Ketika membahas kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), mungkin Anda pernah mendengar tentang apa itu Natural Language Processing (NLP). NLP merupakan cabang dari Artificial Intelligence yang berhubungan dengan interaksi antar komputer/mesin dan manusia menggunakan bahasa natural. Sederhananya, Penerapan Natural Language Processing memungkinkan komputer untuk memahami, menafsirkan, memanipulasi bahasa manusia. Tanpa kita sadari, NLP sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, baik untuk individu maupun perusahaan atau organisasi. Nah, artikel ini akan memberikan contoh Penerapan Natural Language Processing dalam kehidupan nyata. Yuk, simak!

Contoh Penerapan Natural Language Processing Dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Penerapan Natural Language Processing

1. Chatbots

Dalam dunia bisnis, layanan dan pengalaman pelanggan merupakan hal penting yang perlu diprioritaskan. Ketika perusahaan memproduksi banyak produk atau memberikan sebuah  layanan, belum tentu pelanggan merasa puas dengan hasil yang diterima. Tentunya, perusahaan harus menyediakan sarana tempat pengaduan, seperti Chatbot. Chatbots memungkinkan perusahaan mendapatkan tujuan pengalaman pelanggan yang lancar.

Chatbot bertujuan untuk membantu perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Banyak perusahaan menggunakan chatbot pada aplikasi atau web mereka,  guna menangani keluhan atau menjawab pertanyaan dasar pelanggan selama 24 jam setiap harinya.

2. Speech Recognition

Teknologi speech recognition memungkinkan komputer untuk mengubah suara ke format yang dapat dibaca oleh mesin. Speech recognition banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari seperti asisten virtual (Siri, Alexa), menerjemahkan ucapan, dan lain sebagainya.

3. Search engine

NLP memiliki peran dalam mesin pencarian Google, Yahoo, dan lain sebagainya. Pada saat mencari sesuatu di google search engine, maka secara otomatis search engine akan menampilkan beberapa kalimat yang relevan sesuai dengan apa yang dicari.

4. Text Extraction

Ekstraksi teks sering kali disebut sebagai ekstraksi kata kunci. Dengan ekstraksi teks informasi tertentu dalam teks seperti perusahaan, nama, tempat, dan lainnya dapat dideteksi secara otomatis. Teknologi ini juga menyaring tiket dukungan yang masuk dan mengidentifikasi data tertentu tanpa membuka dan membaca setiap tiket.

5. Recruitment

Dalam memilih karyawan yang tepat untuk sebuah perusahaan, HR perlu melakukan peninjauan ribuan resume untuk sebuah posisi. Dengan menggunakan bahasa alami, perekrut dapat menyaring kandidat secara otomatis. Teknologi ini dapat mengekstraksi informasi seperti keterampilan, nama, lokasi, dan pendidikan.

6. Proofreading

Fitur proofreading terdapat dalam Microsoft Word atau Google Docs. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama bagi seseorang yang berprofesi sebagai penulis. Dalam pekerjaannya, penulis harus mengecek ulang secara manual untuk memastikan tidak ada typo pada tulisan yang sudah dibuat. Dengan teknologi ini, komputer dapat langsung membaca dan memberitahu ketika terdapat kesalahan yang harus dibetulkan, dengan memberi garis merah di bawah tulisan tersebut.

Baca Juga: Cloud Security Adalah: Arti, Keuntunga, dan Penerapannya


Klik dibawah ini untuk informasi tentang IT Training dan Info Loker seputar IT