Jika kamu lulusan sarjana, pastinya kamu akan dituntut untuk melamar pekerjaan. Namun ternyata, setelah lebih dari dua bulan kamu belum ada panggilan. Perasaan resah pun datang. Nah bisa jadi mungkin kamu telah melakukan beberapa kesalahan dalam membuat CV dan surat lamaran kerja.
Sebuah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan akan menerima banyak lamaran baik dalam bentuk fisik maupun di kotak masuk email-nya. Bagian HRD atau Human Recource Department yang bertanggung jawab dalam perekrutan tentunya punya kriteria khusus untuk memilah lamaran mana yang akan di-respon terlebih dahulu.
Kesalahan dalam membuat CV
Di samping soal kompetensi yang tidak memenuhi, ternyata ada hal-hal kecil yang membuat HRD ternyata tidak melirik CV-mu sama sekali, diantaranya:
- Subjek pada email tidak dituliskan dengan jelas. Padahal kebanyakan HRD akan mendahulukan lamaran kerja dengan subjek yang jelas.
- Usahakan tidak menggunakan nama email yang alay.
- Compress terlebih dahulu file yang mau anda kirim agar size nya tidak terlalu besar.
- Sesuaikan nama attachment dengan file aslinya.
- Cantumkan tanggal didalam surat lamaran.
- Sesuaikan ukuran font yang kamu gunakan agar lebih mudah dibaca oleh HRD.
- Tulis informasi yang ringkas dan jelas agar tidak terlalu banyak halaman di CV-mu.
- Jangan terlalu banyak menggunakan warna didalam CV-mu.
- Teliti saat menulis agar tidak terjadi salah penulisan atau typo.
- Berikan foto terbaik yang kamu miliki agar terlihat menarik oleh HRD.
- Tulis deskripsi pengalaman kerja secara singkat dan menarik untuk dibaca.
Perbaiki dan jangan pernah menyerah. Hargai perusahaan yang kamu lamar dengan mengirimkan CV dengan baik. Hal ini juga akan membuat lebih memiliki ‘nilai’ dibandingkan pelamar yang lain. Kamu yang masih mencari pekerjaan, tetap semangat ya!
Leave A Comment