran computational thinking memudahkan kehidupan manusia. Pemikiran komputasi ini dapat diterapkan hampir di setiap sektor, dan industri. Pun, pada lini apapun. Ketika menerapkan computational thinking, masalah yang kompleks sekali pun dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana dan lebih efektif. Selain itu juga, metode computational thinking dapat melatih mindset, sehingga pemikiran menjadi logis, kreatif, dan lebih terstruktur.

Baca Juga: Virtual Machine adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, & Kelebihannya


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT