Apakah Anda bersiap untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda sebagai Manual Testing, atau berencana untuk beralih menjadi Manual Testing? Berikut adalah ulasan mengenai beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan dalam interview manual testing.
Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Manual Testing
- Bagaimana Anda mendefinisikan Manual Testing?
Jawaban: Pengujian perangkat lunak merupakan proses validasi yang memastikan sistem bekerja sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini mengevaluasi dan memenuhi syarat sistem pada berbagai aspek seperti akurasi, kelengkapan, kegunaan, efisiensi, dan banyak lagi.
- Jelaskan mengenai ” use-case testing”.
Jawaban: “Use case” digunakan untuk mengidentifikasi dan menjalankan kebutuhan fungsional aplikasi dari awal hingga akhir. Teknik yang digunakan untuk melakukan pekerjaan itu disebut sebagai “Use Case Testing.”
- Apa sajakah jenis manual testing?
Jawaban: Berbagai jenis manual testing adalah sebagai berikut.
Smoke testing: untuk menguji keberadaan masalah kritis dalam perangkat lunak dan memastikan bahwa perintah yang dijalankan pada perangkat lunak berjalan dengan baik.
Cross-Browser testing: untuk menguji setiap fungsionalitas, terutama UI pada browser yang berbeda untuk memastikan fungsionalitas bekerja dengan benar, misalnya memeriksa fungsionalitas JavaScript di semua browser.
Acceptance testing: untuk menguji seberapa banyak aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Beta testing: dilakukan selama fase uji coba, yaitu ketika situs web belum dipublikasikan sepenuhnya. Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh umpan balik dari pengguna berdasarkan pengalaman mereka.
Exploratory Testing: pengujian acak, di mana seseorang bisa menguji apa pun yang diinginkan. Misalnya mengklik tombol apapun, bolak-balik di halaman situs web, dan menjelajahi situs.
Negative Testing: untuk mengidentifikasi bagaimana aplikasi menangani kesalahan dan pengecualian dengan memasukkan input yang salah secara sengaja.
Usability testing: pengujian yang melibatkan dengan bagaimana perasaan pengguna mengenai produk yang diuji.
- Apa itu pengujian API?
Jawaban: Pengujian API adalah pengujian Antarmuka Pemrograman Aplikasi secara langsung serta selama pengujian integrasi untuk memastikan API memberikan fungsionalitas, kinerja, keamanan, dan keandalan yang diperlukan.
- Jelaskan mengenai pesticide paradox dan bagaimana mengatasinya?
Jawaban: Pesticide paradox merupakan fenomena ketika semakin Anda menguji perangkat lunak Anda, semakin kebal perangkat itu terhadap pengujiannya. Untuk mengatasi ini, penguji harus selalu mencari strategi, pendekatan, dan kasus uji baru untuk bagian yang berbeda dari aplikasi yang sama, sehingga bug dapat ditemukan.
- Bagaimana Anda menentukan kapan harus menghentikan pengujian?
Jawaban: Ketika semua cacat tidak ditemukan dalam perangkat lunak, pengujian dapat dihentikan. Akan tetapi, tidak mungkin memiliki perangkat lunak benar-benar bebas dari bug. Penghentian pengujian dapat ditentukan berdasarkan tenggat waktu, anggaran, dan tingkat pengujian yang dilakukan. Biasanya pengujian dihentikan setelah pengujian regresi.
- Jelaskan mengenai data flow testing.
Jawaban: Data flow testing melibatkan pengujian berbagai jalur dalam alur kerja aplikasi untuk menguji urutan kejadian, status variabel, dan objek data pada tahapan yang berbeda. Melalui pengujian ini, variabel yang digunakan pada setiap tahap aliran kontrol program bisa diidentifikasi.
- Jelaskan perbedaan antara pengujian ulang dan pengujian regresi.
Jawaban:
Pengujian ulang dilakukan untuk memeriksa apakah kasus uji yang sebelumnya gagal telah diperbaiki dan berfungsi dengan baik. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bug yang ditemukan di build sebelumnya untuk diperbaiki. Pengujian ulang dilakukan sebelum pengujian regres dan harus dilakukan secara manual.
Pengujian regresi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah baru yang mungkin terjadi karena perubahan fungsionalitas aplikasi. Tujuannya adalah memastikan bahwa perubahan baru tidak mempengaruhi fungsi kerja. Pengujian regresi dilakukan setelah semua pengujian lain selesai.
Pertanyaan lain yang mungkin Anda terima dalam interview manual testing adalah mengenai pengujian statis dan dinamis, test coverage, dan pertanyaan lainnya yang bersifat teknis maupun praktis. Selamat menyiapkan wawancara Anda.
Baca juga : Karir SQA Manual yang Sangat Menjanjikan
Leave A Comment